Jalur SNMPTN merupakan jalur seleksi PTN berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi lainnya sesuai yang ditetapkan oleh PTN dengan biaya ditanggung oleh pemerintah.
Terkait seleksi SNMPTN 2020 ini, setidaknya ada dua perubahan yang dilakukan Lembaga tes masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai lembaga penylenggara tes maasuk perguruan tinggi bagi calon mahasiswa baru.
Dikutip dari Kompas.com, perubahan yang dimaksud tersebut telah disampaikan dalam peluncuran PMB PTN 2020 yang dilakukan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Prof lsmunandar yang mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta (15/11/2019).
Beberapa perubahan penting SNMPTN 2020 meliputi:
1. Peserta wajib memiliki akun LTMPT
Baca: Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
Baca: Situs Pendaftaran Seleksi CPNS 2019 Membludak? Ini Waktu yang Tepat untuk Mengaksesnya
Wajib untuk diketahui oleh setiap calon peserta SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020 tentang diterapkannya kebijakan Single Sign On (SSO).
Single Sign On (SSO) sendiri merupakan tahap awal dari pendaftaran SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020.
Setiap peserta wajib memiliki akun LTMPT dengan melakukan registrasi akun melalui laman https://portal.ltmp t.ac.id.
Waktu untuk registrasi akun LTMPT dibagi menjadi dua, yaitu untuk PDSS dan SNMPTN, dilaksanakan tanggal 2 Desember 2019 sampai 7 Januari 2020 dan registrasi akun LTMPT untuk UTBK dan SBMPTN dilaksanakan tanggal 7 Februari - 5 April 2020.
Tahun ini, pemeringkatan siswa pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dilakukan oleh sekolah.
Hal ini tentu berbeda dengan tahun lalu dimana pemeringkatan siswa berbasis pada data pendidikan.
"Sekolah lebih memahami dan mengetahui kondisi dan kemampuan siswa-siswa mereka. Orangtua, sekolah, dan masyarakat nantinya dapat memantau hal ini (pemeringkatan) jika dikhawatirkan terjadi manipulasi," ujar Ketua LTMPT Prof Ravik Karsidi seperti dikutp Tribunnewswiki.com dari Kompas.com.
Setelah itu, jumlah siswa yang masuk pemeringkatan akan mengikuti ketentuan kuota akreditasi sekolah.
Sekolah akreditasi A akan mendapat kuota sebanyak 40 persen, sekolah akreditasi B kuota sebanyak 25 persen dan sekolah akreditasi C kuota sebanyak 5 persen.
Berikut hal-hal jyang perlu diperhatikan terkait prosedur pendaftaran SNMPTN 2020:
Cara dan tahapan registrasi
Baca: 13 Kementerian Ini Masih Buka Pendaftaran CPNS hingga Desember 2019, Apa Saja?
Baca: Jelang Penutupan CPNS 2019, Berikut 10 Formasi yang Belum Ada Pelamarnya
- Membuat akun LTMPT bagi semua calon pendaftar SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id.
- Pengisian PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa).
- Pemeringkatan Siswa oleh Sekolah
- Pengumuman Peserta yang Eligible untuk mendaftar SNMPTN
- Pemilihan PTN dan Program Studi dengan ketentuan:
Pendaftar dapat memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau
Masing-masing satu prodi dalam dua PTN.