Pasca memecat Mauricio Pochettino, Tottenham Hotspur bergerak cepat dengan menunjuk Jose Mourinho menjadi pelatih penggantinya pada Rabu (20/11/2019) pagi waktu Inggris.
Meski mengagetkan dan aura skeptimisme menyelimuti kedatangannya, rekam jejak Jose Mourinho bakal membuat banyak suporter Tottenham Hotspur bergembira.
Pelatih asal Portugal ini adalah jaminan raihan trofi bagi sebuah klub yang mempekerjakannya.
Baca: Tren Buruk Manchester United, Posisi Ole Gunnar Solskjaer di Ujung Tanduk, Deja Vu Mourinho?
Baca: Manchester United Masih Jeblok, Inilah Tujuh Kandidat Pengganti Pelatih Ole Gunnar Solskajer
Baca: Dibuang Manchester United Demi Bek Termahal Dunia, Chris Smalling Justru Tampil Apik di Roma
Mou hanya gagal meraih trofi di Benfica dan Uniao Leiria, dua klub tempatnya mengawali karier sebagai pelatih.
Akan tetapi, sejak menangani FC Porto pada 2002, Mourinho bergelimang trofi dalam 17 tahun terakhir.
FC Porto (2002-2004) dibawanya menjuarai Liga Portugal (2003, 2004), Piala Portugal (2003), Piala Super Portugal (2003), Liga Champions (2004), dan Piala UEFA (2003).
Kemudian Chelsea (2004-2007) diantar Mou meraih trofi Liga Inggris (2005, 2006, 2015), Piala FA (2007), Piala Liga (2005, 2007, 2015), dan Community Shield (2005).
Bersama Mourinho, Inter Milan (2008-2010) mendapatkan trofi Liga Italia (2009, 2010), Coppa Italia (2010), Piala Super Italia (2008), dan Liga Champions (2010).
Di Real Madrid (2010-2013), Mourinho gagal menjuarai Liga Champions, tetapi tetap mampu memberikan trofi Liga Spanyol (2012), Copa del Rey (2011), dan Piala Super Spanyol (2012).
Untuk Manchester United (2016-2018), Mou mempersembahkan trofi Piala Liga (2017), Community Shield (2016), dan Liga Europa (2017).
Kebiasaan Mou memberikan trofi untuk klub yang dilatihnya adalah kabar bagus bagi Tottenham Hotspur.
Untuk ukuran salah satu klub terbaik di Liga Inggris, Spurs mengalami paceklik trofi.
Gelar juara terakhir yang didapatkannya adalah Piala Liga Inggris pada musim 2007-2008.
Di kompetisi lain, Spurs juga sudah lama tidak meraih trofi.
Terakhir kali mereka menjuarai Liga Inggris adalah pada 1960-1961, Piala FA pada 1990-1991, Charity Shield/Community Shield pada 1991, Piala Winners pada 1962-1963, dan Piala UEFA pada 1983-1984.
Baca: Hajar Southampton 9-0, Leicester Tuai Banyak Catatan Bersejarah Hingga Samai Rekor Manchester United
Baca: Meski Sudah Mengantisipasi Kecurangan, Persib Tetap Kecolongan di Markas Madura United
Baca: Raih Rekor Baru di Liga 1, Catatan Persib Bandung Masih Kalah Dibanding Era Gonzales
Jika Mourinho konsisten seperti di klub-klub sebelumnya, selama tiga setengah tahun ke depan, Spurs akan lebih dari satu kali berpesta mengangkat trofi juara.
Kendati memiliki Kane dan Son, Tottenham Hotspur sedang terpuruk pada klasemen Liga Inggris dengan menempati posisi ke-14.
Kini suporter Tottenham Hotspur menggantungkan harapan di pundak Jose Mourinho.