FILM - Mortal Kombat: Annihilation (1997)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mortal Kombat: Annihilation adalah sebuah film aksi seni bela diri fantasi Amerika Serikat yang disutradarai oleh John R. Leonetti.

Film Mortal Kombat: Annihilation  merupakan sekuel dari film 1995 Mortal Kombat, berdasarkan pada seri video game Mortal Kombat oleh Midway Games.

Film Mortal Kombat: Annihilation dibintangi oleh Robin Shou, Talisa Soto, Brian Thompson, Sandra Hess, Lynn Williams, Irina Pantaeva, Marjean Holden, Musetta Vander, dan James Remar.

Meskipun cerita di film Mortal Kombat: Annihilation mengambil dari kisah di film Mortal Kombat sebelumnya, hanya dua aktor utama yang mengulang peran mereka.

Alur cerita film ini sebagian besar merupakan adaptasi dari permainan pertempuran Mortal Kombat 3, mengikuti cerita perjuangan sekelompok petarung saat mereka berusaha menyelamatkan Bumi dari kejahatan Shao Kahn.

Baca: FILM - Mortal Kombat (1995)

Baca: FILM - Crows Zero 2 (2009)

Kaisar dunia luar (Outworld) yang jahat, Shao Kahn, membuka portal ke Earthrealm atau bumi dan telah membangkitkan ratu Sindel, ibu Puteri Kitana yang telah lama meninggal.

Oleh karena itu Earthrealm dalam bahaya diserap ke dalam Outworld dalam waktu enam hari, takdir membuat pemenang Mortal Kombat Liu Kang dan pahlawan Earthrealm lainnya harus berjuang untuk mencegahnya.

Ketika Kahn membunuh Johnny Cage selama konfrontasi dengan dewa guntur dan pelindung Earthrealm Raiden (dieja Rayden dalam film), ia dan prajurit Earthrealm yang tersisa harus berkumpul kembali dan menemukan cara untuk mengalahkan Shao Kahn.

Sonya Blade yang bingung secara emosional meminta bantuan mitra Pasukan Khususnya, Jax.

Bersama-sama, mereka menghancurkan Cyrax, kemudian dalam perkelahian berikutnya Sonya membunuh Mileena.

Kitana dan Liu mencari dukun asli Amerika bernama Nightwolf, yang tampaknya tahu kunci untuk mengalahkan Kahn.

Kitana dan Liu menghancurkan robot Ninja Asap dengan bantuan Sub-Zero (adik dari yang terlihat dalam film asli), tetapi Scorpion tiba-tiba muncul, menyerang Sub-Zero, dan menculik Kitana.

Sementara itu, Rayden bertemu dengan Dewa Penatua dan bertanya kepada mereka mengapa Kahn diizinkan untuk melanggar aturan turnamen dan memaksa masuk ke Earthrealm, dan bagaimana ia bisa dihentikan.

Jawaban yang dia terima jarang dan ambigu; ada yang mengatakan bahwa mempersatukan Kitana dengan ibunya, Sindel, adalah kunci untuk mematahkan cengkeraman Kahn terhadap Earthrealm, tetapi sesepuh Dewa yang lain bersikeras bahwa kekalahan Kahn sendiri adalah solusinya.

Rayden kemudian ditanya oleh Dewa Penatua tentang perasaan dan kewajibannya terhadap manusia, dan apa yang akan dia lakukan untuk memastikan kelangsungan hidup mereka.

Liu menemukan Nightwolf, yang mengajarinya tentang kekuatan Animality, suatu bentuk perubahan bentuk yang memanfaatkan kekuatan dan kemampuan caster.

Untuk mencapai pola pikir yang diperlukan untuk mendapatkan kekuatan ini, Liu harus lulus ujiannya.

Yang pertama adalah cobaan harga diri dan fokusnya.

Yang kedua datang dalam bentuk godaan, yang memanifestasikan dirinya dalam bentuk Jade, seorang pejuang misterius yang mencoba merayu Liu dan menawarkan bantuannya setelah ia menolak kemajuannya.

Liu menerima tawaran Jade dan membawanya bersamanya ke kuil Dewa Penatua, di mana ia dan teman-temannya bertemu Rayden.

Tes ketiga tidak pernah terungkap.

Di kuil, para pejuang Earthrealm bersatu kembali dengan Rayden yang baru dicukur, yang mengungkapkan bahwa ia telah mengorbankan keabadiannya untuk bertarung dengan bebas bersama mereka.

Bersama-sama, mereka menuju Outworld untuk menyelamatkan Kitana dan menyatukannya kembali dengan Sindel yang tidak mati dengan harapan memulihkan jiwanya dan menutup portal Outworld ke Bumi.

Dengan bantuan Jade, Liu menyelamatkan Kitana, sementara yang lain menemukan Sindel.

Namun, Sindel tetap di bawah kendali Kahn dan melarikan diri selama penyergapan, sementara Jade mengungkapkan dirinya sebagai agen ganda yang dikirim oleh Kahn untuk mengganggu rencana para pahlawan.

Baca: FILM - Crows Zero (2007)

Baca: FILM - Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno (2014)

Rayden kemudian mengungkapkan bahwa Shao Kahn adalah saudaranya, dan mantan Dewa Penatua Shinnok adalah ayah mereka.

Dia menyadari bahwa Shinnok telah membohonginya dan mendukung Kahn.

Dengan tujuan baru, Rayden dan para pejuang Earthrealm menuju ke pertarungan final dengan Kahn dan jendral-jendralnya yang tersisa Motaro dan Ermac, bersama dengan Sindel.

Shinnok menuntut agar Rayden tunduk kepadanya dan memulihkan keluarga mereka yang hancur, dengan mengorbankan teman-teman fana.

Rayden menolak dan terbunuh oleh ledakan energi dari Shao Kahn.

Setelah berjuang keras, Jax, Sonya, dan Kitana muncul sebagai pemenang atas para jenderal Kahn, tetapi Liu berjuang dengan Kahn, dan Animality-nya nyaris tidak terbukti efektif, memperlihatkan luka pada Kahn yang membuktikan bahwa ia sekarang fana.

Shinnok, yang menjelaskan bahwa ini adalah konsekuensi dari melanggar aturan suci, upaya untuk campur tangan dan membunuh Liu atas nama Kahn, tetapi dua Dewa Penatua tiba, setelah mengungkap pengkhianatan Shinnok.

Mereka menyatakan bahwa nasib Bumi akan diputuskan dalam Mortal Kombat.

Liu akhirnya mengalahkan Kahn, dan Shinnok dibuang ke Netherrealm.

Earthrealm kembali ke keadaan semula dan dengan kekuasaan Kahn atas Sindel akhirnya hancur, ia bersatu kembali dengan Kitana.

Rayden dihidupkan kembali oleh Dewa Penatua lainnya, yang melimpahkan kepadanya posisi ayahnya sebelumnya.

Dengan segala sesuatu yang benar di alam semesta sekali lagi, para pejuang Earthrealm kembali ke rumah.

Trailer film Mortal Kombat: Annihilation 

Poster film Mortal Kombat: Annihilation 

Judul : Mortal Kombat: Annihilation

Rilis : 21 November 1997

Negara : Amerika Serikat

Bahasa : Inggris

Sutradara : John R. Leonetti

Penulis cerita: Brent V. Friedman dan Bryce Zabel

Produser : Lawrence Kasanoff

Pemeran : Robin Shou, Talisa Soto, Brian Thompson, Sandra Hess, Lynn Williams, Irina Pantaeva, James Remar

Sinematografi : Matthew F. Leonetti

Editor : Peck Prior

Peruhaan produksi : New Line Cinema

Distributor : New Line Cinema

Durasi :  95 menit

Biaya: 30 juta dollar Amerika Serikat

Pendaptan : 51,3 juta dollar Amerika Serikat (1)

Mortal Kombat: Annihilation yang dirilis pada 21 November 1997 menghasilkan lebih dari  51 juta dollar Amerika Serikat di seluruh dunia.

Mortal Kombat: Annihilation menerima approval rating 2% dari 41 ulasan kritik pada Rotten Tomatoes.

Konsensus situs web menyatakan, "Dengan karakternya yang dangkal, efek khusus rendah, dan adegan pertarungan yang tidak ada artinya, Mortal Kombat: Annihilation menawarkan pengembangan plot buruk dan sangat jauh berbeda dari film pendahulunya." (2)

Film Mortal Kombat: Annihilation menerima angka 11 dari 100 pada Metacritic berdasarkan 12 ulasan, yang menunjukkan ketidaksukaan luar biasa pada film ini. (3)

RL Shaffer dari IGN menulis pada tahun 2011: "Mortal Kombat: Annihilation adalah film yang buruk. Tidak ada gambaran lain.”

Dalam wawancara terpisah 2012, co-creator video game Mortal Kombat, Ed Boon dan John Tobias memilih film Mortal Kombat: Annihilation sebagai momen terburuk pribadi mereka dalam sejarah pekerjaan mereka. (4)

Pemeran Lui Kang dalam film Mortal Kombat, Robin Shou memiliki kontrak untuk tiga sekuel dan rumah produksi Threshold Entertainment menjadwalka film selanjutnya setelah rilis Annihilation, tetapi dibatalkan karena penerimaan film Mortal Kombat: Annihilation yang buruk dan box-office yang mengecewakan.

Upaya untuk menghasilkan film Mortal Kombat ketiga sejak itu tetap terjebak ketidakpastian dengan banyak penulisan ulang naskah dan alur cerita, pemeran, dan perubahan kru.

Topan Katrina yang melanda New Orleans pada 2005 juga sempat menghambat pembuatan film ketiga Mortal Kombat.

Warner Bros (yang menjadi induk dari New Line Cinema pada 2008, setelah lebih dari satu dekade beroperasi sebagai divisi terpisah dari Time Warner) akhirnya membeli sebagian besar aset franchise Midway, termasuk Mortal Kombat. (5)