Bahkan di sekitar kita sekarang pun demikian bukan?
Dalam setiap ruang kelas yang berisi 30 orang anak, jumlah siswa perempuan biasanya lebih dari separuh kelas.
Termasuk negara-negara yang disebutkan dalam artikel ini.
Di negara-negara ini, terdapat banyak perempuan cantik tapi para pria justru sangat sedikit.
Baca: Penampilan Angelina Sondakh Tuai Pujian saat Dijenguk Aaliyah Massaid: Bersahaja dan Tampak Cantik
Baca: Janda Cantik Pake Make Up Tebal Tipu Pacar hingga Rp 17 Miliar: Kaget Lihat Wajah Asli sang Janda
Seperti dilansir oleh Intisari.grid.id, negara-negara ini memiliki populasi pria lebih sedikit lantaran beberapa faktor.
Misalnya dalam hal kesehatan, banyak pria yang memiliki angka kehidupan lebih rendah daripada perempuan.
Selain itu juga tingkat kelahiran bayi perempuan yang lebih besar dibanding laki-laki.
Lebih unik lagi selain penduduknya didominasi oleh perempuan, negara ini dikenal karena memiliki banyak perempuan cantik.
5 Negara dengan penduduk yang didominasi oleh perempuan cantik adalah sebagai berikut:
1. Latvia
Populasi perempuan Latvia berada di angka 54,10%.
Latvia adalah negara bekas Uni Soviet, dan populasi pria turun tajam selama Perang Dunia Kedua.
Proporsi perempuan sekarang mencapai 54,10% dari total populasi.
Sedangkan sisanya adalah populasi pria.
Kematian pria Latvia tinggi karena masalah seperti alkohol, rokok, dan kecelakaan karena kecerobohan dalam mengemudi.
2. Ukraina
Populasi perempuan Ukraina berada di angka 53,7%.
Wanita Ukraina membentuk 53,70% dari populasi.
Karena merupakan negara bagian dari Uni Soviet, kesenjangan gender di Ukraina dapat ditelusuri kembali dari masa Perang Dunia Kedua.
Harapan hidup rata-rata pria adalah 62 tahun.
Sedangkan harapan hidup rata-rata perempuan adalah 74 tahun.
3. Armenia
Baca: Potret Margaret Vivi, Tak Hanya Cantik dan Awet Muda, Ternyata Memiliki Suara yang Tak Kalah Indah
Baca: Momen Menggemaskan Jan Ethes, Sebut La Lembah Manah Cantik hingga Ekspresi Polos Dipanggil Kakak
Armenia adalah negara pecahan Uni Soviet yang terkecil.
Alasan mengapa jumlah penduduk perempuan lebih banyak adalah karena para pria 'habis' ketika masa Perang Dunia Kedua.
Selama Perang Dunia Kedua, sejumlah besar pria muda di Armenia bergabung dengan tentara.
Akhirnya para pria gugur di medan perang.
Rasio pria dan perempuan di Armenia juga mengalami kesenjangan dengan total penduduk wanita adalah 53,6 persen.
4. Portugal
Portugal memiliki jumlah wanita sebanyak 52,7%
Meskipun kini lebih banyak anak perempuan daripada laki-laki namun perbedaannya tidak terlalu besar.
Hal tersebut diduga karena lokasi geografis dan gaya hidup di Portugal.
5. Belarusia
Sama dengan negara lain, masalah populasi pria di Belarusia mengalami kesenjangan karena Perang Dunia Kedua.
Belarusia termasuk negara sumber kekuatan pasukan Uni Soviet.
Terdapat sejumlah besar pemuda memasuki medan perang pada masa tersebut.