Ayah Reynhard Sinaga Akhirnya Buka Suara Terkait Kasus Putranya, 'Hukuman Sesuai dengan Kejahatan'

Penulis: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reynhard Sinaga Pemerkosa Terbanyak di Inggris

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebelumnya, Saibun Sinaga, ayah Reynhard Sinaga menolak memberikan tanggapan terkait kasus sang putra.

Bahkan saat dihubungi awak media, saibun Sinaga memilih untuk tak menjawab pesan tersebut.

Diketahui, Reynhard Sinaga kini tengah menjadi perbincangan lantaran tersandung kasus pemerkosaan terbesar di Inggris.

Reynhard Sinaga sendiri merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang tengah menempuh pendidikan di Inggris.

Baca: Mengenal Efek Bahaya GHB, Rape Drugs yang Diduga Digunakan Reynhard Sinaga dalam Melancarkan Aksinya

Karena kasusnya tersebut, Reynhard Sinaga ditetapkan menjadi tersangka kasus pemerkosaan.

Jika sebelumnya memilih bungkam, Saibun Sinaga kini angkat bicara terkait kasus pemerkosaan putranya, Reynhard.

Dilansir dari BBC selasa (7/1/2020) ayah Reynhard Sinaga, Saibun Sinaga memberikan komentar tentang vonis yang diterima putranya.

Reynhard dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester karena terbukti bersalah dalam 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korbannya dengan cara memasukkan obat bius ke minuman korbannya. (Kompas.com)

"Kami menerima putusannya. Hukumannya sesuai dengan kejahatannya. Saya tidak ingin mendiskusikan kasusnya lebih dari ini," ujar Saibun Sinaga.

Diketahui Reynhard Sinaga terbukti bersalah dalam kasus pemerkosaan terbesar dalam sejarah Inggris dengan 159 dakwaan dan 48 korban.

Pria berusia 36 tahun tersebut terbukti memperkosa ratusan pria dalam kurun waktu 2,5 tahun terakhir.

Karenanya pengadilan Manchester, Inggris menjatuhkan hukuman seumur hidup pada Reynhard Sinaga.

Sementara para korban pemerkosaan Reynhard Sinaga mengalami trauma hingga ada yang mencoba untuk bunuh diri.

Selain Saibun Sinaga, rekan Reynhard Sinaga selama berkuliah di Universitas Indonesia juga buka suara.

Ia menuturkan Reynhard Sinaga dikenal sebagai mahasiswa yang populer serta flamboyan.

"Dia mudah bergaul, ramah, bisa berinteraksi, lucu ketika diajak dalam kerja kelompok," kata teman yang tidak ingin disebutkan namanya itu.

Namun sang rekan mengatakan jika dirinya kehilangan kontak dengan Reynhard Sinaga sejak melanjutkan studi di Inggris tahun 2007 lalu.

Reynhard Sinaga disebut jatuh cinta dengan Manchester begitu sampai disana.

Reynhard Sinaga juga memberi tahu keluarganya jika dia berniat tinggal selamanya di sana.

Yakni tinggal dekat Gay Village di Manchester, dimana dia bisa lebih leluasa mengekspresikan orientasi seksualnya yang tidak bisa dilakukan di Indonesia.

Selama 10 tahun, Reynhard sinaga disebut hidup dari uang yang diberikan sang ayah, seorang pengusaha yang mempunyai sejumlah cabang bank swasta.

Setelah menyelesaikan gelar dalam bidang arsitektur di Universitas Indonesia, Reynhard Sinaga pindah ke Inggris pada tahun 2007.(Facebook via BBC.com) (Facebook via BBC.com)
Halaman
12


Penulis: Melia Istighfaroh

Berita Populer