Tali Putus, Seorang Guru di Depok Panjat Tiang Bendera: Cuma Inisiatif, Tak Ada Niatan Mau Viral

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang guru bernama Ahmad Zaenuddin (38) langsung memanjat tiang bendera ketika terjadi masalah pada pelaksanaan upacara Hari Guru 2019 di SDN Kalibaru, Cilodong, Depok.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang guru bernama Ahmad Zaenuddin (38) langsung memanjat tiang bendera ketika terjadi masalah pada pelaksanaan upacara Hari Guru 2019 di SDN Kalibaru 3, Cilodong, Depok.

Aksi tersebut harus dilakukan lantaran tali bendera tersangkut kemudian putus, saat upacara tengah berlangsung.

Aksi Achmad Zaenuddin yang memanjat bendera pul viral dan menjadi perbincangan.

Saat ditemui TribunJakarta.com, ia mengatakan melakukan hal tersebut tanpa ada keinginan agar viral di media sosial.

Hal itu ia lakukan semata-mata inisiatif agar upacara segera dilanjutkan.

Baca: Kontroversi Agnez Mo, Dian Sastro Tiba-tiba Unggah Soal Teori Identitas Bangsa Indonesia

Baca: Homo Erectus Diperkirakan Punah Karena Malas, Peneliti Temukan Metode Bertahan Hidup Cara Seadanya

Baca: Stafsus Milenial Jokowi Diminta Buktikan Bukan Hanya Pajangan, Fadli Zon : Pemborosan!

Aksi heroik Ahmad Zaenuddin guru SDN Kalibaru 3 memanjat tiang bendera saat upacara Hari Guru 2019 berlangsung pada Senin (25/11/2019). (Instagram @infodepok_id)

"Benar-benar itu saya lakukan tanpa ada niatan mau viral atau apalah ya, saya cuma inisiatif karena kalau menunggu untuk mengambil tangga atau tiangnya diturunkan dulu, pasti akan memakan waktu lama kan logikanya," kata Achmad Zaenuddin dikutip TribunJakarta.com.

Dirinya rela memanjat tiang bendera karena kasihan kepada muridnya.

"Kejadian itu pukul 07.15 WIB, matahari sudah cukup terik. Kasihan anak murid kepanasan nunggu lama kalau benerin talinya pakai tangga atau tiangnya diturunin dulu kan," ujar Ahmad di SDN Kalibaru 3, Selasa (26/11/2019).

Lanjut Ahmad, ketika itu kondisinya pun upacara Hari Guru 2019 tengah berlangsung hikmat.

"Itu lagi berlangsung hikmat, semua peserta upacara sudah hormat. Kebetulan saya juga jadi pemimpin upacara," paparnya.

Baca: Agnez Mo Dikecam Tak Akui Berdarah Indonesia, Moeldoko : Dulu Saya Undang Makan Tempe Dia Mau

Baca: 15 Tips Bekerja Cerdas di Era Digital, Tetap Fokus dan Coba Keluar dari Zona Nyaman

Ahmad mengatakan, kondisi anak murid yang kepanasan dan mulai kelelahan pun membuatnya inisiatif secara spontak memperbaiki tali bendera tersebut.

"Iya kasihan kan sudah pada kelelahan, kepanasan, terutama murid kelas satu dan dua. Kalau murid kelas enam mungkin sudah kuat ya," pungkasnya.

Rupanya, tali bendera putus dua kali.

"Sebenarnya dua kali putusnya, yang pertama sebelum upacara pas gladi resik. Jadi pas gladi itu tersangkut dan putus, itu kondisinya bendera belum dinaikan," ujar Ahmadi di SDN Kalibaru 3, Selasa (26/11/2019).

Meski telah dilalukan perbaikan, nyatanya tali tersebut kembali putus ketika upacara berlangsung.

"Pas gladi kejadian, sudah diperbaiki itu. Lanjut upacara ternyata bermasalah lagi talinya, sampai akhirnya saya panjat lagi tiang benderanya untuk yang ke-dua kalinya," tambah Ahmad Zaenuddin.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin/TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer