Beredar surat tulisan tangan dari Lady Diana yang diduga merupakan bukti teori konspirasi kematiannya.
Lady Diana meninggal dunia pada 1997 pada kecelakaan lalu lintas yang fatal.
Hingga kini kecelakaan tersebut masih menyisakan banyak tanda tanya besar.
Banyak orang yang berusaha mengungkap apa sebenarnya yang terjadi pada malam tahun 1997 tersebut.
Bahkan banyak orang yang menemukan bukti-bukti aneh tentang kematian putri Diana tersebut.
Meski pihak berwenang telah memutuskan adanya kesalahan dari sopir yang mengemudi di bawah pengaruh alkohol, namun ada sebagian orang yang bahkan percaya tentang adanya teori konspirasi.
Baca: Hari Ini Dalam Sejarah: 31 Agustus 1997 Lady Diana Meninggal
Baca: Hari Ini Dalam Sejarah: 28 Agustus 1996 Pangeran Charles dan Lady Diana Resmi Bercerai
Bahkan, bos Harrods bernama Mohamed al-Fayed yang tak lain merupakan ayah dari kekasih Diana, Dodi al-Fayed meyakini putranya dan sang putri dibunuh oleh pihak istana.
Bagaimanapun, kecelakaan nahas tersebut terjadi dengan sangat mengerikan sehingga mengakibatkan melayangnya nyawa sang putri.
Bangkai mobil yang ditumpangi oleh Lady Diana remuk, radiatornya melesak hingga temoat duduk sopir dan bemper depan terlipat hingga kaca depan mobil seperti dilansir oleh YouTube Nessie Judge.
Beberapa bukti menjadi indikasi kuat untuk percaya dengan adanya teori konspirasi tentang kematian Lady Diana seperti dikutip dari Dailystar.co.uk pada Sabtu (30/11/2019):
Bukti paling kuat untuk mendukung kebenaran teori konspirasi ini adalah surat yang ditulis sendiri oleh Lady Diana.
Salah satunya berisi mengenai rencana Charles untuk membunuhnya dalam suatu kecelakaan fatal.
Surat ini diberikan Diana pada pelayan pribadinya, Paul Burrell pada Oktober 1993.
“Saya duduk di sini di meja saya hari ini di bulan Oktober, merindukan seseorang untuk memeluk saya dan mendorong saya untuk tetap kuat dan menegakkan kepala saya tinggi. Fase khusus dalam hidup saya adalah yang paling berbahaya - suami saya sedang merencanakan 'kecelakaan' di mobil saya, kegagalan rem dan cedera kepala yang serius untuk membuat jalan yang jelas baginya untuk menikahi Tiggy. Camilla hanyalah umpan, jadi kita semua digunakan oleh pria dalam setiap arti kata," tulis Diana dalam suratnya.
Namun, sebagian lainnya menganggap itu adalah tulisan tiruan yang dibuat oleh Paul Burrell dengan sangat mirip seperti milik Diana sungguhan.
Mohamed al-Fayed mengklaim bahwa putranya telah meninggal karena terbunuh bukan kecelakaan murni kepada media beberapa bulan setelah insiden tersebut terjadi.
Mohamed percaya bahwa agen dari MI6 tak lain adalah Henri Paul sang sopir yang bertugas dalam dinas rahasia Prancis.
Adapun instruksi tersebut dikeluarkan oleh The Duke of Edinburgh, Pangeran Philip menurut Mohamed.
Mohamed juga meragukan adanya sejumlah besar uang yang masuk dalam rekening sopir tersebut sebelum kecelakaan terjadi.
Namun, terdapat karbon monoksida yang "misterius" dalam sampel darah Henri meski sebelumnya tampak tidak sedang dalam keadaan mabuk.
Ahli toksikologi Profesor Robert Forrest mengatakan alasan yang mungkin adalah bahwa Henri telah mengonsumsi satu hingga delapan gelas minuman beralkohol sebelum mengendarai mobil.
Banyak yang menduga Ratu adalah orang yang berada di balik kecelakaan ini.
Klaim ini dibuat oleh penulis biografi Kerajaan Inggris bernama Seward.
Pasalnya, hal pertama yang Ratu katakan adalah, "Seseorang pasti sudah meminyaki rem," ketika pertama kali mendengar berita kecelakaan Diana.
Tidak pelak, reaksi Ratu telah mengundang banyak pertanyaan tentang adanya hubungan yang rumit antara Ratu dan Diana.
Dua tahun kemudian, secara mengejutkan Daily Express mengungkapkan bahwa bagian pipa rem tidak pernah diserahkan pada penyelidik di Inggris untuk pemeriksaan penyebab kecelakaan.
Ditemukan cairan rem dengan tingkat air yang bisa mengganggu efisiensi rem saat digunakan.
Sayangnya, hal tersebut dibantah dengan alasan adanya kontaminasi pasca tabrakan.
4. Tabrakan dengan White Fiat Uno
Tidak sedikit orang yang meyakini bahwa mobil yang ditumpangi Putri Diana dan Dodi telah ditabrak oleh Fiat Uno Putih secara terencana.
Fiat Uno Putih tersebut diyakini milik seorang fotografer bernama James Anderson.
Pasalnya, ditemukan cat putih yang diduga kuat sebagai Fiat Uno Putih dari bangkai mobil Mercedez yang nahas tersebut.
Mengejutkan, tiga tahun kemudian James Anderson ditemukan terbakar habis dalam mobillnya sendiri meski dugaan kasus tersebut adalah bunuh diri.
Mesi demikian, kematian Anderson sangat janggal apabila dikatakan sebagai tindak bunuh diri.
Banyak yang mengira, Anderson dibunuh karena dia adalah satu-satunya saksi yang masih tersisa atas insiden kecelakaan Diana.