Bridal Shower

Editor: Adya Rosyada Yonas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bridal Shower


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Bridal shower biasanya dirayakan menjelang resepsi pernikahan dan akan dihadiri oleh teman-teman perempuan dari calon mempelai perempuan.

Bridal shower merupakan ajang pelepasan masa lajang seorang perempuan, sekaligus melepas tanggung jawab orangtua untuk melindungi anak perempuannya.

Budaya ini biasanya dirayakan di beberapa kota di negara barat, seperti Eropa dan Amerika.

Di Indonesia, terlebih pulau Jawa mengganti bridal shower, dengan upacara pingitan atau melarang calon pengantin perempuan keluar rumah atau bertemu calon pengantin laki-laki.

Selama proses pingitan, yang diperbolehkan bertemu calon pengantin perempuan adalah kedua orangtua dan rekan perempuan.

Proses pingitan tidak berlangsung lama, dalam adat Jawa hanya menghabiskan waktu 1 hari menjelang ijab qabul.

Baca: Jodie Turner-Smith

  • Sejarah Bridal Shower


Bridal shower muncul pertama di Belanda, pada abad ke-16 silam sebagai ungkapan belas kasih.

Belas kasih tersebut berawal dari seorang perempuan dari keluarga terkemuka, yang tidak direstui orangtuanya saat ingin menikah dengan seorang pria kelas menengah ke bawah.

Kedua orangtua sang perempuan menolak memberikan bantuan modal untuk mempersiapkan rumah tangga anaknya kelak.

Hingga akhirnya, rekan-rekan calon mempelai perempuan membantu mereka dengan memberi sumbangan modal untuk melangsungkan pernikahan dan beragam kebutuhan rumah tangga.

Bridal shower di Amerika Serikat mulai eksis sejak era Victoria akhir, atau sekitar tahun 1900 akhir.

Berbeda dengan Belanda, para perempuan di Amerika menengah ke atas merayakan dengan bergosip, bertukar hadiah, makan-makan, hingga memberikan nasehat kepada mempelai perempuan atas peran baru sebagai istri.

Perempuan di Amerika akan menghiasi kepala mempelai perempuan, dengan payung kertas beserta hadiah-hadiah.

Bridal shower yang sering dilakukan oleh calon pengantin perempuan merupakan perwujudan ketimpangan gender, karena sang mempelai merasa tidak nyaman saat harus melakukan bridal shower.

Calon penganti perempuan merupakan gambaran nyata sebagai seorang istri dimata rekan-rekan dan keluarga.

Pemberian hadiah berupa alat rumah tangga, merupakan simbol persetujuan konsep kerja rumah tangga dilakukan oleh perempuan.

Kedatangan tamu dalam upacara pernikahan merupakan simbol seorang perempuan dianggap mengekspresikan dukungan bagi perempuan lain sebagai anggota komunitas gender.

Bridal shower atau ritual pra nikah secara tidak langsung, memberikan kontribusi pada tidak stabilnya kesetaraan gender.

Masyarakat Amerika awal abad ke-21 masih menikah, dengan tradisi dan konsep tradisional yakni maskulinitas (pria) dan feminitas (wanita).

Ritual pra nikah tersebut diatur oleh perempuan, sebagai perwujudan gender tradisional dan modern dilawan, ditranformasikan, dan diperkuat dalam bentuk yang baru yakni Bridal shower.

Baca: Chloe Sevigny

  • Filosofi Bridal Shower


Bridal shower merupakan momen perayaan sebelum memasuki era baru kehidupan sepasang manusia, karena seusai pernikahan kehidupan akan sama rumitnya antara laki-laki dan perempuan.

Perayaan bridal shower di negara barat merupakan ajang untuk memberikan tanggung jawab seluruh rumah tangga kepundak calon mempelai perempuan.

Namun bagi masyarakat Jawa perayaan semacam ini merupakan simbol kesetaraan gender, ketika sang calon mempelai perempuan keluar dari rumah sudah menjadi tanggung jawab mempelai pria.

Begitu juga mempelai pria yang memiliki tanggung jawab baru, yakni membina rumah tangga bersama mempelai perempuannya.

(*)
_________________

Sumber:

Montemurro Beth. 2006. “Something Old, Something Bold. Bridal Shower and Bachelorette Parties”. Rutgers University Press.

(TribunnewsWiki/Ibnu Rustamaji)



Informasi


Nama Bridal Shower


Nama Lain Pesta Pra-Nikah


Asal Eropa dan Amerika


Fungsi Awal Pemberian modal untuk membantu rumah tangga pengantin baru di Eropa dan Amerika




Sumber :




Editor: Adya Rosyada Yonas

Berita Populer