Tes MotoGP Valencia, Motor Valentino Rossi Mogok Hanya Gara-gara Spare Part Rp15 Ribuan Ini

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

YZR-M1 Valentino Rossi mogok dan terpaksa ditepikan di pinggir trek Sirkuit Ricardo Tomo

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Valentino Rossi terpaksa mendorong motor YZR-M1 miliknya karena sempat bermasalah dan mogok.

YZR-M1 milik Valentino Rossi mogok saat tes pramusim MotoGP 2010 di Sirkuit Ricardo Tomo, Valencia (20/11).

Valentino Rossi pun terpaksa tidak dapat tampil maksimal dalam tes pramusim tersebut karena mesin YZR-M1 mati.

Hal ini membuat Valentino Rossi harus menepi ke pinggir trek.

The Doctor tidak bisa melanjutkan sesi tes yang berlangsung siang harinya.

Baca: Ini Syarat Agar Valentino Rossi Tetap Membalap di MotoGP Setelah Musim 2020

Baca: Valentino Rossi Dikabarkan Tunda Pensiun Demi MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika

Valentino Rossi saat tes pramusim di Ricardo Tomo (Instagram.com/valeyellow46)

Juara balap dunia sembilan kali itu harus kembali ke paddock dan mengambil motor pengganti.

Rossi baru bisa kembali ke lintasan menjelang sesi tes pra musim akan berakhir.

Dilansir dari MOTOR Plus-online yang mengutip GPone.com, Valentino Rossi mengaku tidak bisa melanjutkan tes pramusim dengan mesin baru YZR-M1 2020.

"Part (seharga) satu Euro rusak, ini adalah hal yang sering kami katakan, itu adalah penjelasan resmi," ungkap Valentino Rossi dikutip MOTOR Plus-online dari GPOne.com beberapa waktu lalu.

"Komponen yang rusak kabel," tambah Rossi.  

Akibatnya, rencana dan strategi pembalap Italia itu berantakan dan harus  mengubahnya.

"Berubah sedikit pada bagian terakhir (jelang berakhirnya sesi tes). Dua hal yang penting adalah menguji Yamaha M1 baru dan bekerja pada setting, sesuatu yang bisa kami lakukan dengan motor standar," kata pembalap Yamaha ini.

Menurut Rossi, hasil tes Valencia secara keseluruhan, Yamaha M1 baru cukup positif jika dibandingkan dengan M1 2019.

"Kami melakukan perkembangan, tetapi jalan masih panjang. Kami harus melanjutkan dengan arah seperti ini," tambahnya.

"Itu sedikit berbeda dengan apa yang kami miliki sekarang, kami mencari untuk traksi yang lebih baik," kata Rossi/

Untuk sesi baru itu, Rossi hanya mencobanya  di hari pertama.

"Sepertinya tidak buruk, tetapi kemudian ban akan berganti tahun depan. Saya mendapati Michelin baru lebih baik, lebih konsisten," ungkap Rossi.

Ini syarat Valentino Rossi agar tetap di MotoGP setelah musim 2020

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kontrak Valentino Rossi di MotoGP bersama Yamaha berakhir pada musim 2020.

Karier Valentino Rossi setelah musim 2020 pun menjadi sorotan.

Valentino Rossi saat ini menjadi menjadi pembalap tertua di gelaran MotoGP, yakni 40 tahun.

Valentino Rossi di MotoGP Sepang 2019 (Instagram.com/valeyellow46)

Sudah dua dekade Valentino Rossi membalap di kelas para raja.

Namun, dengan berakhirnya kontrak, orang-orang mulai mempertanyakan keputusannya setelah MotoGP 2020, apakah pensiun atau masih membalap.

Dilansir dari Gridoto.com, Rossi tidak perlu menunggu sampai berakhirnya musim 2020 untuk membuat keputusan.

Keputusannya akan dibuat setelah balapan-balapan awal MotoGP 2020.

"Musim yang akan datang, aku akan mempertimbangkan untuk lanjut atau tidak setelah 2020," kata Rossi dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.

"Tapi kupikir aku akan berhenti setelah musim depan. Dan aku akan balapan di Valencia, lalu bilang selamat tinggal," jelas Rossi.

Valentino Rossi di Sirkuit Ricardo Tomo (Instagram.com/valeyellow46)

Semua tergantung performa balapnya di race-race awal MotoGP 2020.

“Tergantung dari hasilnya, jika aku lebih cepat dari tahun ini dan bisa bertarung untuk podium, aku akan mencoba lanjut. Jika tidak, aku akan lihat bagaimana kelanjutannya. Semua tergantung kecepatanku," imbuhnya.

Sebenarnya syarat ini mirip dengan saat sebelum Valentino Rossi memutuskan bertahan pada awal 2018 lalu.

Pada waktu itu, Rossi tanpa ragu memutuskan lanjut, meskipun Yamaha masih bermasalah.

Sekarang kondisinya berbeda, Yamaha malah lebih kompetitif dari saat itu, seharusnya tidak sulit bagi Rossi untuk memutuskan bertahan.

Ketika pembalap Yamaha lain kompetitif, performa Rossi malah sedikit menurun di paruh akhir MotoGP 2019.

“Ini musim yang berat dan kami berharap lebih. Aku tidak cukup kuat dan tidak cukup cepat. Aku tidak nyaman dengan motornya, jadi aku bilang kami berada di fase buruk, hasil kami menunjukkan semuanya," ungkap Rossi.

Meski Yamaha sudah memperbaiki beberapa bagian yang membuat motor YZR-M1 makin kompetitif, Rossi masih belum puas.

Valentino Rossi (Instagram.com/valeyellow46)

Menurutnya, Yamaha butuh sesuatu lebih besar agar bisa mengganggu Marc Marquez dan Honda.

Selain itu, Rossi juga mengakui bahwa pembalap Yamaha lainnya beradaptasi lebih baik di atas M1.

"Mereka semakin bagus dengan motor tahun ini dan faktanya Maverick Vinales dan Fabio Quartararo benar-benar pembalap yang kuat," tegasnya.

(MOTORPLUS-ONLINE.COM/Firman Hadi/GRIDOTO.COM/RezKi Alif Pambudi/TRIBUNNEWSWIKI.COM/Febri)



Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer