Memasuki Musim Hujan, Kamu Perlu Perhatikan Beberapa Hal Ini Saat Memilih Jas Hujan

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pengendara motor memakai jas hujan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebagian besar wilayah Indonesia sudah diguyur hujan deras pada bulan Desember ini.

Hujan dari langit akan berpengaruh terhadap aktivitas sehari-hari, terutama bagi pengendara sepeda motor.

Tidak jarang pengendara motor terpaksa harus menerjang hujan demi segera sampai ke tempat tujuan

Dalam kondisi seperti itu, jas hujan menjadi perangkat yang wajib dipakai agar badan dan pakaian tidak basah.

Namun, dalam memilih jas hujan sebaiknya tidak sembarangan.

Dilansir dari Gridoto.com, ada beberapa poin yang harus diperhatikan agar pengendara tetap nyaman dan aman meskipun sedang memakai jas hujan.

Baca: Jangan Berhenti Sembarangan saat Memakaikan Jas Hujan, Ini penjelasannya

Baca: Viral, Dua Pemuda Malaysia Ciptakan Motor Amfibi, Bisa Lewati Jalanan Banjir

Pengendara motor menggunakan jas hujan (Motorplus.gridoto.com)

Poin pertama, pilihlah jas hujan yang punya warna cerah dan punya reflektor yang bisa memantulkan cahaya.

Alasannya agar pengendara motor dapat mudah terlihat posisinya saat berkendara di tengah guyuran hujan, terlebih saat malam hari.

Selain warna yang cerah, bahan jas hujan juga sebaiknya pilih yang sudah dilapisi coating, agar air tak mudah menyusup dari pori-pori jas hujan.

Ukuran jas hujan juga harus diperhatikan karena ukurannya bisa mempengaruhi gerak tubuh.

Pastikan memilih ukuran yang tidak terlalu sempit, tetapi juga tidak terlalu longgar agar gerak tubuh tetap leluasa.

Penting juga untuk menggunakan jas hujan model terpisah antara bagian tubuh dan celananya, jangan menggunakan jenis ponco.

Baca: Viral, Motor Amfibi Tahan Banjir Karya Dua Pemuda Malaysia Ternyata Bikinnya Mudah

Cara merawat jas hujan agar lebih awet

Melengkapi diri dengan jas hujan sudah menjadi kebutuhan para pengguna sepeda motor ketika musim hujan datang.

Seiring umur pemakaian, biasanya jas hujan sudah tidak lagi sempurna dan kuat dalam menahan air.

Bisa jadi hal itu terjadi akibat dampak cara perawatan yang salah kepada jas hujan.

“Kebanyakan orang belum paham cara merawat jas hujan yang benar. Contohnya, cara melipat dan menyimpan yang kurang tepat sudah bisa mengakibatkan kerusakan,” ungkap Farukh Achmad, Outlet Manager GIVI Point Serpong kepada GridOto.com di Tangerang, Banten.

JIka dilipat secara asal, baik jahitan atau bahan jas hujan dapat tertekuk dan memunculkan rembesan air hujan saat dipakai.

Jas hujan (Gridoto.com/Fadhliansyah)

“Sebaiknya disimpan dalam keadaan tergulung. Kalau dilipat jangan dipaksakan sampai berukuran kecil,” kata Farukh.

Mengenai penyimpanan, pastikan jas hujan sudah dalam keadaan kering dan bersih sehabis digunakan.

Halaman
12


Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer