Gibran Rakabuming Resmi Maju Calon Wali Kota Solo, Pengamat Politik: Dinasti Politik Memang Terjadi

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Solo 2010 ke kantor DPD PDIP Jawa Tengah, di Semarang, Kamis (12/12/2019). Gibran mendatangi kantor DPD PDIP Jateng dengan dikawal oleh ribuan pendukungnya.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Solo periode 2020-2024.

Gibran Rakabuming telah mendaftar sebagai calon Wali Kota Solo di Kantor DPD PDI-P Jawa Tengah di Panti Marhaen Semarang, Kamis (12/12/2019).

Tak hanya Gibran Rakabuming, menantu Presiden Jokowi yang lainnya, Bobby Nasution juga maju dalam pencalonan Wali Kota Medan.

Hal ini mendapatkan tanggapan dari pengamat politik Hendri Satrio.

Ia menyatakan jalur darah penguasa di politik adalah sebuah keuntungan.

Hal tersebut disampaikan Hendri Satrio dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam yang diunggah lewat kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (12/12/2019).

Pengamat Politik Hendri Satrio. (Youtube TvOne)

Hendri Satrio menuturkan, tidak bisa dipungkiri bahwa modal politik yang dimiliki Gibran dan Bobby adalah Jokowi.

"Jadi memang dinasti politik ini, atau memanfaatkan ayah, ya memang terjadi," jelas Hendri Satrio.

Hendri Satrio mengatakan bahwa kenyataannya nama Jokowi menjadi modal bagi pencalonan Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution.

"Dan kemudian apakah ayahnya tidak akan membantu anaknya kemudian mempersilakan berjuang sendirian? Ya enggak akanlah namanya ayah kan," terang Hendro Satrio.

Menurut Hendri Satrio persoalan pencalonan Gibran dan Bobby maju di Pilkada 2020 mendatang menjadi ramai diperbincangkan, karena Jokowi seorang tokoh nasional.

Hendri Satrio menuturkan, ujungnya berada di tangan rakyat, menang atau tidaknya Gibran dan Bobby bergantung pada pilihan rakyat.

Baca: Gibran Berniat Maju Pilkada Solo, Gerindra : Meski Anak Presiden Tetap Harus Berjuang Sendiri

Baca: Gibran Rakabuming Maju sebagai Calon Wali Kota Solo, Iwan Fals: 2024 Bisa Jadi Presiden Juga Tuh

"Tapi kan secara peraturan boleh-boleh saja dia maju," ujar Hendro Satrio.

Hendri Satrio menyatakan, apabila Gibran dan Bobby memang memanfaatkan momentum posisi ayahnya yang menjabat sebagai presiden.

"Kemudian mempersiapkan diri untuk maju ke Pilkada memang memanfaatkan momentum," ujar dia.

Menurut Hendri, jika momentumnya sudah lewat maka akan sulit bagi mereka untuk berkompetisi, hal ini terkait dengan kemenangan.

Ia pun memberikan contoh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu, setelah sang ayah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak menjabat sebagai presiden.

Baca: Veronica Koman Curigai Sosok Penampakan di Belakang Jokowi, Gibran Beri Teguran Keras: Ngawur!

"Mas AHY misalnya pada saat SBY sudah selesai itu kan momentum keluarga SBY dianggap sudah selesai, jadi pada saat Mas AHY maju ke sebuah kompetisi Pilkada akan kesulitan dia, karena dianggapnya saat itu sudah zamannya Jokowi," papar Hendri Satrio.

"Sementara Mas Gibran saat ini memang masanya Pak Jokowi, nah kemudian apakah Mas Gibran salah memanfaatkan momentum yang dimiliki? Ini adalah masalah freewalk, silakan saja maju," imbuhnya.

Meski demikian, Hendri Satrio menuturkan bahwa yang terpenting ialah Gibran dan Bobby mampu membuktikan dan tampil sebagai diri mereka sendiri.

Halaman
12


Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer