Liga Inggris Pekan 19: Manchester City Kembali Tumbang, Saatnya Liverpool Klaim Juara?

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kekalahan Manchester City atas Wolves di pekan 19 Liga Inggris perlebar kans Liverpool juara.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tumbangnya Manchester City ditangan Wolverhampton Wanderers atau Wolves semakin memperlebar jurang antara mereka dengan pemuncak klasemen Liga Inggris, Liverpool FC.

Manchester City menjalani Boxing Day pekan ke-19 Liga Inggris dengan hasil yang menyakitkan di kandang Wolverhampton, Molineux, Jumat (27/12/2019).

Sudah unggul 2-0, pasukan Pep Guardiola malah menderita comeback dramatis, lalu menyerah 2-3 di akhir pertandingan.

Keunggulan Man City berasal dari brace Raheem Sterling yang terjadi justru setelah mereka kehilangan kiper Ederson akibat kartu merah di menit ke-13.

Baca: Hasil Liga Inggris Pekan 19: Liverpool dan Manchester United Berpesta Gol di Boxing Day

Baca: Hasil Liga Inggris Pekan 18: Siklus Aneh Manchester United hingga Mourinho Dikalahkan Muridnya

Raheem Sterling, gagal membawa Manchester City meraih kemenangan kala bertandang ke Stadion Molineux, markas Wolves, Jumat (27/12/2019).

Sempat kerepotan, defisit jumlah satu pemain Man City akhirnya mampu juga dieksploitasi Wolves.

Pada babak kedua, mereka melakukan comeback fantastis dengan membalikkan keadaan 0-2 jadi menang 3-2. 

Adama Traore menjadi protagonis Wolves berkat satu gol dan asis untuk Raul Jimenez. 

Satu menit jelang akhir waktu normal, tuan rumah pun menggaransi kemenangan berkat gol penentu Matt Doherty.

Gol Raul Jimenez di menit 82 membantu Wolves menumbangkan tamunya, Manchester City di Stadion Molineux, Jumat (27/12/2019).

Hasil ini memaksa Man City tetap di peringkat ketiga dengan koleksi 38 angka.

Mereka gagal menyalip Leicester City, dan sudah terpaut minus 14 angka dari Liverpool sang pemuncak klasemen.

Sementara itu, Leicester City masih di peringkat kedua dengan 39 poin.

Jurang yang semakin lebar itu tercipta setelah Liverpool menggilas Leicester City 4-0 di King Power Stadium, Kamis (26/12/2019).

Anak asuh Juergen Klopp begitu perkasa dengan raihan 52 poin walau masih memiliki satu tabungan pertandingan.

Hasil lengkap pertandingan Boxing Day pekan ke-19

Tottenham 2-1 Brighton (Kane 53', Alli 72'; Webster 37')

Sheffield United 1-1 Watford (Norwood 36'-pen.; Deulofeu 27')

Aston Villa 1-0 Norwich (Hourihane 64')

Bournemouth 1-1 Arsenal (Gosling 35'; Aubameyang 63')

Chelsea 0-2 Southampton (Obafemi 31', Redmond 73')

Palace 2-1 West Ham (Kouyate 68', J. Ayew 90'; Snodgrass 57')

Everton 1-0 Burnley (Calvert-Lewin 80')

Man United 4-1 Newcastle (Martial 24', 51', Greenwood 36', Rashford 41'; M Longstaff 17')

Leicester 0-4 Liverpool (Firmino 31', 74', Milner 71'-pen., Alexander-Arnold 78')

Wolves 3-2 Man City (Traore 55', Jimenez 82', Doherty 89'; Sterling 25', 50')

Saatnya Liverpool juara?

Kemenangan Liverpool atas Leicester di laga Boxing Day membuat pasukan Juergen Kopp semakin kokoh di puncak klasemen Liga Inggris.

Liverpool unggul 13 poin di puncak klasemen Liga Inggris musim 2019-2020 setelah sukses mengalahkan Leicester 4-0 di laga Boxing Day, Kamis (26/12/2019).

Dengan begitu, tim besutan Juergen Klopp semakin jauh meninggalakan pesaingnya dalam urusan juara Liga Inggris musim ini.

Liverpool juga semakin sulit untuk dikejar, seperti yang diungkapkan pelatih Leicester City, Brendan Rodgers.

Baca: Hasil Pekan 15 Liga Inggris: Arsenal Puasa Kemenangan, Liverpool dan MU Menangkan Laga Besar

Baca: Performa Jeblok, Manchester United Musim Ini Dicap Sebagai yang Terburuk di 30 Tahun Terakhir

Liverpool tampil fantastis di Liga Inggris musim 2019-20 ini. (Twitter @premierleague)

"Mereka akan menjadi sangat, sangat sulit untuk dihentikan, tidak ada keraguan."

"Tim yang fantastis, kepercayaan diri juga tinggi," kata Rodgers seperti dikutip dari Omnisport.

"Mereka seperti sudah menjadi pemenang saat ini, mereka tidak pernah kehilangan banyak poin dalam 18 bulan terakhir."

"Mereka juga memiliki pemain yang cukup sekaligus berkualitas untuk tetap fokus dalam perburuan juara," katanya menambahkan.

Rodgers juga mengungkapkan jika kualitas skuad Liverpool tidak dapat ia saingi.

 
Pria yang juga pernah menjadi pelatih The Reds itu juga mengakui jika dirinya dan Leicester tidak akan bisa bersaing dengan The Reds musim ini.

"Ini adalah pelajaran besar untuk kami, dan mereka (Liverpool) bermain sangat baik," ucap Rodgers seperti dikutip dari NBC Sports.

"Kami sudah berada di pertengahan musim, kami telah melangkah jauh dalam periode ini."

"Para pemain telah brilian dan ini adalah pembelajaran lainnya bagi mereka."

"Orang-orang berusaha membuat kami bersaing dengan Liverpool, tetapi kami tahu di mana kami berada," katanya pelatih berusia 46 tahun itu.

Dua gol Roberto Firmino, penalti James Milner dan sepakan Trent Alexander-Arnold sukses menenggelamkan Leicester di laga Boxing Day 2019.

Kegemilangan Liverpool musim ini banyak menuai komentar dari pengamat sepak bola, salah satunya datang dari legenda Arsenal, Thierry Henry.

Baca: Transfer Persib: Incar Pilar Timnas Indonesia hingga Pemain Asing, Nasib Eze Tanda Tanya

Baca: Dipastikan Melatih Timnas Indonesia, Inilah Momen Unik dan Istimewa Shin Tae-yong

Liverpool, sangat fokus untuk menjuarai Liga Inggris di musim 2019-20. (Twitter @LFC)

Henry mengatakan kepada fans lawan, bahwa mereka harus menikmati menonton Liverpool setelah melihat mereka memperlebar jarak di puncak Liga Inggris.

The Reds berhasil memperbesar keunggulan di puncak klasemen menjadi 13 poin dengan penampilan luar biasa setelah mereka mempermalukan Leicester di King Power Stadium.

Dua gol Roberto Firmino, penalti James Milner dan gol pemain muda Trent Alexander-Arnold membuat tim Juergen Klopp memperpanjang laju tak terkalahkan mereka menuju pertandingan terakhir 2019.

Thierry Henry yang juga merupakan bagian dari tim pakar Amazon Prime, saat menonton di Leicester, memberikan tanda pada The Reds untuk tetap tak terkalahkan selama sisa musim ini.

Mantan striker The Gunners juga memiliki pesan untuk para fans agar menikmati menonton Liverpool musim ini.

Baca: Persib Tetap Merayu Eze dan Vizcarra, Bobotoh Justru Inginkan Wajah Baru di Klub

Baca: Pamitan dari Persib Bandung, Hariono Didekati Lima Klub Indonesia

Thierry Henry, legenda Arsenal. (arsenal.com)

"Apa yang dilakukan fans rival (selain Liverpool) itu tidak normal," kata Henry yang dikutip dari Liverpool Echo.

"Kamu seharusnya senang melihat tim seperti itu, saya bukan penggemar Liverpool seperti semua orang tahu, tapi saya suka melihat tim seperti itu dan cara mereka bermain."

“Saya katakan sebelum pertandingan, menjuarai liga adalah soal waktu, mereka tak terbendung, apa yang mereka lakukan pada saat itu menakutkan."

"Dia (Klopp) tidak akan pernah mengakuinya dan mengatakannya kepada tim bahwa mereka telah memenangkannya, karena mereka sedang dalam misi untuk memenangkan liga."

"Mereka bisa saja unggul 4-0 di babak pertama jika mereka sedikit lebih baik di depan gawang," ucap Henry.

Henry berpesan kepada Liverpool bahwa mereka belum selesai, teruskan dan pertahankan tim untuk tetap berada di jalurnya.

Cara enteng Klopp

Liverpool baru saja meraih kemenangan 4-0 atas tuan rumah Leicester City pada laga Boxing Day Liga Inggris di King Power Stadium, Kamis (26/12/2019).

Hasil tersebut membuat Liverpool mengungguli Leicester City dengan jarak 13 poin di klasemen sementara Liga Inggris.

Namun, Juergen Klopp justru tidak terlalu peduli dengan kondisi klasemen saat ini.

"Kami cuma memainkan laga biasa melawan tim lain dan hal ini tidak menjadi penentu hal yang belum pasti," ujar Klopp seperti dilansir dari BBC.

Baca: Jelang Final Liverpool vs City, Ederson Cedera dan Klopp Minta Penjual Hot Dog Bersiap Diri

Baca: Jelang Chelsea vs Liverpool: Pujian Klopp Untuk Lampard dan Peluang Chelsea Kalahkan Lawan

Jurgen Klopp. (Facebook Jürgen Klopp)

Liverpool memang begitu superior di Liga Inggris musim ini.

Tim asuhan Klopp melalui 18 laga dengan catatan belum terkalahkan sama sekali.

Klopp enggan jemawa dengan rentetan hasil baik yang diraih oleh anak asuhannya.

"Kami tidak merasakan atau memikirkan soal gelar juara sebelum melakoni setiap laga," kata Klopp.

"Hal itu tidak menarik bagi kami," ujar pelatih asal Jerman tersebut.

Menurut Klopp, ia hanya tertarik untuk mempertahankan keunggulan timnya hingga akhir musim.

Klopp tidak ingin tim asuhannya tergelincir dan menyia-nyiakan keunggulan poin yang sudah besar.

(Tribunnewswiki.com/Bolasport.com/Haris/Beri Bagja/Adi Nugroho/Guntur Aji)



Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer