Viral Video Sarwendah Tepis Tangan Betrand Peto, Tanggapan Psikolog: Edukasi Seks Harus Diajarkan

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Adya Rosyada Yonas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen Betrand Peto cium bertubi-tubi Sarwendah

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Aksi putra angkat Ruben Onsu, Betrand Peto kembali menjadi sorotan warganet.

Pasalnya, aksi peluk dan cium bertubi-tubi dilakukan Betrand Peto pada Sarwendah hingga jatuh dan terguling.

Hal tersebut terlihat dari sebuah video yang diunggah oleh kanal YouTube Brownis Trans TV pada Senin (2/12/2019) lalu.

Dalam video tersebut, terlihat keluarga Ruben Onsu sedang bermain di sebuah wahana permainan anak.

Baca: Sarwendah Berikan ASI untuk Betrand Peto, Apa Dampak Konsumsi ASI Bagi Remaja?

Baca: Sedih dan Kecewa dengan Ruben, Betrand Peto Menangis Tersedu di Pelukan Sarwendah

Untuk meluapkan kebahagiaannya kepada sang ibu angkat, Betrand Peto mencium Sarwendah.

Awalnya Betrand Peto hanya meminta Sarwendah dicium pipi kanan kirinya.

Namun, kemudian ia berlanjut ke dagu.

Begitu dituruti, giliran Betrand Peto yang mencium Sarwendah di depan Thalia, adik angkatnya sampai jatuh dan terguling di lantai wahana permainan.

Setelah Sarwendah mencium, Betrand Peto kembali menciumnya sembari berkata 'I love you Bun'.

Thalia kemudian minta dicium oleh Sarwendah.

Sarwendah langsung mencium Thalia di pipi dan di bibir.

Melihat Sarwendah mencium Thalia, Betrand Peto naik ke punggung Sarwendah, sambil mencium pipinya, dan berkata,"I love You Bun".

Karena berat, Sarwendah pun terjatuh sambil tertawa, dan kembali mendapat hujanan ciuman.

Setelah berdiri, Betrand Peto melakukan gesture hendak memeluk Sarwendah.

Namun kali ini Sarwendah menolak dan menepis tangan Betrand Peto.

Namun kemudian Betrand Peto protes, "Masa gini doang," ujarnya.

Akhirnya Sarwendah dan Betrand Peto berpelukan.

Pandangan Psikolog terkait Betrand Peto Pegang Dada Sarwendah

Sebelumnya, Betrand Peto menjadi sorotan lantaran potongan video yang beredar memperlihatkan ia memegang dada Sarwendah.

Hal itu pun menjadi perdebatan warganet di media sosial Twitter, Sabtu (14/12/2019).

Beredarnya video viral ini di berbagai media sosial membuat publik ramai membicarakan pola didik Ruben Onsu dan Sarwendah kepada anak angkatnya.

Salah satu psikolog anak, Astrid WEN akhirnya angkat bicara terkait apa yang dilakukan oleh Betrand Peto.

Baca: Menuju Masa Puber, Betrand Peto Mulai Kagumi Lawan Jenis, Ruben Onsu Masih Belum Izinkan Pacaran

Dikutip dari Kompas.com, Astrid mengatakan ada beberapa kemungkinan sikap Betrand Peto itu timbul karena ketidaksengajaan.

Ia juga tak bisa serta merta mengatakan bahwa sikap Betrand Peto tersebut adalah sebuah kesalahan.

Pasalnya, menilik dari latar belakang masa lalu yang dialami Betrand Peto, ada kemungkinan anak angkat Ruben Onsu ini tidak pernah mendapatkan edukasi seks sejak dini.

Bukan edukasi tentang hubungan seks secara harfiah namun perbedaan gender secara mendasar yang harusnya diajarkan sejak usia 1,5 tahun menuju 2 tahun.

Betrand Peto menangis di pelukan Sarwendah karena perlakuan Ruben yang membuatnya kecewa dan sedih. (Tangkap layar YouTube The Onsu Family)

“Tidak bisa ditentukan apakah intensional (disengaja) atau tidak, tidak bisa di-judge. Tapi kalau dari ceritanya, dia (Betrand) yang tidak pernah dapat ASI sebelumnya dan lain-lain mengingatkan kita akan pentingnya edukasi seks sejak dini,” tutur Astrid, Rabu (11/12/2019).

Menurut Astrid, pendidikan edukasi seks itu harusnya dimulai sejak anak-anak masih berusia golden age dan bukan dimulai saat remaja.

“Edukasi seks itu harus diajarkan mulai usia 1,5 menuju 2 tahun. Bukan diajarkan tentang berhubungan seks ya, tapi hal mendasar yaitu gender,” lanjutnya.

Baca: Bukan Sebagai Artis, Ini Jawaban Ruben Onsu Saat Betrand Peto Tanyakan Pekerjaan Sang Ayah

Namun dalam kasus seperti Betrand Peto seperti ini, Astrid mengatakan perlu adanya peran kedua orang tua angkat untuk menentukan batasan fisik dan mengajarkan cara pemberian kasih sayang yang benar.

"Jika kasusnya anak asuh apalagi yang sudah remaja, perlu dibantu dengan edukasi atau pengajaran. Supaya tidak terjadi miskomunikasi. Ibu berhak menentukan batasan fisik, dan mengajarkan bahwa 'cara pemberian kasih sayang di keluarga ini berbeda dengan keluargamu sebelumnya',” papar Astrid.

Momen Betrand Peto 'pegang' dada Sarwendah. (Twitter/@bas0aci)

Sementara itu, terkait Sarwendah menepis tangan anak angkatnya, hal tersebut menurut Astrid sudah benar dilakukan.

Menurut Astrid sikap Sarwendah tersebut adalah mekanisme refleks pertahanan diri yang tak bisa dicegah dan wajar.

"Itu sudah benar, kalau saya lihat di videonya, Sarwendah itu refleks menepis (tangan anaknya). Itu merupakan mekanisme pertahanan diri, penanda batasan area personal kita,” tutur Astrid.

“Aku lihat cara Sarwendah menepis masih wajar. Ibu memang sangat berhak disentuh oleh anaknya. Namun jika sentuhan itu dirasa berlebihan oleh ibu, ibu berhak memberitahu anaknya,” lanjutnya.

Betrand Peto memang terlihat beberapa kali sering memeluk dan mencium Sarwendah.

Menurut Ruben, Betrand memang kerap menunjukkan kasih sayangnya kepada orangtua angkatnya itu dengan berpelukan.

Baca: Dituduh Sebut Resto Ruben Onsu Pakai Pesugihan, Roy Kiyoshi Angkat Bicara

Baca: Diputusin Ruben Onsu, Vanessa Angel Sebut Nama Juwita Bahar: Pacari 5 Artis Sebelum Nikahi Sarwendah

"Itu yang saya bilang, pelukan-pelukan yang dilakukan oleh anak itu, kalau kita melihat dari sisi positifnya itu pasti kalian akan tahu seperti apa anak ini," kata Ruben saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).

"Saya hanya punya mulut satu, Sarwendah satu. Tangan kami cuma dua. Jadi, kami tidak bisa menutup (mulut) mereka semua dengan tangan kami," kata Ruben menegaskan.

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria) (TribunStyle.com/Octavia Monalisa/Sosok.id/Tata Lugas Nastiti)



Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Adya Rosyada Yonas
BERITA TERKAIT

Berita Populer