Informasi awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Eddie Lawson adalah legenda balap GP500/MotoGP asal Amerika Serikat.
Gelar dunia kelas premier 500 cc berhasil diraih Eddie Lawson sebanyak empat kali (1984, 1986, 1988, 1989)
Eddie Lawson pensiun dari GP500 pada 1992, kemudian ganti membalap di roda empat.
Pada 1999, Eddie Lawson dimasukkan ke Motorcycle Hall of Fame.
Eddie Lawson juga menempati Motorsports Hall of Fame Amerika pada 2002.[1]
Baca: Giacomo Agostini
Baca: Mike Hailwood
Karier awal
Eddie Lawson lahir pada 11 Maret 1958 di Upland, California, Amerika Serikat
Dia berasal dari keluarga balap karena ayahnya dan kakeknya juga pembalap.
Suatu ketika, Lawson pernah diajak ayahnya melihat balap gurun.
Lawson mulai mengenarai Yamaha berkubikasi 80 cc ketika berumur tujuh tahun.
Pada usia 12 tahun, dia membalap di sirkuit dirt track yang berada di Southern California.
Tidak butuh waktu lama agar Lawson menjadi salah satu yang tercepat pada awal 1970-an di balap dirt track itu.
Dia juga mengikuti kompetisi balap lokal setelah ayahnya membelikannya Italjet 50 cc.
Lawson kemudian ganti menggunakan Yamaha RD350.[2]
Baca: John Surtees
Baca: Kevin Schwantz
Superbike dan AMA
Pada 1978, Lawson mendapatkan lisensi AMA miliknya.
Pembalap berjuluk Steady Lawson ini mengendarai Shell Thuett Yamaha, namun kalah kompetitif dari Harley-Davidosin yang mendominasi dirt racing.
Namun, Lawson berhasil menjadi runner up AMA 250 GP di belakang Freddie Spencer setahun kemudian.
Pada 1980, Lawson mengikuti balap Superbike dan terlibat dalam perebutan gelar melawan Freddie Spencer dan Wes Cooley.
Meskipun gagal menjuarai Superbike, Lawson berhasil mendominasi AMA 250 GP pada tahun yang sama.
Lawason akhirnya berhasil menjuarai Superbike pada 1981.
Rivalitasnya dengan Freddie Spencer menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah Superbike.
Dia juga berhasil memepertahankan gelar juga AMA GP pada tahun yang sama.
Lawson tetap membalap secara penuh di Amerika sampai 1982.
Pada tahun itu, dia dan Kawasaki mendapat tantangan kuat dari Honda.
Pembalapnya, yakni Mike Baldwin, menjadi runner-up seri tersebut.[3]
Baca: Wayne Rainey
Baca: Mick Doohan
GP500
Karena menunjukkan performa bagus di kejuaraan Amerika, Lawson diberi kesempata debut di tiga ronde GP250 pada 1981 bersama Kawasaki.
Namun, karena mesinnya kurang kompetitif, dia mendapat tiga kali DNF.
Lawson naik ke kelas premier 500 cc pada 1983 di tim Yamaha Marlboro, menjadi rekan setim Kenny Roberts.
Pada musim debut, dia masih berada di bayang-bayang Freddie Spencer dan Kenny Robert yang menjadi juara dan runner-up.
Namun, dia berhasil mengakhiri musim pertamanya dengan hasil yang cukup baik, yakni di posisi keempat.
Roberts pensiun pada 1984 dan Lawson menjadi pembalap utama Yamaha.
Freddie Spencer masih dijagokan menjuarai musim 1984 karena saat itu motor Honda saat itu dianggap yang terbaik.
Namun, Spencer mengalami kecelakaan pada ronde pembuka dan harus merelakan Lawson memenangkannya.
Lawson kembali mendapat kemenangan pada seri ketiga dan keempat.
Spencer mendapat kecelakaan lagi Donington Park dan berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Lawson.
Tidak hanya itu, Spencer kembali crash di Laguna Seca, memaksanya absen pada tiga balapan terakhir.
Lawson akhirnya berhasil menjuarai GP500 musim 1984.
Namun, Spencer kembali bangkit pada 1985, memaksa Lawson menjadi runner-up.
Pada 1986, Spencer ternyata diketahui menderita sindrom Carpell Tunnel yang menyebabkannya kehilangan kendali atas lengan kanannya.
Setelah Spencer tidak lagi menjadi penantang, Lawson berhasil menjuarai musim 1986 dengan tujuh kemenangan.
Namun, Lawsin gagal mempertahankan gelarnya pada 1987.
Dengan NSR500, Wayne Gardner berhasil mendominasi musim tersebut dan menjuarainya.
Lawson juga dikalahkan oleh sang runner-up, Randy Mamola, dengan selisih hanya satu poin.
Kelas 500 cc didatangi oleh pembalap baru pada musim 1988, yakni Wayne Rainey dan Kevin Schwantz.
Namun, Lawson berhasil menunjukkan dominasi lagi dan keluar sebagai juara dunia.
Lawson pindah ke Honda pada 1989 dan mempertahankan juara setelah bertarung dengan Wayne Rainey.
Setahun kemudian, dia kembali ke Yamaha.
Sayangnya,dia mengalami kecelakaan pada seri pembuka karena remnya tidak bekerja pada kecepatan tinggi.
Lawson terpaksa absen pada enam seri dan mengakhir musim di peringkat ketujuh.
Pembalap Amerika ini memutuskan pindah ke Cagiva pada 1991.
Keputusannya pindah ke tim papan bawah sangat mengejutkan.
Cagiva yang pada waktu itu tidak pernah bisa menempatkan pembalapnya finish 10 besar di kejuaraan.
Namun, Lawson berhasil meraih dua podium pada 1991 dan mengakhiri musim di peringkat keenam.
Dia mendapat kemenangan perdana bersama Cagiva di Hungaria 1992 dan mengakhiri musim di peringkat kesembilan.
Lawson memutuskan pensiun dari GP500 pada musim tersebut.[4]
Baca: Jorge Lorenzo
Karier di roda empat
Setelah meninggalkan GP500, dia sempat kembali di dunia balap roda dua dengan mengikuti Daytona 200 pada 1993.
Dia kemudian mencoba membalap di roda empat, yakni Indy Car pada 1998 di tim Galles Racing.
Lawson berhasil mendapat poin di empat dari 11 ronde.
Finish terbaiknya ada di posisi keenam, selama dua kali.
Namun, tim Galles kemudian kekurangan dana pada akhir musim dan Lawson memutuskan pensiun sepenuhnya dari dunia balap.[5]
Prestasi di Grand Prix
1992: peringkat ke-9
1991: peringkat ke-6
1990: peringkat ke-7
1989: peringkat ke-1
1988: peringkat ke-1
1987: peringkat ke-3
1986: peringkat ke-1
1985: peringkat ke-2
1984: peringkat ke-1
1983: peringkat ke-4[6]