Bayi Perempuan Ditemukan Dalam Kardus dengan Surat Wasiat: Ingin Anaknya Dititipkan di Panti Asuhan

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LA (18) dan bayi berusia 3 minggu dalam kardus yang ia temukan dekat rumahnya di Jalan Bambu Kuning Selatan, Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (28/11/2019) pagi.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Warga Bekasi dikejutkan dengan penemuan bayi mungil di dalam sebuah kardus.

Seorang remaja berinisial LA (18) menemukan bayi tersebut di Jalan Bambu Kuning Selatan, Rawalumbu, Kota Bekasi pada Kamis (28/11/2019).

Bayi dalam kardus itu ditemukan pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB dengan mengenakan pakaian lengkap.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu dalam keadaan hidup dan tampak sehat.

Ilustrasi bayi lahir. (pixabay.com)

Dikutip dari Kompas.com, LA, penjaga warung penemu bayi perempuan dalam kardus itu mengaku masih ingat ciri-ciri pembuang bayi tersebut.

Sebab ia melihat jelas pelaku mondar-mandir di depan warungnya pada Kamis pagi, sebanyak tiga kali.

“Dua orang boncengan, laki dan perempuan. Naik motor Yamaha Vixion,” ujar LA pada Kamis siang.

Ia pun menjelaskan, jika kedua pelaku itu masih belia.

Lidia Anastasia (18) penjaga warung yang menemukan bayi tersimpan dalam kardus, menunjuk lokasi tempat ia menemukan kardus tersebut, Kamis (28/11/2019). Di seberang lokasi penemuan kardus itu, berdiri Panti Asuhan Rumah Shalom yang diduga merupakan panti asuhan yang dimaksud bunda bayi itu dalam surat wasiatnya. (KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN)

“Masih muda, yang cewek seumuran saya. Putih, cakep, rambutnya lurus.”

“Mukanya jelas soalnya enggak pakai helm, helmnya helm Go-jek dipegang tangan kanan. Kardusnya di tangan kiri," ungkapnya.

“Yang cowok paling umur 20. Hitam, manis,” kata LA.

Seingat LA, laki-laki pengemudi motor mengenakan jaket berwarna cokelat dengan helm Go-jek di kepalanya.

Sementara itu, si perempuan mengenakan baju belang-belang putih.

LA (18) dan bayi berusia 3 minggu dalam kardus yang ia temukan dekat rumahnya di Jalan Bambu Kuning Selatan, Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (28/11/2019) pagi. (KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN)

Kedua muda-mudi itu sempat kepergok oleh LA hendak meletakkan kardus berisi bayi itu di dekat warung LA.

Mereka urung melakukannya karena disaksikan.

Akhirnya, kardus berisi bayi itu ditemukan di tepi luar Sekolah Mahanaim, persis di seberang Panti Asuhan Rumah Shalom, juga di Jalan Bambu Kuning Selatan.

Kepala Subbagian Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari memperkirakan bayi tersebut berusia 3 minggu.

Bayi ditemukan dalam kardus di Bekasi, ada surat wasiat yang menyayat hati, isinya doa dari orang tua. (Instagram/bekasi.terkini)

"Diperkirakan berumur 3 minggu dan dalam keadaan sehat walafiat.”

“Untuk sementara kami berkoordinasi dengan pihak kelurahan maupun dengan pihak dinas sosial," Kompol Erna Ruswing Andari, kepada wartawan di Mapolsek Bekasi Timur, Kamis siang.

Kardus itu tak hanya berisi seorang bayi, namun juga sepucuk surat wasiat yanf ditinggalkan di sana.

“Ditemukan di pinggir jalan” katanya.

Setelah ditemukan bayi tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Bekasi Timur.

Lalu, bayi perempuan itu dibawa ke RSUD Chasbullah Abdulmajid, Kota Bekasi untuk diperiksa kesehatannya.

Polisi pun masih menyelelidiki siapa pelaku dan motifnya.

Bayi Ditemukan dalam Kardus di Bekasi, Ada Surat Wasiat yang Menyanyat Hati, Inilah isinya (Instagram/bekasi.terkini)

Erna mengatakan, selain kemungkinan sengaja membuang bayi, orangtua bayi yang menyelipkan surat wasiat itu hendak menitipkan bayinya ke panti asuhan.

“Memang bayi itu disimpan dalam kardus yang berisi pakaian bayi dan ada juga surat wasiat yang ditulis ibu bayi tersebut,” katanya.

“Bahwa dia sudah tak mampu mengurus bayinya,” kata Erna.

Dalam surat itu, penulis yang diduga sebagai orangtua si bayi juga mencantumkan embel-embel “Untuk Ibu Panti”.

"Memang harusnya dia datang langsung dong ke panti asuhan. Itu kan (cara menitip) yang bagus, itu baru benar-benar titip," kata Erna.

Erna menyampaikan, dari dua dugaan tadi, polisi belum tiba pada kesimpulan.

Keduanya sama-sama memungkinkan.

"Kami masih selidiki," kata dia.

Sedangkan Kepala Seksi Rehabilitasi Lanjut Usia dan Anak Dinas Sosial Kota Bekasi Martoyo mengatakan siapa pun yang ingin mengadopsi bayi perempuan itu dipersilahkan.

"Nanti bayi di rumah sakit kalau dinyatakan sehat, siapa yang mau adopsi, silakan.”

“Cuma ada kriteria tertentu untuk membatasi calon orangtua asuh nanti," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Lanjut Usia dan Anak Dinas Sosial Kota Bekasi Martoyo di Mapolsek Bekasi Timur, Kamis siang.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita/Kompas.com/Vitorio Mantalean)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer