Seperti diberitakan Soompi, Komisaris Lee Yong Pyo dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul menyatakan pihaknya menemukan surat tulisan tangan Goo Hara yang diduga ditulisnya sebelum meninggal dunia.
"Ada pesan tulisan tangan yang ditemukan di atas meja di ruang tamunya."
Namun sayangnya polisi tak mau mengungkap apa isi pesan terakhir Goo Hara tersebut.
"Tidak ada yang bisa kami ungkap tentang isi pesan itu," kata sumber polisi lain.
Jenazah sahabat Sulli ini ditemukan sekitar pukul 6 malam oleh asisten rumah tangganya.
Baca: Goo Hara Meninggal Dunia, Sahabat Ungkap Sang Artis Tak Punya Agensi dan Kesepian
Menurut polisi tak ada bukti yang mengarah pada kejahatan tertentu.
“Kemarin (24 November), sekitar pukul 6 malam, pengurus rumah tangga Goo Hara menemukan jenazahnya," ungkap Komisaris Lee Yong Pyo.
"Berdasarkan inspeksi di tempat dan kesaksian dari keluarganya, tidak ada kecurigaan adanya kejahatan. ” lanjutnya.
Belum diputuskan apakah jenazah Goo Hara akan diotopsi atau tidak.
“Kami akan memutuskan setelah berkonsultasi dengan jaksa sambil mempertimbangkan pendapat keluarganya dan hasil penyelidikan di TKP. Tidak ada yang diputuskan sampai sekarang. " katanya.
Menurut bukti kamera CCTV, Goo Hara pulang ke rumah pada 00.35 pagi waktu setempat dan ditemukan pukul 06.00 sore.
"Berdasarkan analisis rekaman CCTV, kami telah mengkonfirmasi bahwa ia kembali ke rumah pada 24 November sekitar pukul 00.35 pagi, jadi diduga ia meninggal setelah waktu itu." katanya.
Baca: Goo Hara Meninggal, Mantan Pacarnya Kembali Jadi Sorotan, Netizen Minta Choi Jong Bum Dihukum
Dipastikan bahwa tidak seorang pun yang mengunjungi rumah Goo Hara dalam waktu itu, sebelum pengurus rumah tangganya menemukan dia pukul 6.00 sore.
“Pengurus rumah tangga itu telah memiliki hubungan dekat dengan Goo Hara untuk waktu yang lama."
"Dia pergi ke rumahnya setelah mencoba menghubungi Goo Hara dan tidak mendapat tanggapan. ” tambah Komisaris Lee Yong Pyo .
Seperti diberitakan sebelumnya, Goo Hara ditemukan meninggal dunia di Gangnam, daerah Cheongdam, Seoul pada Minggu 24 November 2019.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kematian Goo Hara.
Meninggalnya Goo Hara membuat salah seorang sahabatnya buka suara.
Goo Hara disebut-sebut sering merasa kesepian.
Baca: Goo Hara
Sang sahabat menyebutkan Goo Hara sangat kesepian saat melakukan promosi pribadi, baik di Jepang dan Korea sepanjang tahun 2019.
Dalam sebuah wawancara dengan Osen, seorang kenalan berbicara tentang perasaan Goo Hara.
"Dia pasti merasa sangat kesepian tanpa sebuah agensi di Korea.
Dari apa yang aku pahami, setelah kontraknya di agensi Korea berakhir, dia fokus dengan promosinya di Jepang," ungkap kenalan tersebut dilansir Koreaboo, Minggu (24/11/2019).
Bahkan Goo Hara saat ini sudah tak lagi memiliki agensi yang menaunginya di Korea.
"Jadi tidak begitu banyak orang yang terus berhubungan dengannya.
Aku rasa dia juga pasti merasa kesepian," lanjut sumber yang sama.
Baca: Agun Gunandjar Sudarsa
Baca: FILM - Killer Elite (2011)
Dari kabar yang beredar Goo Hara diduga kuat melakukan bunuh diri karena depresi.
Terlebih, pada bulan Mei 2019 lalu, Goo Hara juga disebut melakukan percobaan bunuh diri di kediamannya.
Kematian sang sahabat Sulli, pada 14 Oktober 2019 lalu juga membuat Goo Hara sedih dan menangis.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, Goo Hara sempat mengunggah sebuah postingan di akun Instagram pribadinya.
Goo Hara mengunggah sebuah foto pada Sabtu 23 November 2019 di akun Instagramnya @koohara_.
Tampak Goo Hara sedang berbaring di kasurnya dengan spresi berwarna putih.
Wajahnya pun tampak cantik natural dengan polesan lipstik tipis berwarna pink menghiasi bibir Goo Hara.
Ia tampak tersenyum di foto selfie tersebut.
"Selamat malam," tulisnya.