Liverpool melanjutkan tren positif di Liga Inggris dengan memetik kemenangan 2-0 atas Watford.
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, mencetak gol ke gawang lawan favorit dalam laga pekan ke-17 Liga Inggris di Stadion Anfield, Sabtu (14/12/2019).
The Reds pun melejit di klasemen.
Dikutip dari situs resmi Premier League, Liverpool memang tampil lebih mendominasi.
The Reds memimpin penguasaan bola dengan 67,8 persen.
Dari segi peluang, Liverpool memiliki 16 kesempatan yang 6 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun Watford mempunyai 8 kesempatan dengan 2 menuju ke gawang.
Menekan sejak awal pertandingan, Liverpool baru bisa memecahkan kebuntuan pada menit ke-38.
Bermula dari operan Roberto Firmino kepada Sadio Mane, bola kemudian diteruskan kepada Mohamed Salah.
Baca: Hasil Pekan 15 Liga Inggris: Arsenal Puasa Kemenangan, Liverpool dan MU Menangkan Laga Besar
Baca: Hasil Liga Inggris: Manchester United, Arsenal dan City Imbang, Liverpool Semakin Digdaya
Salah melakukan aksi individual di kotak penalti Watford sebelum melepaskan tendangan kaki kanan indah.
Skor 1-0 untuk Liverpool bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, Liverpool terus menggempur pertahanan Watford.
The Reds kembali menciptakan gol pada menit ke-50.
Memaksimalkan crossing Xherdan Shaqiri, Sadio Mane secara paten menyambut bola dengan sundulan terbang.
Namun, wasit Andre Marriner menganulir gol tersebut karena dalam tayangan ulang via Video Assistant Referee (VAR) menunjukkan Mane sudah berada dalam posisi offside.
Liverpool menambah gol pada menit ke-90.
Divock Origi melepaskan sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti, Salah kemudian menyambut bola yang meleset tersebut dengan teknik back-heel.
Baca: Kunci Gelar Juara Liga 1, Bali United Rencanakan Selebrasi Saat Jamu Persipura Jayapura
Baca: Derbi Jawa Timur Liga 1 2019 - Laga Persebaya Vs Arema FC Tak Digelar di Surabaya, tapi Balikpapan
Skor 2-0 untuk Liverpool tetap tidak berubah hingga Andre Marriner meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Mohamed Salah telah mengemas delapan gol ke gawang Watford di Liga Inggris.
Kini Watford berstatus lawan yang paling favorit dibobol oleh Salah.
Sementara itu, Liverpool memperpanjang catatan impresif.
Sebelumnya, The Reds tak terkalahkan dalam 99 laga kandang ketika unggul pada babak pertama (90 menang, 9 seri).
Torehan tersebut sekarang menjadi 100 partai.
Raihan tiga poin semakin membuat Liverpool nyaman di puncak klasemen Liga Inggris 2019-2020.
Pasukan Juergen Klopp telah mengoleksi 49 poin dari 17 partai yang sudah dilakoni.
Baca: Jelang Final Liverpool vs City, Ederson Cedera dan Klopp Minta Penjual Hot Dog Bersiap Diri
Baca: Jelang Chelsea vs Liverpool: Pujian Klopp Untuk Lampard dan Peluang Chelsea Kalahkan Lawan
Jarak poin Liverpool dengan pesaing terdekatnya semakin menjauh, tidak lepas dari hasil kurang maksimal yang diraih oleh Leicester kala menjamu Norwich beberapa jam setelahnya.
Bermain di kandang sendiri, King Power Stadium, Leicester hanya bermain 1-1 dengan Norwich.
Pasukan The Foxes bahkan tertinggal lebih dulu melalui gol Teemu Pukki pada menit ke-26.
Jamie Vardy mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-38 usai memanfaatkan umpan dari James Maddison dari sepakan pojok.
Di babak kedua, Leicester gagal mencetak gol kemenangan dan skor 1-1 pun bertahan hingga akhir laga.
Hasil imbang ini mengakhiri catatan kemenangan Leicester di angka 8.
Pasukan Brendan Rodgers masih tertahan di perinkat kedua dengan 39 poin.
Leicester City tertinggal 10 poin dari Liverpool di puncak singgasana klasemen.
Baca: Hajar Southampton 9-0, Leicester Tuai Banyak Catatan Bersejarah Hingga Samai Rekor Manchester United
Baca: Dipecat Napoli, Carlo Ancelotti Dikabarkan Didekati Arsenal dan Everton
Di laga lainnya, Chelsea kembali mengalami kekalahan saat menjamu Bournemouth di Stamford Bridge.
Chelsea menjamu Bournemouth dalam lanjutan pertandingan Liga Inggris pekan ke-17 di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (14/12/2019).
Tuan rumah sempat mendapat tekanan pada menit ke-3 setelah pemain Bournemouth, Ryan Fraser melepaskan tembakan ke arah gawang dari kotak penalti. Kesigapan dari Kepa Arrizabalaga membuat gawang Chelsea terjaga.
Chelsea mendapat peluang pertama untuk membuka keunggulan pada menit ke-7 melalui sepakan Mason Mount dari dalam kotak penalti usai mendapatkan umpan lambung dari Jorginho.
Sempat melakukan kontrol dada, Mason Mount lantas gagal menjaringkan bola ke gawang Bournemouth setelah sepakan kaki kanannya mengenai lengan Aaron Ramsdale.
Tim tamu mencoba untuk memberi tekanan pada tim tuan rumah dengan melakukan serangan balik yang diprakarsai oleh Ryan Fraser di sisi kanan pertahanan Chelsea.
Gantian Chelsea yang mencoba memberikan tekanan pada tim tamu ketika pertandingan memasuki menit ke-20.
Ketangguhan lini belakang Bournemouth membuat para pemain Chelsea tertahan dalam mengirim bola kepada pemain depan yang diisi oleh Tammy Abraham, Christian Pulisic, dan Mason Mount.
Chelsea terus tampil menekan hingga pertandingan babak pertama memasuki menit ke-40 tetapi kedisiplinan Jack Stacey, Chris Mepham, dan Diego Rico, membuat lini depan The Blues kesulitan mencari celah.
Hingga babak pertama berakhir Chelsea harus puas bermain imbang tanpa gol dengan Bournemouth.
Pada babak kedua, Chelsea mencoba langsung tampil menekan sejak peluit babak kedua dibunyikan.
Keasyikan menekan, justru tuan rumah balik ditekan Bournemouth ketika pertandingan memasuki menit ke-55.
Frank Lampard memasukkan Mateo Kovacic dan Callum Hudson-Odoi untuk membantu Chelsea membongkar rapatnya barisan belakang pemain Bournemouth.
Pada menit ke-72, Chelsea mendapat peluang emas untuk unggul 1-0 lewat sundulan Emerson Palmieri dari jarak dekat, tetapi sundulannya masih mampu dihalau oleh Aaron Ramsdale usai memanfaatkan kemelut di depan gawang Bournemouth.
Baca: Nadeo Argawinata: Naik Daun di SEA Games 2019 dan Disebut Mirip Kiper Chelsea
Baca: Kalah dari Crystal Palace, Manchester United Disebut Kena Karma karena Menyindir Chelsea
Lini depan Chelsea benar-benar dibuat frustrasi oleh bek-bek dari Bournemouth sehingga alur serangan ke kotak penalti terputus.
Pada menit ke-84, Bournemouth akhirnya unggul atas Chelsea setelah Dan Gosling melambungkan bola untuk mencetak gol usai mendapat umpan sundulan dari Jefferson Lerma dari luar kotak penalti.
Pertandingan sempat tertunda beberapa menit karena wasit Graham Taylor memilih untuk mengecek melalui Video Assisted Referee (VAR) untuk mengecek keabsahan gol Dan Gosling.
Gosling yang lolos dari jebakan offside sempat melakukan kontrol dada untuk mengangkat bola yang mengarah ke gawang Chelsea. Cesar Azpilicueta sempat membuang bola tetapi melalui teknologi garis gawang pula gol Gosling disahkan.
Baca: Laga Manchester United Vs Tottenham Jadi Ajang Reuni dan Pembuktian Jose Mourinho
Baca: Persiraja Promosi ke Liga 1, Bali United Siapkan Opsi Terbang Lewat Malaysia jika Bertandang ke Aceh
Baca: Istri Ilja Spasojevic Penyerang Bali United Meninggal Dunia, Persib Bandung Turut Berduka
Wasit keempat memberikan tambahan waktu hingga lima menit.
Chelsea langsung merespons lewat sepakan jarak jauh Mateo Kovacic pada menit ke-90+2' tetapi tembakan kaki kanannya dari luar kotak penalti masih bisa digagalkan oleh Ramsdale.
Tuan rumah benar-benar terus mengurung pertahanan Bournemouth pada masa-masa injury time.
Akibat kekalahan ini, Chelsea tertahan di peringkat keempat klasemen sementara Inggris dengan koleksi 29 poin, tertinggal 20 poin dari sang pemuncak klasemen sementara, Liverpool.
Sementara bagi Bournemouth, kemenangan tipis 1-0 atas Chelsea membuat mereka naik peringkat satu strip ke posisi ke urutan empat belas klasemen sementara Liga Inggris.