5 Fakta Reynhard Sinaga, Pemerkosa 195 Pria di Inggris: Tulis Tesis 'Gay' Hingga Rekam Video Korban

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

5 Fakta Reynhard Sinaga Pemerkosa Terbanyak di Inggris : Ajukan Tesis Tentang Perbedaan Gay dan Rekam Korbannya Selama Berjam-jam

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Publik digegerkan dengan kehadiran Reynhard Sinaga yang melakukan pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 159 korbannya.

Nama Reynhard sontak menjadi trending di twitter karena aksi kejinya terhadap korban-korbannya yang ternyata semuanya adalah pria.

Reynhard dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester karena terbukti bersalah dalam 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korbannya dengan cara memasukkan obat bius ke minuman korbannya.

Walaupun Reynhard pernah bersikukuh tidak membius korban-korbannya, tetapi bukti sudah kuat dengan adanya video yang ia rekam dengan durasi berjam-jam.

Kasus tersebut telah ditangani oleh kewenangan Inggris sejak Juni 2017 lalu.

Sedangkan Reynhard telah melakukan aksinya mulai sekitar 1 Januari 2015, atau selama dua setangah tahun.

Dikutip dari Kompas.com, Reynhard kemudian disebut oleh Hakim Suzanne Goddard sebagai terpidana yang tidak menunjukkan penyesalan atas perbuatannya.

Bahkan Reynhad mengatakan aktivitas seksual yang dilakukan bukan merupakan pemerkosaan melainkan atas dasar saling menyukai satu sama lain.

Reynhard melakukan aksinya di apartemen berlokasi di Montana House.

Para korban disebut mengalami trauma, dan sebagian mencoba bunuh diri akibat tindakan si 'predator setan' Reynhard Sinaga.

Baca: Perkosa dan Lecehkan Hampir 200 Pria di Manchester, Mahasiswa Asal Jambi Ini Dipenjara Seumur Hidup

 

Berikut Fakta-fakta terkait Reynhard Sinaga dikutip TribunnewsWiki dari berbagai sumber:

1. Reynhard  Sinaga Merupakan Warga Negara Indonesia

Reyhand ternyata seorang pria asal Indonesia yang lahir di Jambi dan berusia 36 tahun.

Keluarga Reynhard tinggal di Depok dan di duga merupakan anak dari seorang banker.

2. Sedang Mengambil Gelar Doktor

Reynhard Sinaga tiba di Inggris pada tahun 2007 untuk belajar di Manchester University dan mendapat gelar S2 disana.

Ia menggunakan visa pelajar pada 2007 dan tinggal di Inggris selama 10 tahun.

Setelah lulus, ia mengambil S3 di Universitas Leeds jurusan Ilmu Geografi Manusia.

Reynhard bahkan sempat mengajukan thesis dengan judul "Sexuality and everyday transnationalism among South Asian gay and bisexual men in Manchester" yang akhirnya di tolak oleh pihak kampus.

Reynhard dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester karena terbukti bersalah dalam 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korbannya dengan cara memasukkan obat bius ke minuman korbannya.

3. Reynhard Sinaga Dijuluki Predator Setan

Setelah terbukti dan dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Manchester, Reynhard dijuluki Predato Setan karena ia merupakan pemerkosa paling aktif di Inggris dengan memperkosa korban berjumlah 195 orang.

Reynhard melakukan aksinya selama 2,5 tahun sejak tahun 2015 sampai 2017.

Baca: FILM - CJ7 (2008)

Baca: Pantai Teluk Penyu

Pengadilan Manchester menjatuhkan hukuman seumur hidup atas Reynhard Sinaga dalam empat sidang terpisah sejak Juni 2018 sampai Desember 2019. (GREATER MANCHESTER POLICE vis BBC)

4. Dipanggil "Peter Pan" Akibat Sifatnya yang Baik

Teman-teman Reynhard tidak mengira bahwa ia selama ini adalah orang paling kejam di dunia.

Ia sempat dijuluki "Peter Pan" karena sifatnya yang baik dan wajahnya yang lebih muda dari pada usia aslinya.

Walau Reynhard tidak pernah menutupi kecenderungan seksualnya, tetapi ia teman-temannya tidak pernah menyangka ia akan melakukan hal keji dengan memperkosan banyak pria dengan cara membius.

5 Fakta Reynhard Sinaga Pemerkosa Terbanyak di Inggris : Ajukan Tesis Tentang Perbedaan Gay dan Rekam Korbannya Selama Berjam-jam (Kompas.com)

5. Reynhard Sinaga Mendapat Julukan Psychopath

Reynhard sama sekali tidak menunjukkan rasa menyesal selama persidangannya dan terlihat sangat tenang.

Saat ia melakukan aksinya, ia bahkan memfilmkan aksinya dengan korbannya menggunakan dua ponsel selulernya.

Tidak hanya memfilmkan aksi tidak senonohnya, Reynhard bahkan mengaku mencuri dan menyimpan beberapa ponsel korbannya sebagai bentuk apresiasi dirinya yang telah berhasil memperkosa korbannya.

Reynhard diketahui membius korbannya lewat minuman-minuman keras yang ia tawarkan ke korbannya dan mulai merekam aksi pemerkosaan terhadap korbannya selama berjam-jam.

Lewat persidangan yang panjang sejak Juni 2018, akhirnya Reynhard dijatuhi hukuman seumur hidup oleh pengadilan Menchester pada Senin (6/1/2020). 

(TribunnewsWiki.com/Restu)



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer