Sederet Fakta Tentang Pohon Natal yang Sering Dijadikan Dekorasi, Dulunya Dilarang Oleh Gereja

Penulis: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dekorasi pohon natal

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Umat Kristiani merayakan Natal pada hari ini Rabu (25/12/2019).

Dalam perayaan Hari Natal, satu yang tak boleh terlewatkan adalah dekorasi pohon natal.

Saat menjelang natal, beberapa tempat-tempat umum seperti mall dan juga hotel dilengkapi dengan hiasan pohon natal.

Pohon Natal sendiri adalah simbol perayaan yang sangat populer di dunia.

Baca: 20 Ucapan Selamat Natal & Tahun Baru, Cocok Untuk Status Medsos atau Dikirimkan ke Keluarga & Teman

Ilustrasi Natal (Kompas.com)

Tak banyak diketahui, Pohon Natal yang menjadi simbol perayaan Natal menyimpan sejumlah fakta.

Berikut sederet fakta unik tentang pohon natal yang tak banyak diketahui.

1. Dulunya dilarang oleh Gereja

Tradisi pohon natal pertama kali muncul di negara Jerman.

Awaklnya tradisi pohon natal ini dilarang karena dianggap tidak ada hubungannya dengan perayaan agama.

Johann Conrad Dannhauer, Seorang Pengkhotbah dari Gereja Katedral Strasbourg mengkritik keberadaan pohon natal pada tahun 1647 dan menyebutnya sebagai mainan anak-anak.

Pohon Natal ()

Namun kritikan tersebut rupanya tak berpengaruh pada sebagian orang, yang mana tetap menggunakannya sebagai dekorasi dalam Hari Raya Natal.

Akhirnya pihak gereja mengalah dan menambahkan pohon cemara sebagai dekorasi Natal yang menjadi tradisi hingga sekarang.

2. Dipopulerkan Ratu Victoria

Pohon Natal semakin populer di negara-negara Eropa dan Amerika tepatnya pada tahun 1800.

Hal ini berawal saat Sarah Josepha Hale, seorang editor buku membuat ilustrasi Ratu Victoria dan Pangeran Arlbet dengan pohon Natal sebagai latar.

Lalu pada 1850, salah satu majalah di Amerika menerbitkan ilustrasi tersebut hingga menjadi viral.

3. Martin Luther mempopulerkan hiasan pohon natal

Pohon natal identik dengan pohon cemara yang dihias dengan lampu-lampu kecil berwarna-warni.

Ilustrasi perayaan Natal (Kompas.com)

Berbeda dengan pohon natal saat ini, pada awal kemunculannya pohon natal rupanya hanya dihias dengan bunga kertas.

Kemudian seorang reformator protestan, Martin Luther memasang lilin di pohon natal untuk memperindah.

Halaman
12


Penulis: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer