Bangunan empat lantai yang ambruk itu berada di Jalan Brigjen Katamso.
Dikutip dari Kompas TV, sekitar empat unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Titik kenalnya di daerah jembatan laying Slipi arah Tanah Abang.
Bangunan tersebut menimpa beberapa motor dan yang terparkir di depannya.
Direktur Operasional Basarnas Brigjen Budi Purnama menjelaskan lengkap tentang para korban.
Dikutip dari Kompas.com, total ada 11 orang yang menjadi korban gedung roboh di Slipi.
Baca: Bermodal Rp500 Juta untuk Biaya Turnamen di 2019, Ahsan/Hendra Bisa Balik Modal hingga Rp2,8 Miliar
“Tiga orang bisa evakuasi mandiri, yang jaga toko (Alfamart).
Lima orang kita evakuasi sama-sama di lantai 2,” ujar Budi di lokasi kejadian, Senin.
Dengan demikian, jumlah korban yang ada di dalam gedung ada 8 orang.
Kemudian ada korban lain yang berada di luar gedung sebanyak 3 orang.
Mereka adalah pengemudi ojek online dan perempuan lanjut usia.
“Jadi selebihnya ada di luar gedung, yang ibu lansia itu ada di belakang gedung,” kata dia.
Selain itu, bukan hanya ruko saja yang ambruk, melainkan tiang listrik di dekat ruko juga roboh.
Kepadatan juga terjadi akibat ambruknya ruko. Warga juga ikut bergotong royong untuk membantu mengevakuasi korban.
Dari 11 korban tersebut, ada 3 orang yang terluka.
Saat ini, korban luka dibawa ke RS Tarakan.
Hal tersebut di utarakan oleh Kasatpol PP Jakarta Barat Tomo Sijabat.
Baca: Selamat! Istri Ahok Melahirkan Putera Pertamanya, Diberi Nama dengan Sentuhan Bahasa Sansekerta
"Sementara ini sudah ada tiga korban. Dua laki-laki dan satu perempuan.
Saat dievakuasi masih dalam keadaan hidup dan telah dilarikan ke RS Tarakan," kata Tamo di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin.