Jadi Tulang Punggung Keluarga, Penjual Ayam Geprek Meninggal Dunia Tersengat Aliran Listrik

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdul Samad meninggal diduga karena tersengat aliran listrik

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Abdul Samad (20) ditemukan meninggal dunia karena dugaan tersengat aliran listrik di samping Gedung Juang 45, Maros, Sulawesi Selatan, Minggu, (1/12/2019).

Pria yang sehari-harinya bekerja dengan berjualan ayam geprek ini merupakan warga Jl. Bambu Runcing, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Gedung Juang 45 terletak di Jl Boungenville, Kelurahan Pettuadae, Maros.

Sampai berita ini dibuat, pihak keluarga mengatakan telah ikhlas menerima kepergiannya kendati ia merupakan tulang punggung keluarga.

Abdul Samad meninggal diduga karena tersengat aliran listrik (Tribun Timur)

Tulang Punggung Keluarga

Kakak almarhum, Kamaruddin (25), mengatakan adiknya itu merupakan tulang punggung keluarganya, seperti dilansir oleh Tribun Timur, (1/12/2019).

Apalagi kedua orangtuanya, Ahmad Saidi dan Sumartina, telah meninggal dunia.

Almarhum merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.

"Dia sudah hampir setahun lebih menjual ayam geprek di kawasan kuliner Pantai Tak Berombak (PTB) Maros," kata Kamaruddin.

Hasil berjualan tersebutlah, yang dipakai membiayai dua adiknya yang masih sekolah.

Abdul Samad telah tiada, keluarga mengatakan telah merelakan kepergiannya (Pixabay)

Sempat Memberikan Ponsel ke Adiknya

Ditambahkan Kamaruddin, sebelum berjualan Sabtu (30/11/2019) sore kemarin, almarhum sempat memberikan uang dan ponsel kepada adiknya, Aisyah.

"Almarhum memberikan uang Rp 20 ribu dan ponselnya ke adik kami. Dia juga berkata kalau tidak mau lagi menggunakan ponsel tersebut," ujarnya.

Namun kata dia, adiknya tersebut tidak menaruh curiga.

Meskipun beberapa hari terakhir, almarhum memang diketahui sering merenung.

"Kami tidak ada firasat sama sekali, tetiba tadi pagi dapat kabar almarhum meninggal dunia," tuturnya.

Diduga kuat kata dia, adiknya tersebut meninggal dunia gegara tersengat aliran listrik.

Apalagi, di atas gerobaknya memang terdapat kabel listrik yang membentang.

"Memang ada bekas kabel yang terkelupas di atas gerobak almarhum. Mungkin gegara itu, sampai disengat listrik.

Sementara itu, Kapolsek Turikale, Kompol Agussalim mengatakan pihak keluarga almarhum enggan kerabatnya diotopsi.

Menurut Agussalim, pihak keluarga sudah ikhlas atas kepergian kerabatnya tersebut.

"Kuat dugaan memang karena sengatan aliran listrik. Mayat almarhum sudah diambil oleh pihak keluarganya," tuturnya.

Almarhum Abdul Samad akan dimakamkan sore ini, di pekuburan keluarganya, yang tak jauh dari rumah almarhum.

--

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha) via Tribun Timur



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer