Dikutip Tribunnewswiki.com dari situs resmi UEFA pada Jumat (29/11/2019), Manchester United sebenarnya tampil lebih mendominasi.
Man United memimpin penguasaan bola dengan 64 persen.
Dari segi peluang, The Red Devils memiliki 20 yang 5 di antaranya menuju ke gawang.
Adapun Astana mempunyai 16 kesempatan dengan 4 mengarah tepat sasaran.
Baca: Hasil Liga Champions: Barcelona ke Fase Gugur hingga Nasib Juara Bertahan yang Belum Menentu
Baca: Liga 2 2019 Berakhir: Klub Legendaris menjadi Juara hingga Gagalnya Sriwijaya FC Promosi ke Liga 1
Menekan sejak awal pertandingan, Manchester United langsung unggul 1-0 pada menit ke-10.
Menerima operan Luka Shaw, Jesse Lingard dengan mantap melepaskan tendangan keras kaki kanan dari luar kotak penalti.
Skor 1-0 untuk Man United bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, Manchester United tetap mengendalikan jalannya pertandingan.
Namun, Astana mampu mencuri gol pada menit ke-55.
Mendapat sodoran dari Roman Murtazayev, Dmitriy Shomko meluncurkan sepakan datar kaki kiri dari dalam kotak penalti. Kedudukan imbang 1-1.
Berselang tujuh menit, tuan rumah berbalik unggul 2-1.
Bermula dari umpan silang Antonio Rukavina, bek 19 tahun Man United, Di'Shon Bernard, kemudian mencetak gol bunuh diri.
Bernard berupaya memotong crossing Rukavina.
Akan tetapi, bola yang dihalau Bernard menggunakan dada justru masuk ke dalam gawang Manchester United.
Skor 2-1 untuk Astana tetap tidak berubah hingga wasit asal Lithuania, Donatas Rumsas, meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Kemenangan ini menjadi raihan poin pertama bagi Astana di Grup L Liga Europa 2019-2020.
Baca: Hasil Liga Inggris: Manchester City dan Liverpool Melaju, Arsenal dan Manchester United Gagal Menang
Baca: Manchester United Masih Jeblok, Inilah Tujuh Kandidat Pengganti Pelatih Ole Gunnar Solskajer
Namun, Astana tetap berada di posisi juru kunci meski mampu mengamankan tiga poin dari Man United yang banyak diisi pemain muda seperti Mason Greenwood, Tahit Chong hingga Angel Gomes.
Sementara itu, pasukan Ole Gunnar Solskjaer tetap memuncaki klasemen lewat torehan 10 angka.