Makanan siap saji di restoran Fast Food mempunyai cita rasa yang lezat.
Dalam keadaan lapar dan hanya memiliki waktu singkat, makan di restoran Fast Food menjadi pilihan terakhir.
Namun sebenarnya satu porsi makanan siap saji memiliki jumlah kalori yang besar, dan mengandung garam, gula, dan lemak jenuh yang tinggi.
Baca: Pepsi Pamit, Direktur PT Fast Food Indonesia TBK Sebut KFC Bakal Ganti Menu Minuman
Baca: Ciu (Minuman Keras)
Baca: TFP Kopi Warung, Sajikan Menu Western Food dengan Harga Bersahabat di Pasar Gede
Menemukan menu makanan siap saji yang seimbang dan sehat memang cukup sulit.
Namun, dilansir dari beberapa sumber, berikut merupakan cara aman memilih makanan siap saji yang lebih sehat:
Pilihlah menu makanan dengan porsi kecil, gunan membantu mengurangi kalori yang ada pada makanan.
Berusaha mencari pilihan menu makanan dengan kandungan kalori, tidak lebih dari 500 kalori.
Hindari menu makanan yang digoreng dan mengandung tepung, karena makanan yang digoreng mengandung lemak dan kalori yang tinggi.
Pilih menu makanan yang mengandung serat, gandum, protein tinggi, sayuran, dan lengkapi dengan buah-buahan.
Kurangi asupan kalori makanan dengan memilih roti gandum daripada memilih roti putih, atau memilih kentang goring daripada memilih sup dan sebagainya.
Baca: 7 Cara Usir Kantuk setelah Makan Siang, dari Hindari Fast Food hingga Tempelkan Es Batu
Baca: Sempat Viral Video Kucing Dipaksa Minum Ciu, Ini Penjelasan Dokter Terkait Dampak Alkohol pada Hewan
Baca: Cerita Taylor Swift Berdamai dengan Katy Perry, Termasuk Kostum Burger di VC You Need To Calm Down
Lemak jenuh atau lemak trans merupakan perpaduan minyak sayur cair, ditambahkan hydrogen sehingga terlihat lebih padat.
Restoran siap saji tidak semuanya menggunakan lemak trans, namun lemak trans sering digunakan untuk menambah citarasa dan meningkat tekstur kekenyalan pada makanan.
Lemak trans sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama ketika makanan mengandung lemak trans dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe-2.
Untuk itu, pilih makanan yang mengandung lemak tidak lebih 2 gram per hari, dan tidak memesan makanan yang digoreng ketika berada di restoran.
Data menurut The America Heart Association menjabarkan, konsumsi garam untuk orang dewasa dibatasi yakni dibawah 1.500 mg per hari dan tidak lebih dari 2.300 mg per hari.
Hindari menu makan mengandung banyak garam, seperti ayam goring, burger, dan kentang goring.
Restoran cepat saji biasanya menyediakan minuman ringan tinggi gula dan kalori terutama minuman bersoda.
Hindari minuman seperti Milkshake, karena mengandung banyak kalori dan gula.
Biasanya dalam menu restoran cepat saji, terdapat burger dengan daing patty panggang, keju, selada, tomat, pickles, mayones, dan saus.
Apabila terdapat burger berisi ayam tepung, sebaiknya memilih burger dengan daging patty panggang.
Memakan makanan cepat saji tidak masalah, namun perlu diingat efek negatif bagi kesehatan apabila menjadi kebiasaan.
Makanan sehat mengandung zat gizi lengkap, namun makanan cepat saji kurang gizi dan hanya mengandung lemak dan karbohidrat.
Baca: KAKKOII Japanese BBQ & Shabu Shabu, Restoran Jepang Berkonsep All You Can Eat Pertama di Solo
Baca: Tak Banyak yang Tahu, Inilah Alasan Mengapa Ayam Goreng Selalu Ditemani Minuman Bersoda
Baca: Serempet Kendaraan Lain dan Berniat Kabur, Polisi Diamuk Massa: Diduga dalam Pengaruh Alkohol