Hingga kini, Kepolisian Gangnam juga masih menyelidiki penyebab kematian Goo Hara.
Namun, Goo Hara diduga kuat melakukan bunuh diri karena depresi yang dideritanya.
Apalagi, pada bulan Mei 2019 lalu, Goo Hara juga disebut melakukan percobaan bunuh diri di kediamannya.
Beruntungnya dia masih bisa diselamatkan.
Setelah kabar meninggalnya Goo Hara ini meluas, publik kemudian kembali menyoroti Choi Jong Bum yang merupakan mantan kekasih dari Goo Hara.
Dikutip dari Allkpop, pada 25 November 2019 KST, seorang reporter Bloomberg yang meliput berita Korea mengkonfirmasi di Twitter bahwa #Punish_Choi_Jong_Bum (ditulis dalam bahasa Korea) menjadi trending teratas Twiiter di Korea Selatan.
Baca: Goo Hara
Baca: Polisi Mengungkapkan Hasil Autopsi Jenazah Sulli eks f(x)
Diketahui, Goo Hara dan Choi Jong Bum pernah terlibat suatu masalah.
Setelah kabar Goo Hara dilarikan ke rumah sakit karena percobaan bunuh diri, Goo Hara dilaporkan oleh mantan pacarnya ke polisi atas tuduhan penyerangan.
Akhirnya, keduanya saling menuntut, Goo Hara menuntut balik sang mantan pacar karena kekerasan.
Rupanya, mantan Goo Hara menyimpan video privasi mereka dan sederet foto candid dari Goo Hara.
Pada 2018, Goo Hara mengajukan gugatan terhadap mantan pacarnya Choi Jong Bum.
Baca: Sulli (Choi Jin Ri)
Baca: Sulli Dikabarkan Selalu Minta SM Ambil Tindakan Hukum atas Bully-an Netizen, Namun Agensi Tak Peduli
Choi Jong Bum mengajukan banding pada bulan September untuk putusan awal Pengadilan Distrik Seoul yang menyatakan dia bersalah atas tindak kekerasan terhadap Goo Hara.
Netizen kini meminta penyelidikan yang lebih menyeluruh pada aspek kejahatan seksual sidang dengan tagar #Punish_Choi_Jong_Bum.
Saat ini, Goo Hara tidak memiliki agensi di Korea Selatan.
Namun, Goo Hara diketahui berada di bawah agensi asal Jepang.
Setelah kepergian Goo Hara, agensi Jepang, Production Oki memberikan semua pernyataan sementara melalui agensi Korea 8-D Creative.
Dikutip dari Allkpop, 8-D Creative menyatakan belasungkawa atas kematian Goo Hara.
Kemudian, 8-D Creative mengimbau agar publik dan media tidak menyebarluaskan hal yang masih bersifat spekulatif terkait kematian Goo Hara.
“Kami di sini membawa berita duka dan sangat tragis. Keluarga Goo Hara dan sahabat sangat terkejut dan dalam kondisi tidak stabil secara emosional saat ini. Jadi, kami meminta publik, termasuk media dan para penggemar untuk tidak menyebarkan rumor atau spekulasi mengenai musibah ini," tulis 8-D Creative.
"Kami sangat berduka atas berita buruk ini. Silakan sampaikan belangsungkawa kalian terhadap almarhum,” lanjut mereka.
Sementara itu, agensi Goo Hara di Jepang, Production Oki akhirnya memberikan pernyataan langsung atas kabar meninggalnya Goo Hara.
Mereka juga mengungkapkan bagaaimana kondisi terakhir sang bintang.
Baca: Ki Do Hoon
Baca: Sulli Eks Member f(x) Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ini 6 Nyinyiran Netizen yang Bikin Depresi
Dikutip dari Koreaboo, Production Oki tampak menyayangkan kematian Goo Hara.
Hal tersebut lantara penyanyi 28 tahun itu tampil sangat bagus di tur konser bertajuk "Zepp" di Tokyo.
“Kami masih mendalami kabar tersebut. Ketika tampil di "Zeep" di Tokyo pada 19 November (2019), dia dalam keadaan sehat dan tidak menunjukan tanda-tanda yang aneh,” keterangan agensi Production Oki.
Diketahui, Goo Hara memang sudah tak tergabung dengan agensi manapun di Korea Selatan.
Tetapi, mantan personel KARA ini menandatangi kontrak dengan agensi di Jepang.
Kemudian, Goo Hara juga telah merilis album bertajuk Midnight Queen di Jepang pada 13 November 2019.
Selanjutnya, Goo Hara diketahui menggelar konser bertajuk “HARA Zepp Tour 2019 -Hello-" di sejumlah kota di Jepang, mulai 14-19 November 2019.
Goo Hara kemudian kembali ke Korea Selatan pada 19 November 2019 hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa oleh seorang kenalannya di apartemennya di kawasan Cheongnam, Seoul, Minggu (24/11/2019) sore.