INFO GEMPA HARI INI: Gempa Bumi 4,7 Magnitudo Guncang Labuha, Getaran Berkekuatan II Skala MMI

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi info gempa bumi hari ini

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gempa bumi terjadi pada 25 November 2019 pukul 13.17:88 di laut laut 47 km Selatan Labuha.

Berdasarkan informasi dari akun Twitter resmi BMKG, kekuatan gempa mencapai 4,7 Magnitudo.

Episenter berada di 1.06 Lintang Selatan, 127.47 Bujur Timur.

Baca: Kisah Gempa Terbesar di Los Angeles dalam Film San Andreas, Tayang di Bioskop Trans TV Pukul 21.00

Baca: Belum Sepenuhnya Aman, Ini Potensi Bencana di Ibu Kota Baru, Sesar Gempa Aktif hingga Banjir

Titik pusat gempa berada di laut 147 km Selatan Labuha dengan kedalaman 39 kilometer.

Getaran dirasakan dengan  kekuatan II skala MMI.

Dikutip dari laman resmi BMKG, getaran dengan kekuatan II skala MMI dapat  dirasakan oleh beberapa orang.

Selain itu getaran gempa juga dapat menggoyangkan benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung.

Waspada Gempa Bumi

Waspada Gempa (Buku Saku BNPB) Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja.

Oleh karena itu kita harus selalu waspada dan siapkan langkah antisipasi.

Berikut Tribunnewswiki rangkum dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, cara melakukan antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.

A. Sebelum terjadi gempa bumi

1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi

- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);

- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja

- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;

- Belajar melakukan P3K;

- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal

- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah

- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).

5. Alat yang harus ada di setiap tempat

- Kotak P3K;

- Senter/lampu baterai;

- Radio;

- Makanan suplemen dan air.

B. Saat terjadi gempa bumi

Indonesia rawan gempa bumi dan tsunami karena berada di kawasan lempeng bumi yang terus bergerak yaitu Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik (lipi.go.id)

Indonesia rawan gempa bumi dan tsunami karena berada di kawasan lempeng bumi yang terus bergerak yaitu Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. (lipi.go.id)1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;

- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;

- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan

2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka

- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll

- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

3. Jika Anda sedang mengendarai mobil

- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;

- Lakukan point 2.

4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai

- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan

- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

C. Setelah terjadi gempa bumi 

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;

- Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;

- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;

- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

2. Periksa lingkungan sekitar Anda

- Periksa apabila terjadi kebakaran.

- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.

- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.

- Periksa aliran dan pipa air.

- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)

Baca: Kelebihan Samboja Jadi Ibu Kota Baru : Aman dari Bencana hingga Miliki Pembangkit Listrik Tenaga Gas

Baca: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)

3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

5. Mendengarkan informasi

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).

- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi

7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Magi/Putradi Pamungkas)



Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer