Motornya Terbakar saat Tes MotoGP Valencia, Andrea Iannone Marah ke Tim Aprilia

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Adya Rosyada Yonas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Motor Andrea Iannone terbakar saat tes MotoGP Valencia

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Motor Aprilia RS-GP Andrea Iannone terbakar pada hari kedua tes MotoGP di Sirkuit Ricardo Tomo, Valencia, Rabu (20/11/2019).

Insiden motor terbakar ini dialami Andrea Iannone saat menaiki RS-GP.

RS-GP yang dikendarai Andrea Iannone tiba-tiba mengeluarkan api dari bagian mesin.

Dikutip dari Gridoto.com, api ini berkobar saat Andrea Iannone melaju di trek lurus.

Peristiwa ini memaksa Andrea Iannone menepi di area run off tikungan pertama.

Andrea Iannone (Instagram.com/andreaiannone)

Karena insiden ini, Red Flag sebagai tanda penghentian sesi untuk sementara pun harus dikibarkan.

Baca: Marc Marquez Turut Komentari Kecelakaan Alex Marquez pada Tes MotoGP Valencia

Baca: Andrea Iannone

Andrea Iannone mendapat bantuan dari para petugas untuk memadamkan api yang hampir merambat ke seluruh bagian motor RS-GP.

Dia kemudian memarahi kepala krunya, Pietro Caprara dan direkur teknis Aprilia, Romano Albesiano.

Andrea Iannone bahkan mengatakan bahwa Tim Aprilia gila.

"Cukup, saya sudah selesai, kalian semua gila," kata Andrea Iannone, dilansir GridOto.com dari Speedweek.

Dia juga mengatakan bahwa motor yang dia kendarai sama sekali tidak bekerja dengan baik.

"Saya bisa membunuh diri saya sendiri dengan menabrak dinding pembatas dengan kecepatan 300 km/jam," ungkap Iannone.

"Sudah saya katakan 10 kali, motor ini tak bekerja dengan baik, tak bekerja dengan baik," imbuh Andrea Iannone.

Baca: Alex Marquez Hanya Dikontrak Setahun di Repsol Honda, Ini Alasannya

Baca: Rekrut Alex Marquez, Honda Tegaskan Bukan karena Nama Belakang dan Tak Ada Intervensi Marc Marquez

Andrea Iannone (Instagram/andreaiannone)

Alex Marquez juga mengalami insiden pada tes MotoGP di Valencia

Alex Marquez yang baru saja direkrut Repsol Honda untuk menggantikan kakaknya juga mengalami insiden pada hari pertama tes pramusim MotoGP.

Seperti yang diketahui, Alex Marquez langsung diberi kesempatan menjajal motor RC213V pada tes MotoGP Valencia.

Adik Marc Marquez tersebut crash di putaran ke-delapan dan membuatnya hanya bisa menduduki peringkat terakhir pada keseluruhan sesi.

Marc Marquez memberikan komentar pada adiknya.

Alex Marquez terjatuh di Ricardo Tomo (Gridoto.com/MotoGP)

Marc Marquez mengatakan jika sang adik terlalu ambisius dan tidak mempersiapkan dirinya dengan matang.

"Alex turun ke lintasan terlalu dini. Dia belum tahu karakter ban Michelin," kata Marc Marquez dilansir GridOto.com dari Crash.

"Ban Michelin bekerja dengan sangat baik, tetapi tidak ketika suhu lintasan sangat dingin," ungkap Marc Marquez.

"Bukannya menunggunya lintasan lebih hangat, Alex berambisi dan kemudian kehilangan kendali atas ban depan," jelas Marc Marquez.

"Seperti yang orang tahu MotoGP sangat sulit, memahami Honda juga sulit. Alex harus mencari caranya sendiri untuk bisa tampil cepat," imbuh Marc Marquez.

Marc Marquez kemudian memperingatkan sang adik agar benar-benar mempersiapkan diri sebelum mentas di kelas MotoGP yang sesungguhnya.

Alex Marquez (Instagram.com/alexmarquez73)

Sebab, kompetisi di kelas MotoGP dengan kelas Moto2 sangatlah jauh berbeda.

Jika tidak hati-hati, Alex bukan tidak mungkin akan memiliki perjalanan karier yang sama dengan Jorge Lorenzo.

Sementara itu, Alex Marquez mengaku bahwa dirinya melakukan kesalahan pemula.

"Pastinya ini bukan cara terbaik untuk memulai debut mengendarai motor MotoGP," kata Alex Marquez.

"Pada akhirnya itu adalah kesalahan pemula karena tikungan 10 sangat kritis pada pagi hari," sambung Alex Marquez.

Manajer Repsol Honda, Alberto Puig mengatakan pada Alex Marquez tidak perlu panik saat terjatuh.

Kecelakaan itu sedikit mengubah rencana Repsol Honda pada hari pertama tes pramusim.

"Kami terus meningkat. Saya dapat lebih mengendalikan motor dan saya merasa cukup bagus saat mengendarai motor," jelas Alex Marquez menambahkan.

"Saya berkonsentrasi pada pekerjaan saya. Ini adalah kesempatan besar bagi saya. Saya akan menerimanya dan saya ingin menikmati," imbuh Alex Marquez.

Dibandingkan dengan Motor Moto2, kekuatan rem karbon adalah perbedaan utama.

Hal tersebut mengubah feelingnya.

Marc Marquez dan Alex Marquez sama-sama meraih gelar juara musim 2019 (Instagram.com/alexmarquez73)

Namun, kekuatan tambahan mesin Triumph tahun ini dan elektronik baru Moto2 telah banyak membantu Alex Marquez.

"Sekarang kami harus terus bekerja, terus belajar, banyak hal untuk dipelajari, tentang ban, tentang rem, tentang elektronik," pungkas Alex Marquez.

Alex Marquez masih berada di pit LCR Honda pada tes MotoGP Valencia.

Dia akan bergabung dengan Marc Marquez di garasi Repsol Honda pada tes MotoGP Jerez minggu depan.

(GRIDOTO.COM/Nur Pramudito/TRIBUNNEWSWIKI.COM/Febri)



Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Adya Rosyada Yonas
BERITA TERKAIT

Berita Populer