Momen PM Australia, Scott Morrison Dihujat Warganya, Ditolak Bersalaman hingga diteriaki 'Idiot'

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison dihujat warga saat berkunjung ke daerah terdampak bencana kebakaran lahan di Cobargo, Australia

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Saat melakukan kunjungan ke daerah Cobargo yang menjadi wilayah paling parah terdampak bencana kebakaran lahan, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengalami insiden yang memalukan.

Beberapa warga menolak bersalaman dengannya dan sempat menghujat Scott Morrison saat kunjungan kerja.

Salah satunya adalah seorang pemadam kebakaran di Cobargo, Australia yang terlihat marah kepada PM Australia tersebut.

Pemadam kebakaran heroik ini dilaporkan telah kehilangan rumahnya saat sedang bertugas memadamkan kebakaran hutan di salah satu daerah paling parah di Australia.

Momen memalukan tersebut tertangkap kamera kru 9News yang sedang meliput pemimpin Australia tersebut.

Scott Morrison dan sejumlah rekan kerjanya saat itu sedang berjalan menuju petugas pemadam kebakaran yang sedang istirahat di posko darurat di daerah Cobargo, di New South Wales South Coast, pada Kamis (2/1/2020).

Dalam rekaman tersebut, terlihat Scott Morrison sedang mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan seorang pemadam kebakaran.

Namun, pria yang mengenakan jaket pemadam kebakaran tersebut hanya melihat tangan Morrison lalu menggelengkan kepalanya.

Terlihat seorang pemadam kebakaran yang rumahnya hilang menolak bersalaman dengan PM Australia, Scott Morrison (Tangkapan layar Instagram: @greg_nelson_acs)

"Aku benar-benar tak mau bersalaman dengan tangan anda," kata pria pemadam kebakaran tersebut.

Melihat pria tersebut menolak inisiatifnya, Scott Morrison kemudian membungkuk dan meraih tangan petugas pemadam kebakaran tersebut.

Namun pria tersebut kembali menolak keinginan bersalaman.

Perdana Menteri Australia tersebut kemudian pergi berlalu sembari menepuk bahu pria tersebut sambil mengucap sesuatu.

"Baiklah. Senang bertemu dengan anda," kata Morrison.

Kejadian tersebut terjadi beberapa saat setelah Scott Morrison terlihat dilecehkan oleh penduduk daerah Cobargo, Australia.

Beberapa orang mengatakan, "harusnya dia malu pada dirinya sendiri, saat orang lain memamingglnya 'Scum-mo'  (istilah yang diplesetkan dari Scot-Mo, 'Scum' berarti bajingan).

Baca: Selain Ganggu Kualifikasi GP Australia, Angin Ribut Sebabkan 200 Pohon Rubuh dan 50 Bangunan Rusak

Kehilangan Rumah

Di momen lainnya, -masih terkait dengan sang pemadam kebakaran-, Scott Morrison mengatakan kepada petugas pemadam kebakaran lainnya.

"Katakan pada temanmu itu, aku benar-benar minta maaf, aku yakin dia hanya lelah." ujar Scott Morrison.

"Tidak, tidak, dia telah kehilangan rumahnya," kata petugas pemadam kebakaran menimpalinya.

Momen tersebut terjadi saat PM Australia, Scott Morrison mengunjungi wilayah yang dilanda kebakaran hebat.

Ditolak Jabat Tangan Kedua Kali dan Dipanggil 'Idiot'

Seorang perempuan -terlihat dalam kamera- juga menolak berjabat tangan.

Ia menyebut mau menjabat tangan PM Australia apabila serius mengatasi masalah kebakaran lahan dan mau mengucurkan dana yang lebih besar untuk para pemadam kebakaran.

"Saya hanya mau bersalaman jika Anda mau mengeluarkan banyak dana untuk RFS (Pemadam Kebakaran) kami," kata perempuan tersebut.

Melihat perempuan tersebut menolak bersalaman dengannya, Scott berinisiatif mengambil tangan kanan perempuan tersebut dan menyalaminya sendiri.

Scott kemudian berlalu meninggalkan perempuan tersebut.

"Banyak sekali orang kehilangan rumah," kata perempuan tersebut sambil menahan air mata.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison dihujat warga saat berkunjung ke daerah terdampak bencana kebakaran lahan di Cobargo, Australia (Tangkapan Layar Instagram: @mitchellwaters)

Ia kemudian dihibur oleh seorang pria lain saat PM Australia berlalu darinya.

Perempuan tersebut kemudian berteriak, "Kami butuh lebih banyak bantuan. 

Potongan rekaman dari liputan 9News tersebut sempat mendapat banyak atensi media sosial setempat.

Beberapa orang di media sosial juga sempat mengomentari cuplikan video PM Australia tersebut.

"Banggalah orang-orang di Cobargo karena berani mengutarakan pendapat rasanya diperlakukan seperti ini. Apa yang sudah diperbuat Sco-Mo? Malah berjalan menjauh dari warga dengan masalah nyata yang merugikan warga semua. Menjijikkan"

"Aku bisa memahami dia (Scott) pergi saat para pria lainnya menjadi tambah agresif. Namun yang aku tak habis pikir, dia pergi begitu saja dari seorang perempuan yang memohon bantuan," imbuh lainnya.

Baca: Langit Australia Berubah Menjadi Merah Darah, Penduduk Terjebak di Pantai Victoria

Diteriaki "Idiot"

Dalam cuplikan video tersebut terlihat seorang perempuan yang sedang membawa kambing turut meneriaki Scott.

Ia menyebut bahwa kota Cobargo sudah lama dianaktirikan.

"Ini ga adil" teriaknya.

"Kami benar-benar dilupakan di sini. Setiap kali daerah ini kena banjir atau kebakaran, kami tak pernah dapat apa-apa"

"Beda jia kami tinggal di Sydney adau di Nort Coast, tentu kami akan dibanjiri dengan sumbangan dana dan bantuan"

Seorang warga berteriak, "Anda tidak akan mendapatkan dukungan lagi di sini, kawan. Kamu idiot,"

Siapa yang mau memilih Liberal (partai) di sini? Tak ada yang mau."

"Anda mengendalikan dana dan kami dilupakan, tambah seorang perempuan"

"Pergi sana, P** Off"  imbuh perempuan tersebut.

Beberapa saat setelahnya, Scott Morrison berjalan menuju ke mobilnya dan dituntun oleh tim keamanannya.

Saat ia beranjak pergi, beberapa warga masih meneriaki dirinya yang berada di dalam mobil, terus memanggil namanya dan menghujat 'mengapa rumahnya juga tidak ikut terbakar'.

"Pulanglah ke Kirribilli. Mengapa itu tak terbakar setelah pesta kembang api?" satu orang lainnya menyahut.

Daerah Cobargo

Cobargo adalah salah satu daerah di Australia yang paling parah terkena dampak krisis kebakaran hutan.

Di daerah Cobargo, tercatat 18 orang meninggal dunia, 1.298 rumah roboh dan 3,6 juta hektar tanah hancur.

Kota kecil ini kehilangan seluruh jalan utamanya, beberapa keluarga dilaporkan meninggal dunia, dan belasan rumah hancur saat kebakaran menerjang daerah ini pada malam tahun baru.

PM Australia melakukan perjalanan ke Cobargo pada, Kamis (2/1/2020) waktu setempat dengan agenda untuk bertemu dengan penduduk yang dilaporkan telah kehilangan barang-barang lainnya.

Kedatangan Scott justru tidak disambut dengan penghormatan, namun justru banyak penduduk marah terhadapnya.

Tanggapan Scott Morrison

Ujaran warga tersebut direspon Scott Morrison pada Jumat (3/1/2020).

Ia mengaku tidak terlalu mengambil hati atas ujaran warga Cobargo.

"Saya melihatnya (warga Cobargo) sedang frustasi, sakit hati, dan marah karena ganasnya bencana alam ini," katanya kepada wartawan yang dilansir oleh ChannelNewsAsia.com, (3/1/2020).

--

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer