Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan seluruh wilayah Indonesia akan memasuki musim hujan secara merata akhir November 2019.
Musim hujan merupakan musim rawan penyakit, karena berbagai jenis mikroba dan virus akan mudah berkembang biak.
Dengan ketahanan tubuh menurun, virus penyakit semakin mudah menyerang imun seseorang.
Virus penyakit bisa menular melalui komunikasi, dan berbagai media perantara lainnya.
Baca: Ramalan Zodiak Kesehatan Kamis 21 November 2019: Capricorn dan Scorpio Butuhkan Istirahat, Kalian?
Baca: Diduga Meninggal Karena Penyakit Jantung, Kenali Gejala dan Faktor Penyakit yang Diidap Cecep Reza
Dilansir dari beberapa sumber, berikut daftar virus penyakit yang sering menyerang ketika musim hujan:
Penyakit flu disebabkan oleh virus influenza tipe A, B, atau C.
Persebarannya melalui batuk, bersin, dan benda-benda yang terkontaminasi.
Apabila tidak segera diobati, seseorang dapat menderita komplikasi dari virus flu seperti terserang penyakit pneumonia.
Penyakit diare dibawa oleh virus rotavirus, shigella, bakteri E Coli, dan virus cryptosporidium.
Diare ditandai dengan encernya feses yang dikeluarkan, dan frekuensi buang air besar lebih sering dari biasanya.
Meskipun penyakit diare bersifat sementara, namun apabila segera tidak terobati akan membahayakan nyawa karena seseorang dapat mengalami dehidrasi dan pingsan.
Penyakit Tipes merupakan infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Thyphi atau Salmonella Paratyphi.
Bakteri ini mudah menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus tipes.
Apabila tidak segera ditangani, seseorang dapat mengalami komplikasi seperti pneumonia, pleuritic, mikrokarditis (Peradangan otot jantung), menginitis (Radang selaput otak), gagal jantung akut, hingga kematian.
Baca: Musim Hujan, Ini Tips Agar Make Up Bisa Tahan Lama
Baca: Waspada Musim Hujan, Berikut Hal-hal yang Perlu Dilakukan Agar Tetap Aman selama Musim Hujan
Demam Berdarah Dengue merupakan jenis penyakit menular terutama saat musim hujan, yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegepti dan Aedes Albopictus.