Manchester United menutup 2019 dengan kemenangan 2-0 di kandang Burnley, Turf Moor, Sabtu (28/12/2019).
Gol Anthony Martial dan Marcus Rashford menghasilkan tripoin di pengujung tahun buat tim tamu.
Mengusung misi menang di rumah lawan, Setan Merah tampil ofensif sejak kick-off.
Setan Merah menebar 14 tembakan, berbanding tujuh dengan milik Burnley.
Peluang emas pertama United terjadi pada menit ke-14 lewat tendangan bebas Marcus Rashford yang diblok kiper Nick Pope.
Baca: Liga Inggris Pekan 19: Manchester City Kembali Tumbang, Saatnya Liverpool Klaim Juara?
Baca: Saddil Ramdani Dilirik Tiga Klub Eropa, Satu di antaranya Pemuncak Klasmen Liga Tertinggi Belgia
Empat menit berselang, Rashford kembali gagal membuka keran gol setelah bola hasil sepakannya melenceng tipis dari target.
Martial akhirnya menuntaskan kebuntuan United pada menit ke-44.
Penyerang kebangsaan Prancis itu menyambut umpan Andreas Pereira dengan tembakan ke tiang dekat.
Memasuki babak kedua, tepatnya menit ke-50, Martial kembali menggetarkan jala gawang lawan setelah terjadi kemelut di kotak penalti.
Namun, gol Martial kali ini dianulir karena dirinya dianggap lebih dulu melakukan pelanggaran.
Burnley bukanlah tanpa perlawanan.
Pada menit ke-70, mereka melewatkan kans besar untuk menyamakan kedudukan seusai sepakan jarak jauh Philip Bardsley ditepis oleh David De Gea.
Freekick Jay Rodriguez pada menit ke-72 juga masih melayang tipis d atas mistar gawang.
Baca: Jelang Debut, Arteta Tunjuk Legenda Arsenal dan Eks Manchester United sebagai Staf Pelatih
Baca: Bermain Apik Pasca Cedera, Paul Pogba Justru Disemprot Legenda Manchester United
Justru United yang berhasil menambah gol.
Rashford menggandakan keunggulan United lewat golnya pada masa injury time.
Kemenangan ini membuat Setan Merah melompat ke peringkat kelima klasemen alias masuk zona Liga Europa.
Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer mengemas 31 poin, tertinggal hanya satu angka dari Chelsea di tangga keempat atau batas akhir zona Liga Champions.
Tottenham Hotspur menuai skor 2-2 dalam lawatan ke kandang Norwich City di Carrow Road, Sabtu (28/12/2019).
Hasil tersebut didapat skuat asuhan Jose Mourinho dengan susah payah.
Mereka mendapat penalti kontroversial saat laga tersisa tujuh menit dan dalam kondisi tertinggal 1-2.
Sang eksekutor, Harry Kane, mengonversi bola dari titik putih menjadi gol untuk memaksa duel berakhir seri.
Hasil ini membuat Spurs turun ke peringkat ke-6 klasemen dengan 30 poin.
Baca: Debut Kemenangan sebagai Pelatih Tottenham, Mourinho Berupaya Bangkitkan Dele Alli
Baca: Hasil Liga Inggris Pekan 18: Siklus Aneh Manchester United hingga Mourinho Dikalahkan Muridnya
Tottenham disalip Manchester United (31) yang menang 2-0 atas Burnley.
Adapun Norwich tak bergerak dari dasar tabel dan cuma punya 13 angka.
Leicester City bangkit dari kekalahan 0-4 melawan Liverpool di Boxing Day dengan memukul West Ham United 2-1.
Leicester mendekat ke Liverpool dengan selisih peringkat 1-2 menjadi hanya 10 poin, tetapi Liverpool punya 2 pertandingan lebih banyak.
Sementara itu, pelatih kawakan asal Italia yakni Carlo Ancelotti meraih kemenangan kedua dalam dua pertandingan setelah menjadi pelatih Everton.
Pada pekan ke-20 Liga Inggris, Sabtu (28/12/2019) di St. James' Park, Everton sukses mengalahkan tuan rumah Newcastle 2-1.
Hasil itu adalah kemenangan kedua yang diraih Carlo Ancelotti dalam dua laga yang telah dilaluinya sebagai pelatih Everton.
Sosok Carlo Ancelotti yang pernah menangani klub besar dan menjuarai Liga Champions bersama AC Milan serta Real Madrid sepertinya kembali bertuah di Everton pasca pengalaman buruknya di Napoli beberapa waktu lalu.
Dalam laga debut Ancelotti untuk Everton di pekan ke-19 Liga Inggris yang berlangsung pada Boxing Day (26/12/2019), timnya menang 1-0 atas Burnley di Goodison Park.
Striker Dominic Calvert-Lewin kembali menjadi pahlawan Ancelotti dan Everton.
Setelah mencetak gol kemenangan atas Burnley, Calvert-Lewin memborong 2 gol ke gawang Newcastle United.
Setelah laga melawan Burnley, Ancelotti sudah menyebut Calvert-Lewin bakal mengambil peran sentral dalam rencananya membangkitkan Everton.
"Dia striker yang fantastis."
"Saya ingin dia memainkan peran yang lebih sentral," kata Ancelotti seperti dikutip dari Express.
Baca: Jelang Final Liverpool vs City, Ederson Cedera dan Klopp Minta Penjual Hot Dog Bersiap Diri
Baca: Jelang Chelsea vs Liverpool: Pujian Klopp Untuk Lampard dan Peluang Chelsea Kalahkan Lawan
Hanya dalam 2 pertandingan, Ancelotti sudah membawa Everton memperbaiki peringkatnya di klasemen sampai 5 posisi.
Sebelum Ancelotti datang, Everton masih berada di peringkat 15.
Sekarang untuk sementara Everton berada di posisi ke-10 klasemen Liga Inggris.
Pada pertandingan lain di pekan ke-20, Southampton ditahan Crystal Palace 1-1.
Sementara itu, Watford meneruskan performa bagusnya.
Setelah menang 2-0 atas Manchester United dan menahan Sheffield United 1-1, Watford mengalahkan Aston Villa 3-0.
- Brighton and Hove Albion 2-0 Bournemouth (Alireza Jahanbakksh 3', Aaron Mooy 79')
- Newcastle United 1-2 Everton (Fabian Schar 56'; Dominic Calvert-Lewin 13', 64')
- Southampton 1-1 Crystal Palace (Daniel Ings 74'; James Tomkins)
- Watford 3-0 Aston Villa (Troy Deeney 42', 67'-pen, Ismaila Sarr 71')
- Norwich 2-2 Tottenham Hotspur (Mario Vrancic 18', Serge Aurier 61'-bd; Christian Eriksen 55', Harry Kane 83')
- West Ham United 1-2 Leicester City (Pablo Fornals 45'; Kelechi Iheanacho 40', Demarai Gray 56')
- Burnley 0-2 Man United (Anthony Martial 44', Marcus Rashford 90+5')
Marcus Rashford meneruskan performa bagusnya selama Festive Period untuk Manchester United.
Setelah menyumbang satu gol saat Manchester United menang 4-1 atas Newcastle United pada laga Boxing Day (26/12/2019), Marcus Rashford kembali menjebol gawang lawan di pertandingan berikutnya.
Pada pekan ke-20 Liga Inggris, Sabtu (28/12/2019), satu gol Marcus Rashford membawa Manchester United menang lagi, kali ini 2-0 atas Burnley.
Peran Rashford bagi Manchester United di Liga Inggris musim ini semakin besar.
Baca: Hasil Liga Inggris Pekan 17: Manchester United disalip Tottenham, Manchester City Kembali Menang
Baca: Performa Jeblok, Manchester United Musim Ini Dicap Sebagai yang Terburuk di 30 Tahun Terakhir
Striker berusia 22 tahun ini sekarang sudah membukukan 12 gol dan 4 assist di Premier League 2019-2020.
Sejumlah gol dan assist-nya itu berarti penting bagi keberhasilan Manchester United mendapatkan poin.
Asis Rashford pernah membawa Manchester United menahan Wolverhampton Wanderers 1-1 (19/8/2019).
Kemudian golnya menentukan kemenangan 1-0 atas Leicester (14/9/2019).
Rashford membuat assist yang membawa Manchester United mengimbangi Arsenal 1-1 (30/9/2019).
Ketika Manchester United menjadi satu-satunya tim yang sejauh ini bisa membuat Liverpool gagal menang, adalah Rashford yang mencetak gol dalam laga yang berakhir dengan skor 1-1 itu (20/10/2019).
Satu gol dan satu assist Rashford membawa Manchester mengalahkan Norwich City 3-1 satu minggu kemudian.
Sebulan berselang (24/11/2019), Rashford kembali membukukan satu gol dan satu asis saat Manchester United ditahan Sheffield United 3-3.
Baca: Nadeo Argawinata: Naik Daun di SEA Games 2019 dan Disebut Mirip Kiper Chelsea
Baca: Jelang Debut, Arteta Tunjuk Legenda Arsenal dan Eks Manchester United sebagai Staf Pelatih
Pada awal Desember, gol-gol Rashford menentukan kemenangan 2-1 Manchester United atas tim-tim kuat, Tottenham Hotspur (4/12/2019) dan Manchester City (7/12/2019).
Rashford mencetak dua gol ke gawang Tottenham dan satu gol ke Manchester City.
Secara praktis gol dan asis Rashford telah menyumbang 13 poin buat Manchester United di Liga Inggris.
Kalau kontribusi poin Rashford itu dieliminasi, Manchester United mungkin hanya akan mengoleksi 18 poin.
Bukannya berada di peringkat 5 klasemen Liga Inggris, Manchester United bisa berada di posisi ke-18 alias di zona degradasi.