Pegawai dealer bahkan harus menghitung uang koin tersebut selama enam jam, agar pria Bogor tersebut bisa membawa pulang Honda ADV150 yang dibelinya.
Ia diketahui membeli secara kredit, menggunakan uang muka senilai Rp14,3 juta yang ia bayarkan dengan pecahan uang receh Rp1.000 dan Rp500.
Pria tersebut membuat karyawan dealer pusing dan kelimpungan karena uang tersebut baru selesai dihitung setelah enam jam.
Peristiwa unik ini terjadi di sebuah dealer motor yang berada di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor.
Baca: Honda ADV 150
Baca: Honda ADV150 Rebut Gelar Motorcycle of The Year, Ini Keistimewaannya
Karyawan dealer tersebut dibuat terkejut dengan seorang pelanggannya yang hendak membeli motor Honda ADV 150.
Pria Bogor yang membeli motor Honda ADV150 menggunakan uang receh senilai Rp14,3 juta tersebut bernama Syukron.
Menurut keterangan pihak dealer, Syukron diketahui membeli motor tiper baru Honda tersebut secara kredit, pada Kamis (12/12/2019).
Harga Honda ADV150, dilansir dari website resmi Honda, berkisar di angka Rp33,5 juta hingga Rp36,5 juta.
Karena kredit, Syukron pun diharuskan membayar uang muka atau Down Payment (DP) senilai Rp14,3 juta.
Namun, alangkah kagetnya ketika karyawan melihat Syukron menyerahkan uang receh untuk membayar DP motornya.
Baca: Ingin Saingi Kawasaki Ninja ZX-25R, Honda Dikabarkan Menyiapkan CBR250RR Empat Silinder
Baca: Yamaha All New NMAX 2020 Ternyata Punya Tombol Lebih Banyak dari Motor MotoGP, Ini Fungsinya
Syukron membungkus uang recehnya dengan plastik kecil, kemudian ia bawa menggunakan keranjang.
Sebab, uang receh dalam pecahan Rp1.000 dan Rp500 senilai Rp14,3 juta tersebut cukup berat.
"Pakai keranjang baju dibawanya," kata Sales Counter, Dika Mulya Prasetya, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Sabtu (14/12/2019).
Dika membenarkan jika pria bernama Syukron tersebut mengajukan kredit satu unit motor Honda ADV150.
Meski menggunakan uang koin receh, Dika mengaku bahwa pihaknya tetap menerima pengajuan kredit yang dilakukan Syukron dengan cicilan 11 bulan lamanya.
Motor yang diajukan Syukron ini dibeli secara sistem kredit atas nama mertuanya sendiri.
Sementara uang receh koin senilai Rp 14,3 juta itu merupakan tabungan Syukron yang dikumpulkan menggunakan galon selama 4 tahun terakhir.
"Namanya kita kan dagang, ibaratnya mau uang gimana pun ya diterima. Kasih pelayanan terbaik," ungkap Dika.
Namun, pihak sales mengakui masih tetap harus menghitung kembali uang yang diberikan Syukron.
Karena banyaknya uang koin yang terkumpul, karyawan pun dibuat pusing hingga kelimpungan selama enam jam.
"Kita hitung dari sekitar pukul 10.00 WIB sampai selesai pukul 16.00 WIB sore," kata Dika.
Cerita mengenai membeli motor dengan uang koin memang selalu mengejutkan pihak dealer.
Dilansir dari Gridoto.com, beberapa waktu yang lalu seorang ibu bernama Vonny Ali membawa karung seberat 10 kg berisi koin untuk membeli motor pilihannya, yakni Yamaha NMAX.
Diceritakan seorang ibu bernama Vonny Ali yang tinggal di Manado, Sulawesi Utara, menginginkan motor NMAX untuk kendaraannya sehari-hari.
Ibu yang kesehariannya berdagang tersebut menghubungi dealer PT Hasjrat Abadi Outlet Calaca, Manado untuk menanyakan ketersediaan motor tersebut.
"Ketika itu di awal Februari, ibu Vonny berencana membeli NMAX non-ABS, tapi karena barang sedang tidak ada, ibu Vonny disarankan untuk inden terlebih dulu," ucap tenaga penjual Zulkifli Soleman saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/3/2019).
Zulkifli menceritakan Vonny bersedia untuk melakukan pemesan guna mendapatkan skutik gambot tersebut.
Namun di pertengahan bulan, Zulkifli dihubungi oleh Vonny yang menanyakan apakah dealer Yamaha tersebut menerima bila dirinya membayar menggunakan koin.
Meski merasa terkejut dengan permintaan calon konsumen, Zulkifli mengiyakan permintaan tersebut.
Sebab uang koin juga merupakan pembayaran yang sah dan tidak dilarang untuk digunakan dalam pembelian sepeda motor.
"Saya hanya berpesan agar ibu Vonny datang sudah menyusun koin-koin tersebut sesuai nilai. Rp 1.000 dan Rp 500 disendirikan dan dikelompokkan dalam nilai total Rp 1 juta dan Rp 500.000," ucap Zulkifli.
Rabu (27/2/2019) lalu, datanglah Vonny dengan uang koin yang dijanjikannya dengan menggunakan sepeda motor, ibu tersebut meletakkan koin bayaran motornya di dalam karung.
Pihak dealer Yamaha segera menerima uang tersebut untuk kemudian menghitungnya dalam kondisi tersusun rapi, uang tersebut berhasil dihitung pihak dealer dengan mudah.
"Awalnya saya kira bercanda, ternyata benar pakai koin. Beratnya mungkin sekitar 10 kilogram. Harga NMAX yang dibeli Rp 30,750 juta, uang koinnya Rp 20 jutaan sisanya dibayar ibu Vonny dengan uang kertas," ucap Zulkifli.
Zulkifli menceritakan konsumennya tersebut awalnya ingin membayar seluruh nilai sepeda motor dengan uang koin.
Pihak dealer menghitung uang koin yang digunakan untuk membeli Yamaha NMAX di dealer Yamaha Manado tersebut dan langsung dibawa Vonny pulang ke rumah.
Rencananya motor tersebut digunakan untuk membantunya berdagang dan diserahkan kepada suaminya.
Pihak Yamaha Manado kemudian berencana untuk memberikan apresiasi kepada konsumen tersebut.