Sang founder dan chairman Ciputra Group, Dr. (H.C.) Ir. Ciputra atau Tjie Tjin Hoan dikabarkan telah meninggal dunia.
Pengusaha properti tersebut menghembuskan napas terakhirnya di usia 88 tahun.
Ciputra meninggal dunia pada 27 November 2019 pukul 01.05 waktu setempat.
Dilansir oleh Kontan.co.id, kabar tersebut didapatkan dari pesan singkat dari putri sulung Ciputra, Rina Ciputra Sastrawinata.
Baca: Song Joong Ki dan Song Hye Kyo Akhirnya Resmi Bercerai Tanpa Pembagian Harta dan Properti
Baca: Potret Menawan Kartika Sary, Pengusaha Batu Bara dan Properti Adik Yuni Shara & Krisdayanti
"Telah meninggal dunia dengan tenang, Bapak Ir Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group di Singapore pada tgl 27 November 2019 pk 1:05 waktu Singapore. Kami keluarga besar Ciputra Group mengucapkan turut berduka yang mendalam dan mendoakan semoga Keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi kedukaan ini," demikian pesan singkat dari Rina Ciputra Sastrawinata.
Selain itu, dikutip dari Kompas.com, kabar tersebut juga dikatakan oleh Ketua Umum Apindo, Haryadi Sukamdani.
"Iya benar sudah konfirmasi ke keluarganya, ke anaknya. Meninggalnya tadi padi jam 1 (waktu Singapura). Jadi pak Ciputra meninggal. Cuma belum tahu ini mau dibawa pulang jenazahnya (ke Indonesia) kapan," ujar Haryadi kepada Kompas.com.
Jadwal pemakaman Ciputra akan dikabarkan lebih lanjur ketika jenazah telah sampai di Jakarta.
Ciputra merupakan sosok dibalik suksesnya perusahaan properti ternama Indonesia di antaranya, Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group.
Ciputra lahir di Sulawesi Tengah, 24 Agustus 1931 dan meninggal dunia pada 27 November 2019 di usia ke-88 tahun.
Masa kecil Ciputra dihabiskan di kota kelahirannya, yaitu Parigi, Sulawesi Tengah.
Sejak kecil, Ciputra sudah merasakan kesulitan dan kepahitan hidup lantaran sang ayah, Tjie Siem Poe, ditangkap oleh pasukan tak dikenal pada 1944.
Sang Aah dituduh sebagai mata-mata penjajah dan tidak pernah kembali lagi sejak saat itu.
Ciputra merupakan murid Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas Frater Don Bosco di Manado.
Setelah lulus, Ciputra melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung.
Ketika di tingkat ke-empat, Ciputra bersama Budi Brasali dan Ismail Sofyan mendirikan usaha konsultan arsitektur bangunan yang berkantor di sebuah garasi.
Setelah Ciputra lulus dan meraih gelar insinyur pada tahun 1960, ia pindah ke Jakarta dan mengawali kariernya di Jaya Group yaitu perusahaan daerah milik Pemda DKI.