Setelah temukan harta karun viking senilai Rp 54,6 miliar lalu lakukan ini, dua pria ini malah dapat hukuman.
Dua orang pria asal Inggris berhasil menemukan harta karun yang nilainya cukup besar.
Dua pria tersebut adalah George Powell (38) dan Layton Davies (51).
Menurut para ahli, harta karun yang mereka temukan dikuburkan lebih dari 1.100 tahun yang lalu, di sebuah pertanian di Leominster, Herefordshire, Inggris.
Baca: Pria Ini Sembelih Ayamnya karena Tak Bisa Bertelur, Kaget Temukan Harta Karun Ini Senilai Rp 70 Juta
Baca: Pria Ini jadi Pemulung karena Kapalnya Lenyap, Kini Kaya Mendadak Temukan Benda Ini di Tempat Sampah
Dilansir oleh Mirror, total temuan harta karun tersebut diperkirakan bernilai hingga £ 3 juta (Rp54,6 miliar).
Harta karun yang mereka temukan yakni cincin emas abad ke-9, gelang kepala naga dan hingga 300 koin dengan tulisan dari zaman Saxon-Viking.
Koin-koin itu termasuk 'dua kaisar' yang menampilkan wajah Raja Alfred Agung dan Raja Ceolwulf II, raja terakhir Mercia, masing-masing bernilai hingga £ 50.000 (Rp910 juta).
Meski telah menemukan harta karun yang berharga besar tersebut, kini dua pria tersebut malah mendapat hukuman.
Padahal seharusnya setelah mendapat harta karun mereka jadi kaya raya.
Ternyata ada alasan khusus dari Pemerintah Inggris, apa itu?
Secara hukum mereka seharusnya melaporkan penemuan itu di sebuah pertanian di Leominster, Herefordshire, Inggris.
Tetapi bukannya melaporkannya, sebaliknya mereka mencoba untuk menyembunyikan sifat aslinya sehingga mereka dapat menghasilkan banyak uang di pasar gelap.
Mereka berdua pun dianggap telah mencuri dan kini harus menghadapi hukuman karena pencurian.
Kedua detektor logam itu memutuskan untuk menjual barang-barang dari jumlah kecil melalui ahli koin Paul Wells (60) dan Simon Wicks (57).
Hanya 31 dari koin dan beberapa perhiasan yang pernah dilaporkan, dan perburuan untuk sisa jarahan berlanjut.
Semua harta yang ditemukan di Inggris adalah milik Kerajaan.
Kemudian, Komite Penilaian Harta memutuskan bagaimana harta itu harus dibagi di antara pencari (penemu) dan pemilik tanah atau penyewa.
Tetapi Powell hanya menyerahkan tiga koin yang dia temukan kepada pemilik pertanian dan itu 'tidak terlalu berharga', dengar pendapat pengadilan Worcester.
Powell dari Newport, Wales Selatan, dan Davies dari Pontypridd menyangkal pencurian tetapi dinyatakan bersalah.