Ikut Mandikan Jenazah Lina, Ini Kesaksian Tetangga soal Luka Lebam di Tubuh Ibunda Rizky Febian

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video Sule Ikut Gotong Keranda Jenazah Lina ke Ambulans

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jenazah mantan istri Sule, Lina berhasil dilakukan autopsi.

Autopsi tersebut dilakukan setelah putra Sule, Rizky Febian melaporkan kejanggalan kematian ibunya, Lina Zubaedah.

Dalam laporan tersebut Rizky Febian menyebut ada lebam mirip luka di tubuh ibunya.

Hal itu diketahui Rizky Febian saat terlibat memandikan ibunya pada hari kematian, Sabtu (4/1/2020).

Polisi pun membawa hasil rekaman CCTV dan CPU komputer serta ponsel milik Lina.

Tak hanya itu, beberapa tetangga almarhumah yang ikut serta memandikan menjadi saksi.

Sugiarti, wanita yang memandikan jenazah Lina Jubaedah. (TribunJabar/Mega Nugraha)

Salah satunya ialah Sugiarti (68), ia menceritakan pengalaman saat memandikan jenazah Lina.

Menurutnya, ia tidak menemukan luka lebam akibat pukulan atau kekerasan.

"Enggak ada, biru rata di sekitar wajah dan kuku. Saya yang memandikan almarhumah," ujar Sugiarti.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Kamis (9/1/2020) Sugiarti dikenal sebagai sesepuh.

Ia memiliki pengalaman melihat jenazah terdapat kebiru-biruan.

"Almarhum suami saya juga dulu gitu, ada biru rata, tapi birunya biru wajar sama kayak almarhumah, bukan biru yang abis gimana gitu," ujar Sugiarti.

Baca: Entis Sutisna (Sule)

Baca: Rizky Febian

Sementara itu, Sugiarti membenarkan bahwa pada saat memandikan jenazah Lina ada Rizky.

Namun dalam hal ini biru yang ia maksud ialah biru rata menyebar.

Berbeda dengan biru bekas karena penganiayaan.

"Sepenglihatan saya tidak ada yang seperti itu. Saya pegang tanganya ada yang biru. Lalu saat saya membalikan badannya, di punggung ada bekas seperti dibekam (pengobatan tradisional)," ujarnya.

Kebersamaan Anak Sule dan Ibunya. YouTube @Putri Delina (YouTube @Putri Delina)

Ia juga mengisahkan saat di awal memandikan, keluarga Lina sempat meminta agar tidak dimandikan.

"Katanya enggak meninggal, karena dulu sempat tiga kali mati suri."

"Mereka bilangnya begitu, tapi tetap saya mandikan, saya bilang, ini kan dibersihkan," ujar dia.

Hasil Autopsi Jenazah Lina

Autopsi jenazah Lina berlangsung di pemakaman di Jalan Sekelimus Utara I Kota Bandung, Kamis (9/1/2020).

Autopsi jenazah Lina melibatkan tim dokter forensik di RS Hasan Sadikin Bandung, Polrestabes Bandung dan Polda Jabar.

"Autopsi oleh tim forensik akan berlangsung selama kira-kira 4-5 jam. Autopsi ini sudah seizin keluarga," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga, dikutip dari TribunJabar.com.

Diketahui, autopsi jenazah Lina dimulai pukul 10.00 WIB.

Baca: Rizky Febian Hadir di Autopsi Lina Hari Ini: Teddy Turut Datang, Keluarga Minta Jenazah Dipindahkan

Baca: Reaksi Rizky Febian Didatangi Ibunya Lina Lewat Mimpi, Mantan Istri Sule Menangis Minta Tolong

Usai autopsi, ada hal lanjutan yang akan dilakukan yakni melibatkan Puslabfor Mabes Polri.

"‎Belum bisa disimpulkan karena harus ada pemeriksaan toksicologi atau pemeriksaan racun di dalam tubuhnya ke Puslabfor Mabes Polri. Hasil dari Puslabfor diserahkan ke penyidik nanti penyidik yang memutuskan," kata Robert.

Pemeriksaan racun di tubuh Lina, kata dia, tidak didasarkan pada faktor tertentu yang melatarbelakangi kematiannya pada Sabtu (4/1/2020).

"Dalam otopsi prosedurnya seperti itu," ujar Robert.

Pada kesempatan itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga menambahkan, autopsi sudah selesai dilakukan.

"Autopsi tadi dilakukan pada tubuh luar dan dalam. Tentu hasil otopsi akan dianalisa tim dokter forensik kemudian membuat kesimpulan akhir," kata Saptono.

Saat ini, panitia dan pihak keluarga tengah menyiapkan pemindahan jenazah Lina ke TPU Nagrog di Ujungberung.

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria) (TribunJabar/Mega Nugraha)



Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer