Hati-hati, Terlalu Banyak Tidur Bisa Picu Berbagai Penyakit, Mulai dari Depresi hingga Kematian

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tidur terlalu banyak (Pixabay)

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Tidur terlalu banyak dapat memengaruhi kesehatan sama negatifnya dengan tidur terlalu sedikit.

Tidur cukup sangat dianjurkan oleh para ahli kesehatan.

Ini dikarenakan dengan memiliki jam tidur yang cukup akan membantu kita untuk focus, mengisi ulang energy, hingga menurunkan risiko obesitas dan diabetes.

Dikutip dari Medical News Today, sebuah penelitian menemukan bahwa kurang tidur dan tidur berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah kardiovaskular bahkan kematian dini.

Chuangshi Wang, seorang kandidat doktoral di McMaster University di Ontario di Kanada, dan Peking Union Medical College di Akademi Ilmu Kedokteran Tiongkok di Chinamelakuakan sebuah penelitian.

Ilustrasi tidur nyenyak (pixabay.com)

Wang dan rekannya memeriksa kebiasaan tidur lebih dari 116.000 orang berusia antara 35 dan 70 tahun yang telah terdaftar dalam studi Prospective Urban Rural Epidemiology (PURE).

Dalam analisis mereka, para peneliti juga memasukkan informasi tentang status sosial ekonomi peserta, kebiasaan gaya hidup, aktivitas fisik, diet, penggunaan berbagai obat, dan riwayat keluarga dengan kondisi kronis.

Baca: Dampak Konsumsi Kopi Bagi Balita, Sebabkan Insomnia hingga Risiko Penyakit Jantung

Baca: 7 Cara Atasi Insomnia dengan Mudah Tanpa Obat Tidur, Makan Malam Lebih Awal

Secara keseluruhan, 4.381 orang meninggal dan 4.365 orang mengalami serangan jantung atau stroke selama masa tindak lanjut studi PURE selama 8 tahun.

Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang mungkin akan timbul apabila Anda terlalau banyak:

Berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung

Tidur lebih dari 8 jam, sama halnya dengan kurang tidur, dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan peluang umur menjadi lebih pendek sebesar 34 persen.

Wanita lebih rentan terhadap risiko ini dibanding pria karena wanita cenderung tidur lebih lama daripada pria, demikian menurut penelitian dari Norwegian University of Science and Technology.

Berat badan lebih cepat naik

Banyak studi menunjukkan, bahwa orang yang tidak cukup tidur cenderung kelebihan berat badan atau obesitas.

Ternyata, risiko ini tidak cuma terkait dengan kurang tidur.

Kelebihan tidur juga bisa memicu risiko serupa.

Teori mengatakan, jika Anda terlalu lama tidur, Anda menjadi lebih sedikit bergerak dan metabolisme juga jadi lebih lambat, sehingga tubuh jadi lebih mudah menyimpan lemak.

Ilustrasi (Pixabay)

Baca: Musim Hujan, Ini Tips Agar Make Up Bisa Tahan Lama

Baca: Penelitian Terbaru, Rokok Vape dengan Cepat Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung hanya Dalam 1 Bulan

Diabetes

Ilustrasi penyakit diabetes. (Alexei Tinkov)

Terlalu banyak tidur dapat meningkatkan kadar gula darah.

Kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2.

Halaman
12


Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer