Gdansk Sport Gala adalah malam penganugerahan bagi atlet di kota Gdansk yang digelar setiap tahunnya.
Saat ini, Gdansk Sport Gala memasuki edisi ke-17.
Striker veteran Lechia Gdansk asal Brasil, Flavio Paixao memenangi kategori atlet terbaik tahun ini.
Kontribusi Paixao untuk Lechia Gdansk sangat besar pada musim 2018-2019.
Baca: Impresif Bawa Indonesia ke Final SEA Games 2019, Egy Maulana Vikri Disanjung Lechia Gdansk
Baca: Jelang Final SEA Games: Peringatan untuk Osvaldo Haay hingga Peluang Egy Maulana Vikri Absen
Ia berhasil mengantarkan pasukan Bielo-Zieloni meraih trofi Piala Polandia 2019 dan finis di peringkat tiga Ekstraklasa.
Hingga kini, pemain asal Portugal itu mengoleksi 71 gol sejak membela Lechia Gdansk dari 2014.
Sementara itu, pelatih Lechia, Piotr Stokowiec memenangi penghargaan pelatih terbaik tahun ini.
Hadir pula dalam acara tersebut, Walikota Gdansk, Aleksandra Dulkiewicz yang menunjuk 3 duta untuk final Liga Europa 2019-2020 yaitu Boguslaw Kaczmarek, Sebastian Mili dan Slawomi Peszko.
Kota Gdansk memang bakal menjadi tuan rumah final Liga Europa musim 2019-2020, oleh karena itu mereka harus bersiap secara maksimal.
Pemain asal Indonesia, Egy Maulana Vikri tak ketinggalan juga mendapat penghargaan dalam acara ini.
Baca: Diancam Dibunuh Suporter Indonesia, Pemain Singapura yang Tendang Kaki Egy Maulana DM: Maafkan Aku
Baca: Jawab Permintaan Maaf Pemain Singapura, Egy Maulana Vikri Jadi Sorotan Media Asing
Egy Maulana Vikri masuk ke dalam 13 atlet yang menjadi harapan pada tahun 2019.
Ke-13 atlet, termasuk Egy terdiri dari atlet-atlet muda yang punya potensi dan membela tim dari kota Gdansk
Berikut ke-13 Atlet pemenangan Hopes of The Year 2019 di Gdansk Sport Gala dilansir Tribunnewswiki.com dari Gdansk.pl.
- Anna Igielska - Gdańsk Sailing Club (Atlet Layar)
- Tytus Butowski - AZS AWFiS (Atlet Layar)
- Karolina Miller - AZS AWFiS (Atlet Judo)
- Anna Dobek - AZS AWFiS (Atletik)
- Jakub Pyszneński - Wybrzeże (Bola Tangan)
- Maciej Papina - Wybrzeże (Bola Tangan)
- Dawid Pawlun - Trefl (Voli)
- Julia Włodarczyk - LG Football Academy (Sepak Bola)
- Aleksandra Wygonowska - Gdańsk Taekwon-do Club (Taekwondo)
- Mateusz Domurad - Gdańsk Taekwon-do Club (Taekwondo)
- Tomasz Makowski - Lechia Gdansk (Sepak Bola)
- Kacper Urbański - Lechia Gdansk (Sepak Bola)
- Egy Maulana Vikri - Lechia Gdansk (Sepak Bola)
Baca: Meski Bawa Lechia Gdansk II Menang, Egy Maulana Vikri Masih Kesulitan Masuk Tim Utama
Baca: Mengolongi Bek Lawan, Egy Maulana Vikri Dihadiahi Hantaman Di Wajah
Baca: PSSI Bertemu Pelatih Asal Italia, Peluang Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Mengecil?
Usai membela timnas U-23 Indonesia, Egy sudah kembali ke Lechia Gdansk.
Pada laga terkini melawan Jagiellonia Bialystok, Minggu (15/12/2019), Lechia Gdansk tidak menyertakan nama Egy dalam daftar susunan pemain.
Bermain di Stadion Miejski, skuat asuhan Piotr Stokowiec dipaksa menyerah dengan skor 0-3.
Gol pertama tuan rumah baru tercipta semenit jelang waktu normal babak pertama selesai.
Masuk menit ke-44, gelandang asal Spanyol, Jesus Imaz sukses membobol gawang tim tamu.
Baca: Kalahkan Manchester United, Liverpool Resmi Rekrut Gelandang Timnas Jepang
Baca: Pelatih Timnas Indonesia Masih Misteri, Masa Depan Skuat Indonesia Dipertaruhkan
Baca: Shin Tae-yong Didekati Klub China, PSSI Bergegas Cari Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Pada babak kedua, gol tambahan untuk tuan rumah juga lama terjadi.
Menit ke-82, Jesus Imaz membuat gol keduanya melalui sepakan 12 pas.
Lalu, pemain sayap Toma Pikryl ikut menyumbang gol saat laga masuk menit ke-90.
Hasil minor ini membuat Lechia Gdansk untuk sementara tercecer di peringkat ke-6 klasemen sementara.
Jarangnya Egy Maulana Vikri bermain di Lechia Gdansk mungkin bisa dipahami secara teknis.
Baca: 3 Pemain Timnas Indonesia Jadi Best SEA Games 2019, Doan Van Hau yang Ciderai Evan Dimas Juga Masuk
Baca: PSSI Condong Memilih Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas, Nasib Indra Sjafri Masih Tanda Tanya
Mengingat sang pemain belum benar-benar nyetel dengan gaya bermain tim, usia yang masih muda dan butuh banyak pengalaman.
Meski bEgytu, eksposur Lechia Gdansk terhadap sosok Egy Maulana Vikri tak lain bertujuan untuk menaikkan popularitas mereka di Asia, melalui Indonesia.
Termasuk dalam ajang Gdansk Sport Gala dimana Egy Maulana Vikri dengan diberi penghargaan pemain sepak bola harapan tahun 2019.
Sosial media Lechia Gdansk sendiri kini mendapat pengikut ratusan ribu berkat keberadaan Egy Maulana Vikri yang memikat banyak netizen dari Indonesia.
Egy Maulana Vikri sendiri baru membela timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2019 beberapa waktu lalu.
Namun mantan didikan SKO Ragunan itu hanya mampu membawa tim Garuda Muda meraih medali perak SEA Games 2019.
Baca: Tak Diturunkan di Laga Lechia Gdansk vs Brondby, Egy Maulana Masih Berpeluang Main di Liga Europa
Baca: Jawab Permintaan Maaf Pemain Singapura, Egy Maulana Vikri Jadi Sorotan Media Asing
Baca: Gagal Impresif di Debut Starter Bersama Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri Apes Kena Hantaman Lawan
Ketika bermain di SEA Games 2019, Lechia Gdansk juga tak luput menyanjung permainan Egy Maulana Vikri.
Klub asal Polandia itu mengunggah postingan berupa salah satu penampilan Egy ke situs resminya.
"Egy Maulana Vikri telah mencetak gol bagi Indonesia," tulis Lechia dalam situs resminya.
Aksi Egy di SEA Games 2019 yang disorot Lechia adalah saat laga melawan Myanmar di semifinal.
Di laga itu, Egy tak hanya mencetak gol, melainkan juga assist.
"Gelandang Lechia, Maulana Vikri mencetak gol bagi tim Indonesia U-23 dalam kemenangan 4-2 atas Myanmar di semifinal SEA Games.
Ia digantikan Witan Sulaiman pada menit 105," tulis Lechia.
"Egy juga membuat satu assist untuk gol pertama bagi rekan-rekannya," tulisnya lagi.