Johann Zarco sampai saat ini belum miliki tim untuk berlabuh di MotoGP 2020.
Kesempatan Johann Zarco bergabung Repsol Honda juga kandas karena tim pabrikan tersebut lebih memilih Alex Marquez sebagai rekan setim kakaknya, Marc Marquez.
Sebelumnya, Johan Zarco sempat menolak masuk tim papan bawah.
Namun, belakangan ini santer terdengar kabar bahwa Johann Zarco dan Avintia Racing alias tim satelitnya Ducati saling mendekat.
Baca: Johann Zarco semakin Dekat dengan Avintia Racing untuk MotoGP 2020, Ini Komentar Karel Abraham
Baca: Johann Zarco
Johann Zarco dirumorkan akan mengikuti MotoGP 2020 di tim Avintia Racing.
Padahal kursi di Avintia Racing sudah penuh karena ada Tito Rabat dan Karel Abraham.
Namun, campur tangan Dorna Sports bisa membuat semuanya mungkin, yang mana posisi Karel Abraham yang sebenarnya punya kontrak sampai 2020 seakan tidak berarti.
Pembalap Ceko tersebut bahkan sadar bahwa posisinya sulit karena Johann Zarco didukung Dorna Sports.
Karel Abraham sepertinya cukup frustrasi dan menangkap tanda-tanda kekalahan.
"Ini jadi rumit karena sekarang Dorna memihak Zarco," ungkap pembalap asal Ceko ini, dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.
"Seharusnya Zarco tidak boleh bicara dengan Avintia sebelum kami memutuskan sendiri apakah akan mengakhiri kontrakku," sambungnya.
Performa Johann Zarco memang jauh lebih baik dibandingkan Karel Abraham.
Meskipun Johann Zarco mengakhiri MotoGP 2019 di peringkat ke-18, dia sempat mendapat peringkat keenam pada musim 2017 dan 2018.
Johann Zarco juga menjuarai Moto2 dua kali, yakni pada 2015 dan 2016.
Hal yang wajar jika Dorna berusaha mempertahankan Johann Zarco demi daya tarik MotoGP.
Bos Dorna, Carmelo Ezpelata, kabarnya bekerja sama dengan Claude Michy, promotor MotoGP Prancis, untuk urusan Johann Zarco ini.
Claude Michy bahkan sangat optimis, dan berani membocorkan bahwa akan ada pengumuman besar soal Zarco dalam 1-2 hari ini.
Sebelumnya, Johann Zarco kedapatan melakukan diskusi dengan petinggi Ducati Corse dan kabarnya soal kesepakatan berada di tim Avintia.
Pabrikan asal Bologna tersebut sedang membujuk Zarco dengan iming-iming motor bagus agar sang pembalap mau mendekat.
Karel Abraham juga sempat berkomentar bahwa dirinya tidak bisa menerima jika posisinya digeser Johann Zarco.
"Tentu, ini bisa saja terjadi tapi aku tidak bisa menerimanya," kata Abraham dilansir oleh GridOto.com dari Paddock-GP.com
"Tapi tim tidak ingin melanggar kontrak, aku akan tetap lanjut di sini," tegasnya
Sementara Ducati mendukung Zarco, Avintia sendiri kabarnya masih menghormati kontrak dengan Abraham.
"Zarco tidak bisa bicara dengan Avintia sebelum tim atau aku ingin membatalkan kontraknya," sambungnya.
"Tapi kami belum berada di posisi seperti itu. Secara pribadi, aku ingin tetap lanjut karena aku senang ngebut.
Aku cinta MotoGP dan aku ingin bertahan. Semuanya sudah ada di kontrak," tegas putra pemilik sirkuit Brno ini.
Daftar pembalap MotoGP 2020 sudah hampir memasuki keputusan akhir.
Akhir MotoGP 2019 cukup mengharukan karena Jorge Lorenzo mendadak mengumumkan keputusan pensiunnya pada sesi konferensi sebelum MotoGP Valencia dimulai.
Alex Marquez kemudian ditunjuk menggantikan Jorge Lorenzo di Repsol Honda Team.
Marquez bersaudara akan berada di tim pabrikan Honda.
Adik Marc Marquez sekaligus juara dunia Moto2 tersebut juga sudah mencoba RC213V pada sesi tes pramusim di Sirkuit Ricardo Tomo.
Namun, Alex Marquez hanya diberi Honda kontrak satu tahun.
Sebelumnya, Alex Marquez sempat crash pada tes pramusim tersebut.
Tak hanya Alex Marquez, ternyata ada juga sejumlah pembalap yang juga pindah ke seri MotoGP.
Beberapa rookie pun bermunculan.
Red Bull KTM Factory Team juga kedatangan rookie untuk seri MotoGP 2020, yakni Brad Binder yang pindah dari Moto2.
Brad Binder akan menjadi rekan setim Pol Espargaro.
Selain itu, ada juga pembalap termuda MotoGP yang akan mengisi di musim 2020.
Rookie termuda itu adalah Iker Lecouna, yang akan membalap bersama Red Bull KTM Tech 3.
Berikut susunan pembalap MotoGP 2020 yang berdasarkan lama kontraknya.
Maverick Vinales (kontrak habis hingga akhir 2020)
Valentino Rossi (kontrak habis hingga akhir 2020)
Franco Morbidelli (kontrak habis hingga akhir 2020)
Fabio Quartararo (kontrak habis hingga akhir 2020)
Marc Márquez (kontrak habis hingga akhir 2020)
Alex Marquez (kontrak habis hingga akhir 2020)
Pol Espargaró (kontrak habis hingga akhir 2020)
Brad Binder (kontrak habis hingga akhir 2020)
Miguel Oliveira (kontrak habis hingga akhir 2020)
Iker Lecuona (kontrak habis hingga akhir 2020)
Cal Crutchlow (kontrak habis hingga akhir 2020)
Takaaki Nakagami (kontrak habis hingga akhir 2020)
Francesco Bagnaia (kontrak habis hingga akhir 2020)
Jack Miller (kontrak habis hingga akhir 2020)
Karel Abraham (kontrak habis hingga akhir 2020)
Tito Rabat (kontrak habis hingga akhir 2021)
Andrea Dovizioso (kontrak habis hingga akhir 2020)
Danilo Petrucci (kontrak habis hingga akhir 2020)
Alex Rins (kontrak habis hingga akhir 2020)
Joan Mir (kontrak habis hingga akhir 2020)
Pol Espargaró (kontrak habis hingga akhir 2020)
Brad Binder (kontrak habis hingga akhir 2020)