Pedangdut Nella Kharisma tengah diterpa isu tak sedap.
Melalui dua akun Facebook, Nella Kharisma dikabarkan telah selingkuh dengan Bupati Kedirim Sutrisno.
Merasa tidak melakukan perselingkuhan tersebut, pedangdut yang tinggal di Kediri ini pun melaporkan ke polisi.
Polda Jawa Timur pun kini tengah memproses laporan Nella Kharisma.
Berikut Fakta-fakta isu selingkuh Nella Kharisma dengan Bupati kediri, Sutrisno, dikutip dari Surya.co.id :
Nella Kharisma melalui kuasa hukumnya Ander Sumiwi Budi Prihatin melaporkan Suprianto, pemilik akun media sosial facebook ke Direskrimsus Polda Jatim.
Suprianto diduga menyebarkan tuduhan perselingkuhan Nella Kharisma dengan Sutrisno di Facebook.
Pengacara Pedangdut Nella Kharisma, Ander Sumiwi Budi Prihatin mengungkap selain akun ‘Suprianto’, pihaknya juga melaporkan akun ‘Dinasti Sutrisno’.
“Ada 2 akun yang kami laporkan,” katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (28/11/2019).
Ander Sumiwi menerangkan, akun Suprianto merupakan akun pertama yang membuat postingan memanfaatkan kolase foto-foto Nella, Selasa (5/11/2019).
“Jadi yang pertama mengunggah adalah ‘Suprianto’ gambar itu,” terangnya.
Setelah postingan tersebut menuai berbagai macam respon komentar bernada pro kontra dari kalangan warganet.
Tanpa disangka, konten akun yang semula dibuat pertama kali oleh akun pertama, kemudian diolah menjadi konten informasi baru di sebuah akun lain ‘Dinasti Sutrisno’.
“itu kemudian dicrop oleh ‘Dinasti Sutrisno’ lalu dikasih narasi, seolah-olah ada framing yang ditujukan kepada klienku seolah ini benar, seolah-olah terjadi,” ujarnya.
Sejauh informasi yang dihimpunnya, Ander Sumiwi mengaku tidak tahu menahu mengenai sosok atau pemilik dua akun tersebut.
“Kami enggak tahu. Semau orang orang di Kediri yang peduli dengan kasus klien kami juga bertanya tanya ‘ini akunnya siapa’ gitu,” katanya.
Bahkan hampir lima ribu akun FB yang berteman dengan akun FB miliknya tidak ada yang mengetahui pemilik kedua akun tersebut sebenarnya.
“Kami enggak kenal. Saya pribadi di akun FB saya, teman saya yang hampir 5 ribu, secara personal tidak ada yang mengenal (akun itu),” ungkapnya.