Kembang Api

Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam perayaan 'Eid in Dubai', pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan kembang api yang spektakuler.


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Kembang api identitk dengan perayaan hari besar, ataupun tahun baru.

Pesta kembang api banyak dilakukan di beberapa negara, dengan cara dan adatnya masing-masing.

Kembang api yang banyak digunakan biasanya, berbentuk roket atau meriam tangan dan diarahkan ke udara.

Setiap negara memiliki karakteristik bahan, dan pembuatan kembang api berbeda-beda.

Kembang api berwarna-warni merupakan sajian utama, ketika perayaan tahun baru atau perayaan kenegaraan lain.

  • Sejarah


Kembang api awal ditemukan dari Tiongkok, ketika seorang ahli kimia mencampurkan kalium nitrat, sulfur, dan arang berhasil menciptakan mesiu mentah.

Peneliti Tiongkok menciptakan unsur tersebut bukan sebagai tujuan awal, mereka sebenarnya tengah berusaha menciptakan resep kehidupan abadi.

Masyarakat Tiongkok sendiri mempercayai bahwa sebuah ledakan, mampu mengusir roh jahat di sekitar mereka.

Kegagalan yang dialami para peneliti di percobaan pertamanya, namun akhirnya mereka menciptakan sesuatu yang mengubah dunia saat ini.

Kembang api berbahan mesiu dibungkus ke dalam bamboo, kemudian dilemparkan ke dalam api sehingga memicu ledakan keras.

Setelah melalui beberapa percobaa, kembang api mulai berevolusi dengan menggunakan tabung berbahan kertas.

Berbeda dengan sebelumnya mesiu tersebut tidak langsung dilempar ke dalam api, namun dipicu menggunakan kertas tipis sebagai sumbu.

Abad ke-10 merupakan masa orang Tiongkok menyadari bahwa mereka berhasil membuat bom mesiu.

Mereka akhirnya terbiasa meletakan petasan ke anak panah, sebelum ditembakan ke musuh.

Kembang api akhirnya berevolusi total dan dikembangkan menyerupai roket, dengan kertas sebagai sumbunya[1].

  • Perkembangan Kembang Api


Marco Polo seorang pedagang sekaligus penjelajah Italia yang pernah menyusuri Jalan Sutera, untuk berdagang rempah-rempah.

Marco Polo pernah berada di Tiongkok semasa berkuasa Dinasti Mongol[2].

Tahun 1295 ketika Marco Polo kembali ke Italia, kembang api dari Tiongkok turut ke Eropa.

Selain berada di Eropa, kembang api juga tersebar hinggga Semenanjung Arab dibawa oleh para diplomat, penjelajah dan misionaris Prancis.

Kembang api ketika berada di Eropa, berkembang menjadi senjata yang lebih kuat seperti meriam.

Namun juga tetap dipertahankan sebagai kembang api, dan digunakan ketika perayaan hari besar.

Abad pertengahan di Eropa, kembang api digunakan seniman untuk menghibur penonton.

Kembang api juga berpengaruh bagi keluarga Kerajaan Inggris, dan digunakan untuk merayakakan pesta pernikahan Henry VIII pada 1486.

Kekaisaran Tsar Rusia Peter the Great, juga menggunakan kembang api untuk kelahiran putranya selama lima jam.

Kapten John Smith merupakan orang pertama yang menyalakan kembang api, di Jamestown Virginia pada 1608.

Ketika Deklarasi Kemerdekaan Amerika diproklamirkan, tradisi pesta kembang api baru dimulai di Amerika tanggal 4 Juli 1776[2].

(Tribunnewswiki.com/Ibnu)



Informasi -


Nama Kembang Api


Nama Lain Firework


Asal Tiongkok


Persebaran Seluruh Dunia


Kegunaan Perayaan Tahun Baru, Idul Fitri, dan upacara hari besar lain disesuaikan negara pengguna


Sumber :


1. nationalgeographic.grid.id
2. www.bbc.co.uk/history/historic_figures/polo_marco.shtml
3. www.history.com/topics/colonial-america/john-smith


Editor: Ekarista Rahmawati Putri

Berita Populer