Video tersebut menampilkan rekaman pesawat Garuda Indonesia yang diduga membawa mobil mewah bermerek Ferarri.
Mobil berwarna merah itu tampak sedang diperiksa oleh petugas.
Garuda Indonesia kemudian angkat bicara untuk mengkonfirmasi pengangkutan mobil Ferarri tersebut.
Baca: Beredar Video Ari Askhara Sempat Nyatakan Menolak Mundur sebagai Dirut Garuda: Saya Gak Akan Mundur
Baca: Menteri BUMN Erick Thohir Bakal Rombak Jajaran Direksi Garuda Indonesia, Sebut Ini Mandat Jokowi
Pihak maskapai penerbangan pelat merah itu menyatakan bahwa mobil tersebut merupakan barang kargo dan legal.
Video yang menampilkan pesawat Garuda Indonesia membawa mobil Ferarri itu diunggah oleh sejumlah akun di Twitter.
Salah satu akaun pengunggah menuliskan, “Mobil masuk cabin apa bagasi, Min?”
Video berdurasi 7 detik tersebut juga memperlihatkan sejumlah petugas tengah mengecek mobil berperforma tinggi itu.
Baca: 5 Fakta Kasus Penyelundupan Harley Davidson dan Sepeda Brompton di Pesawat Garuda Indonesia
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 26 September 1997, Garuda Indonesia Penerbangan 152 Jatuh di Buah Nabar
Dikutip dari Kompas.com pada Minggu (8/12/2019), Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, M Ikhsan Rosan membenarkan bahwa Garuda Indonesia pernah mengangkut mobil Ferarri.
Namun itu terjadi pada 9 Oktober 2018.
Diketahui mobil mewah tersebut diangkut dengan nomor penerbangan GA086 jenis B-777-300ER.
Ikhsan mengatakan, Ferrari yang dibawa kargo Garuda itu dilakukan secara legal.
Baca: Hotman Paris Jadi Mediator, Garuda Indonesia Cabut Laporan terhadap YouTuber Rius Vernandes
Baca: 5 Fakta Kasus Rius Vernandes dengan Garuda Indonesia, Hotman Paris Bantu Damaikan Kedua Belah Pihak
"Bersama ini kami konfirmasikan bahwa mobil tersebut merupakan barang kargo yang secara legal,”
“diangkut dari Jakarta tujuan London Heathrow dengan pesawat Garuda Indonesia GA086 jenis B-777-300ER,”
“Pada tanggal 9 Oktober 2018," ujar Ikhsan melalui keterangan resmi pada Sabtu (7/12/2019).
Selain itu, Ikhsan menyebutkan, mobil tersebut telah melalui prosedur kepabeanan resmi.
Baca: Selain Bisnis Hotel, Erick Thohir Singgung BUMN Diisi Pensiunan dan Minim Lapangan Kerja
Baca: Seorang Petinggi Perusahaan BUMN Ditangkap Densus 88, Erick Thohir: Ya Enggak Papa
Ia menjelaskan, mobil Ferarri merah itu milik seseorang yang menggunakan jasa kargo Garuda Indonesia.
Ia juga mengatakan, bahwa lokasi pengambilan video viral tersebut berada di Bandara Heathow London.
"Adapun lokasi pengambilan gambar adalah di Bandara Heathrow London ketika kargo berupa mobil Ferarri tersebut diturunkan dari pesawat," ujar dia.
Terkait proses pengangkutan barang atau jasa kargo, Ikhsan menjelaskan, Garuda Indonesia kerap memberikan layanan jasa kargo, seperti Panda dari China ke Jakarta pada 2017.
Baca: Garuda Indonesia
Sebelumnya pemberitaan juga ramaikarena Garuda Indonesia yang mengangkut motor mewah Harley Davidson dan sepeda Brompton secara illegal baru-baru ini.
Hal tersebut berimbas pada pencopotan Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.
Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (KOMPAS100: GIAA) menyatakan bakal memberhentikan sementara seluruh anggota direksi yang telibat dalam kasus dugaan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam penerbangan GA 9721 seri pesawat Airbus A330-900 neo dari pabriknya di Prancis.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol usai melalukan pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Sabtu (7/12/2019).
"Akan memberhentikan sementara waktu semua anggota direksi yang terindikasi terlibat secara langsung maupun tidak langsung,”
“Dalam kasus dugaan penyeludupan Harley dan Brompton dalam penerbangan GA 9721 seri Airbus A330-900 neo yang datang dari pabrik airbus di Perancis,”
“Pada tanggal 17 November 2019 di Bandara Soekarno Hatta, CGK sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Sahala.
Dia mengungkapkan menunjuk langsung pelaksana tugas (Plt) dari jajaran direksi yang bersangkutan.
Dia pun mengatakan, seluruh karyawan Garuda Indonesia diminta untuk melaksanakan tugas seperti biasa tanpa terganggu proses restrukturisasi jajaran direksi perusahaan.
"Kepada seluruh karyawan Garuda Indonesia di mana pun beradan dan sedang melaksanakan tugas diminta tetap menjalankan tugasnya sepeti biasa,”
“tidak terganggu restrukturisasi ini, dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik," ujar dia.