Ria Irawan Meninggal Dunia Subuh Tadi, Berikut Riwayat Kanker yang Dideritanya

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ria Irawan

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Kabar duka datang dari keluarga selebriti Tanah Air, Ria Irawan.

Ria Irawan meninggal dunia pada Senin (6/1/2020).

Hal tersebut dikonfirmasi oleh sang suami, Mayky Wongkar.

Ia mengatakan Ria meninggal pukul 4 dini hari tadi.

Baca: Ria Irawan Meninggal Dunia saat Adzan Subuh, Postingan Terakhir di Instagram Banjir Ucapan Duka

Baca: Ria Irawan

"Iya benar. Meninggal jam 4 subuh," ujar suami Ria, Mayky Wongkar seperti dikutip dari Kompas.com

Ria Irawan mengembuskan napas terkahir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Mayky juga menyebut kondisi Ria Irawan sudah kritis.

Saat ini, jenazah Ria akan segera dibawa ke rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, untuk disemayamkan.

Ria Irawan meninggal dunia setelah mengidap kanker kelenjar getah bening.

Baca: Ria Irawan Dilarikan ke Rumah Sakit, Sang Suami Tuliskan Kata Cinta: Selalu Kuat, Love You So Much

Baca: Saraf Bicara Tertekan Lantaran Tumor di Kepala, Ria Irawan Ungkap Keseruan Dirawat Inap Kelas 3 BPJS

Sel kanker Ria Irawan mulai menyebar. (KOMPAS.COM/TRI SUSANTO SETIAWAN)

Riwayat penyakit kanker

Pada 2009, Ria dinyatakan mengidap kanker stadium 3C pada kelenjar getah bening di Pelvis (tulang panggul) kanan.

Ia dikabarkan sudah terbebas dari kanker kelenjar getah bening pada 2014.

Namun kabar buruk kembali menderanya pada Maret 2019.

Ria Irawan terbaring di rumah sakit karena sel kanker kembali muncul dan menyebar ke organ tubuh lain.

Sel kanker menyebar ke organ tubuh Ria Irawan. (Kolase Instagram/riairawan)

Kali ini Ria mengidap kanker ensometrium.

Kanker endometrium adalah jaringan atau selaput lendir rahim yang tumbuh di luar rahim.

Pada September 2019, Mayky Wongkar mengatakan bahwa kanker endometrium Ria telah menyebar.

Ria Irawan mengidap kanker endometrium sejak 2014 dan sel kanker itu kini sudah menyebar.

Ria Irawan. (instagram.com/riairawan)

Sel kanker menyebar ke beberapa organ tubuh Ria seperti kepala dan paru-paru.

Massa tumor di bagian kepala menekan syaraf Ria Irawan hingga membuat Ria kesulitan bicara dan kehilangan keseimbangan.

Di tahun 2019 Ria Irawan telah berulang kali keluar masuk rumah sakit.

Riwayat Karier

Sejak kecil Ria Iraewan menjadi sorotan media karena memiliki orangtua yang terkenal.

Ayahnya, Bambang Irawan serta sang ibu, Ade Irawan merukapan aktor dan aktris senior Indonesia yang sudah sangat dikenal publik.

Karier Ria Irawan bermula saat usianya 4 tahun.

Dimana kala itu ia berperan sebagai figuran di film ‘Sopir Taksi’.

Pada tahun yang sama, ia kembali mendapat oeran figuran meski kali ini dengan dialog untuk dilm ‘Belas Kasih’.

Pada 1975, Ria Irawan juga pernah membintangi film 'Fajar Menyingsing' bersama Erwin Gutawa dan dalam film 'Chicha' bersama Chicha Koeswoyo.

Nama Ria Irawan semakin dikenal setelah berperan dalam film Kembang Kertas (1984) sebagai Ani, anak Prabowo sang tokoh utama.

Film tersebut menceritakan Prabowo yang menjalankan bisnis berbahaya hingga mengakibatkan dirinya dipenjara.

Sukses di dunia akting, Ria Irawan pun terjun ke dunia tarik suara.

Ia membuat album bersama kelompok bernama Japras yang meliputi:

  • Ully Artha,
  • Debby Cintia Dewi,
  • Wieke Widowati,
  • Rini S. Bono,
  • Nurul Arifin,
  • Ita Mustafa,
  • Ani Kusuma,
  • Eva Arnaz, dan
  • Rima Melati.

Album ini menjadi hit besar.

Ria Irawan (instagram.com/riairawan)

Kemudian ia juga membuat dua album dangdut bersama aktor senior Rano Karno.

Album tersebut berjudul ‘Hiasan Mimpi’ dan ‘Sorga Dunia’.

Memiliki talenta yang luas, Ria Irawan juga pernah menjadi sutradara video clip milik  Anggun C. Sasmi.

Setelah vakum 10 tahun di dunia entertainment, Ria Irawan kembali membintangi film 'Biola Tak Berdawai' pada 2003.

Selain itu, Ria Irawan juga ikut terlibat dalam film 'Impian Kemarau', 'Belahan Jiwa'  dan 'Janji Joni'.

Ia kembali aktif dalam beberapa film hingga tahun 2019, dengan proyek terakhirnya yang berjudul 'Kuambil Lagi Hatiku'.

(TribunnewsWiki.com/Saradita)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer