Diketahui, AP bersama istrinya saat itu tengah berlibur ke Semarang dan singgah di warung tersebut.
Saat beraksi tersebut, AP tak sengaja meninggalkan istrinya di warung makan tempat ia mencuri mobil.
Dilansir oleh Kompas.com, Kapolsek Semarang Utara Kompol Johan Valentino menjelaskan bahwa pencurian tersebut bermula saat AP dan istrinya singgah di warung makan di Jalan Tirto.
"Pelaku bersama istrinya ternyata sedang berlibur ke Semarang. Aksinya langsung viral di sosial media karena sempat tertangkap kamera CCTV di warung makan," ujar Kapolsek Semarang Utara Kompol Johan Valentino, saat dikonfirmasi, Kamis (9/1/2020).
Berikut ini kronologi lengkap pria Surabaya mencuri mobil Honda Jazz tapi istrinya justru ketinggalan di TKP dilansir dari Tribun Jateng.
Baca: Aksi Pencurian 20 Ton Cokelat Merek Milka, Palsukan Dokumen hingga Bawa Truk Plat Nomor Curian
Baca: Ditolak Calon Mertua karena Miskin dan Bukan PNS, Wanita Ini Akhirnya Pamer Kekayaan dan Mobil Mewah
AP (34) yang merupakan warga Gayungan, Surabaya berhasil diamankan pihak kepolisian dalam kurun waktu sekitar dua jam seteah melakukan pencurian mobil, Minggu (5/1/2020).
Pelaku diamankan bersama barang bukti Honda Jazz bernopol H 9273 WG milik Andy Prabowo (33), warga Banyumanik.
Aksi tersebut bermula saat pelaku datang ke warung makan ayam bakar di Jalan Tirto Agung, Kota Semarang.
Diakuinya, aksi tersebut dilakukan secara spontan saat pelaku melihat kunci mobil korban tergeletak begitu saja di meja warung.
AP kemudian mengambil kunci dan pergi ke mobil Honda Jazz yang terpakir.
Ia langsung melarikan mobil tersebut.
Saat itu, AP tak ingat bahwa telah meninggalkan istrinya.
Korban yang kebingungan karena kunci serta mobil miliknya tak ada lagi di lokasi kemudian meminta rekaman kamera CCTV di warung tersebut dan mengunggahnya di media sosial.
Korban kemudian melapor ke polisi.
Mendapat laporan, polisi melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku.
"Mobil Honda Jazz yang dibawa pelaku juga tertangkap kamera CCTV kami di Bubakan. Saat melintas wilayah Kota Lama, akhirnya kami buntuti terus, hingga melaju di wilayah Madukoro, Semarang Barat," ujar Johan.
Baca: Cerita Napi di Timika yang Bebas Usai Dipenjara 1,6 Tahun : Dijebak, Teman Saya yang Mencuri
Baca: Punya Medan Magnet, Jalan di Aceh Ini Bisa Tarik Mobil Ke Jalan Menanjak hingga Kecepatan 40 KM/Jam
Kepada pihak berwajib, AP menceritakan alasannya nekat membawa kabur mobil Honda Jazz tersebut lantaran tuntutan dari sang istri.
Selama ini, istrinya mengidam-idamkan memiliki mobil Honda Jazz.
Maka dari itulah, ia berniat untuk mewujudkan keinginan sang istri dengan menghalalkan segala cara, termasuk mencuri.
Padahal saat itu, ia dan sang istri datang ke warung makan mengendarai mobil mereka sendiri Toyota Rush.
"Sebenarnya, saya ke sana (Warung makan) menggunakan mobil juga bersama istri. Namun, saya tinggal istri di warung karena saya sedang membawa kabur honda jazz," tutur Adityo Purnomo tertunduk dilansir dari Tribunjateng.com, saat di Mapolsek Semarang Utara, Senin (6/1/2020).
Ketika Adityo Purnomo membawa kabur mobil curiannya, ia juga meninggalkan kunci mobilnya sendiri bersama sang istri secara mendadak.
Adityo Purnomo pun memerintahkan istrinya untuk datang mengendarai mobilnya ke lokasi yang sudah dijanjikan.
Adityo Purnomo mengaku, sang istri tidak tahu apa-apa terkait tindak kriminal yang dilakukan dirinya.
"Istri saya tidak tahu apa-apa. Yang jelas, nanti kita berdua bakal ketemuan di lokasi yang dijanjikan.
Saya tidak beri tahu istri bahwa saya sedang membawa kabur mobil orang lain. Jadi, saya bawa mobil orang lain. Sedangkan istri bawa mobil saya," ungkapnya.
Baca: Valentino Rossi Kangen Naiki Motor MotoGP Honda RC211V yang Pernah Mengantarnya Jadi Juara
Baca: Tiga Petugas Keamanan Ditangkap terkait Kasus Pencurian Suku Cadang Tim Balap di MotoGP Malaysia
4. Istri Syok
Dalam waktu 2 jam, petugas Unit Reskrim Polsek Semarang Utara berhasil menangkap pelaku saat melaju di wilayah Madukuro, Semarang Barat.
Pelaku diserahkan ke Polsek Banyumanik untuk diproses hukum.
Sedangkan istri pelaku tidak mengetahui bahwa suaminya pergi meninggalkannya karena mencuri mobil.
"Sang istri dari pelaku syok. Istri tidak menyangka kalau suaminya nekat mencuri mobil milik orang lain," ujar Kompol Johan.
Dari pemeriksaan, pelaku nekat mencuri karena tuntutan dari sang istri yang selama ini ingin memiliki mobil Honda Jazz.
Pelaku diancam Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan hukuman penjara selama lima tahun.