Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Institut Kesenian Jakarta (IKJ) merupakan sebuah perguruan tinggi yang berkedudukan di Jakarta, Indonesia.
Institut Kesenian Jakarta (IKJ) khusus mengajarkan bidang-bidang seni yang meliputi seni rupa, seni peran, dan perfilman.
Kali pertama, lembaga ini bernama LPKJ (Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta) yang didirikan oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.
Institut Kesenian Jakarta (IKJ) diresmikan pada pada tanggal 25 Juni 1976 oleh Presiden Suharto.
Sejarah
Institut Kesenian Jakarta (IKJ) merupakan perguruan tinggi seni satu-satunya yang berada di jantung ibu kota Jakarta.
Secara akademik, IKJ telah mampu menjadi pelopor perkembangan seni dan industri seni di Indonesia serta manca negara dengan menjadi pusat pemikiran, perkembangan dan pertumbuhan seni tradisi, juga seni kontemporer di Indonesia.
Dalam usia 49 tahun, IKJ telah mengukir sejarah sebagai Perguruan Tinggi Seni pertama yang mempunyai semua bidang studi seni dalam satu kampus.
Sejak awal, Gubernur Ali Sadikin yang merupakan penggagas utama berdirinya Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta – Institut Kesenian Jakarta (LPKJ – IKJ) dan Pusat Kesenian Jakarta – Taman Ismail Marzuki (PKJ – TIM) melihat bahwa metropolitan internasional seperti Jakarta akan menjadi tempat yang kering dan miskin budaya bila tidak ada kehidupan dan pendidikan seni.
Sejak didirikan pada tahun 1970, IKJ telah berperan melahirkan seniman, desainer, pemusik, sineas dan berbagai tenaga profesional seni yang menghidupkan kegiatan budaya, kegiatan sosial dan kegiatan industri di Jakarta.
Selain menghasilkan lulusan yang berperan aktif dalam kehidupan seni dan budaya kota, IKJ juga menghasilkan tenaga profesional penggerak perkembangan Industri Kreatif Indonesia dan industri lain yang berbasis kesenian.
IKJ merupakan pengembangan dari Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ) yang didirikan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin tahun 1970 di bawah Yayasan PKJ (Pendidikan Kesenian Jakarta).
Pada tahun 1981, LPKJ diberi nama baru, Institut Kesenian Jakarta atau IKJ yang hingga kini telah berusia 49 tahun.
Perjalanan IKJ selama 49 tahun telah mengalami perkembangan dan pertumbuhan baik di bidang akademik maupun pada berbagai kegiatan kesenian, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Secara akademik, IKJ telah mampu menjadi pelopor perkembangan seni dan industri seni bersama perguruan tinggi seni lain di Indonesia serta manca negara.
IKJ telah lama menjadi pusat pemikiran, perkembangan dan pertumbuhan seni tradisi dan seni kontemporer di Indonesia.
Hingga saat ini, IKJ yang berada dalam naungan resmi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan selalu mengamalkan Tridharma Perguruan Tinggi secara penuh pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Di kampus ini, para pemuda ditempa dan dididik dalam berkesenian untuk menyongsong masa depan mereka, serta untuk menentukan masa depan kesenian Indonesia.
Visi dan Misi
MISI
- Meningkatkan mutu kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi yang relevan dengan tantangan nasional dan global;
- Menciptakan iklim akademik dengan pendekatan inter- dan multi disiplin dari berbagai bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
- Menciptakan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional dan global.
Struktur Kepemimpinan
Rektor Institut Kesenian Jakarta
Wakil Rektor I – Bidang Akademik
Wakil Rektor II – Bidang Administrasi Umum dan Keuangan
Wakil Rektor III – Bidang Kemahasiswaan
Wakil Rektor IV – Bidang Kerja Sama
Kepala Pusat Penelitian
Kepala Pusat Pengabdian Pada Masyarakat
Fakultas
Fakultas ini berkonsentrasi kepada pengembangan seni dalam wilayah visual, melingkupi tiga jurusan, yaitu seni murni, kriya, dan desain.
- Program Studi Seni Murni (jenjang S1), dibagi menjadi 3 minat utama: Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis
- Program Studi Seni Kriya (jenjang S1): Kriya Kayu, Kriya Keramik, Kriya Tekstil
- Jurusan Desain (jenjang S1): Program Studi Desain Interior, Program Studi Desain Komunikasi Visual ( DKV ), Program Studi Desain Mode & Busana
Fakultas Seni Rupa IKJ juga menyelenggarakan berbagai kursus; Kursus lukis, kursus sablon, kursus batik, kursus desain grafis, kursus animasi, kursus Ilustrasi,kursus keramik, kursus body painting,kursus makeup karakter.
- Seni Teater
- Seni Tari
- Seni Musik
- Etnomusikologi
Sebelumnya ada program studi Antropologi Tari, namun ditutup sejak 2016.
- Film (jenjang D3 & S1)
- Televisi (jenjang D3 & S1)
- Fotografi