Drama Korea Selatan Vagabond telah berakhir pada 23 November 2019.
Bahkan episode 16 drama tersebut berhasil mencetak rekor sebagai episode dengan rating tertinggi selama tayang.
Pada 24 November, sumber dari Celltrion Entertainment, perusahaan yang memproduksi Vagabond, berbagi cerita dalam wawancara dengan OSEN.
“Masa produksi sangat panjang, sehingga semua orang merasa lega dan sedih. Proses produksinya memakan waktu 11 bulan dan jika anda menghitung periode perencanaan, itu jauh lebih lama dari itu," ungkap sumber tersebut seperti dilansir oleh Soompi.
Vagabond ditutup dengan akhir yang ‘terbuka’ dan membuat penonton berharap untuk musim kedua.
Dikutip dari Soompi, sumber tersebut juga mengungkapkan kemungkinan akan adanya Vagabond Season 2.
“Itu (Vagabond) direncanakan dan diproduksi dengan musim kedua. Namun, musim kedua belum dikonfirmasi, dan saat ini sedang ditinjau. Kami sedang meninjau jadwal aktor, penulis, dan sutradara,” ujarnya.
Baca: Deretan Fakta Menarik Drama Korea Vagabond, Telan Biaya Produksi Hampir Rp 300 Miliar!
Baca: 6 Tahun Berpisah, Bae Suzy dan Lee Seung Gi Reuni di Vagabond
Selain itu, sumber itu juga mengucapkan rasa terima kasih mereka kepada para aktor dan staf.
“Para aktor utama terikat pada proyek selama 11 bulan. Selama 40 hari menghabiskan waktu syuting di luar negeri, mereka semua tetap bersama dengan baik. Itu menyenangkan karena tidak ada yang tidak ramah dan semua orang membuat film dengan harmonis. Saya berterima kasih kepada semua anggota staf dan aktor. " lanjutnya.
Setelah sempat ditunda penayangannya, episode 15 Vagabond tayang pada Jumat (22/11/2019).
Sementara episode 16 yang menjadi episode terakhir Vagabond tayang sehari setelahnya, yaitu pada Sabtu (23/11/2019).
Dilansir olehSoompi, menurut Nielsen Korea, episode drama Korea Vagabond mencetak rata-rata peringkat nasional 8,7 persen, 10,1 persen, dan 11,8 persen untuk tiga bagiannya.
Sementara yang menjadi puncaknya adalah pada rating 13,3 persen di wilayah metropolitan Seoul, sehingga menempati posisi pertama dalam slot waktu (Jumat dan Sabtu) di semua saluran.
"My Country," JTBC, yang juga akan menayangkan episode terakhir pada 23 November, mencetak peringkat nasional rata-rata 3,9 persen pada 22 November.
Sejak penayangan pertamanya, Vagabond telah berhasil menarik perhatian penonton.
Siaran pertama drama ini mencetak peringkat nasional rata-rata 6,3 persen, 8,0 persen, dan 10,2 persen untuk tiga bagiannya.
Hal ini menandai peringkat penonton tertinggi dalam slot waktu di semua jaringan siaran publik.
Selain karena drama ini merupakan drama reuni antara Lee Seung Gi dan Suzy sejak mereka membintangi Gu Family Book pada 2013, Vagabond juga menjadi salah satu produksi drama termahal.
Baca: Bersiaplah K-Lovers, Berikut 9 Drama Korea yang Bakal Tayang di Bulan November
Baca: FILM - Moonlit Winter
Diperkirakan drama yang menggunakan efek khusus kamera ini menghabikan dana mencapai 25 miliar won atau setara Rp 296,2 miliar.
Drama ini juga melakukan proses syuting di luar negeri, mulai dari Mroko hingga Portugal.
Vagabond merupakan film thriller aksi spionese yang mengisahkan Cha Dal Gul, yang diperankan oleh Lee Seung Gi.
Ia mulai mengungkap kebenaran yang tersembunyi di balik kecelakaan pesawat misterius.
Terkait dengan kecelakaan tersebut, Cha Dal Gul merasakan sebuah kejanggalan.
Ternyata ia menemukan skandal korupsi besar-besaran.
Baca: FILM - The Mustang (2019)
Baca: FILM - Diane (2019)
Upayanya dalam membongkar kebenaran telah membawanya bertemu dengan Go Hae Ri (diperankan Bae Suzy).
Rupanya, Go Hae Ri bukanlah seorang perempuan sembarangan.
Sebenarnya, ia adalah agen rahasia National Intelligence Service (NIS) yang sedang menyamar di Kedutaan Korea Selatan untuk Maroko.
Di sisi yang lain, pemimpin NIS, Gi Tae Wong turut mencoba menyelidiki kasus tersebut.
Namun, Gi Tae Wong juga mencoba menyembunyikan rasa sakit yang ia simpan dari orang lain.