Kisah Suku Pemburu Kepala: Kepala Manusia Jadi Maskawin, Mempelai Wanita Tak Boleh Menyentuh Tanah

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Suku Pemburu Kepala, Beri Kepala Manusia untuk Maskawin, Mempelai Wanita Tak Boleh Menyentuh Tanah

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inilah kisah suku pemburu kepala yang memberikan kepala manusia untuk maskawin dan mempelai wanita tak boleh menyentuh tanah.

Suku pemburu kepala ini menggunakan kepala manusia untuk maskawin dan sebelum menikah mempelai wanita tak boleh menyentuh tanah.

Maskawin biasanya berupa hal-hal yang mahal dan mewah seperti emas, cincin dan lainnya.

Namun hal tersebut tak berlaku bagi suku yang dijuluki suku pemburu kepala ini.

Baca: Deretan Fakta Unik Tentang Suku Baduy, Bisa Panen Madu dan Durian Sesuka Hati

Baca: Sebut Suku Melayu Tetap Miskin karena Tak Mau Bekerja Keras, Mahathir Dikritik Oposisi

Suku Atayal asal Taiwan, menggunakan kepala manusia sebagai maskawin.

Kepala manusia tersebut dijadikan seserahan untuk mempelai wanita dari mempelai pria.

Dikutip dari Las Krutak, masyarakat Atayal terdiri dari pria dan wanita dengan tradisi adat yang sangat disegani.

Inilah kisah suku pemburu kepala, memberikan kepala manusia untuk maskawin dan mempelai wanita tak boleh menyentuh tanah. (tme.ncl.edu.tw/NCL Special Collection / 4206 / Printed in Japan / About 1920s / Faces of the Century (Part I))

Selain terkenal dengan sebutan suku pemburu kepala, suku ini memiliki ciri khas dengan tato di wajahnya dan sangat lihai menenun.

Ketika akan mengadakan pernikahan, banyak sekali syarat yang harus dilakukan oleh mempelai pria dan wanita.

Salah satu ukuran wanita layak dipersunting di suku ini adalah dia sudah pandai menenun.

Ketika wanita bisa menenun maka ia dianggap siap menjalin rumah tangga.

Untuk mempelai pria, syaratnya pun berbeda lagi.

Syarat bagi mempelai pria tersebut bahkan terkesan sadis dan lebih susah.

Pria dianggap bisa menikah jika dia mampu membawakan kepala manusia, hal tersebut menjadi tanda keperkasaan pria. (Tribunlampung)

Pria dianggap bisa menikah jika dia mampu membawakan kepala manusia.

Kepala yang dibawakan suku Atayal sebagai mas kawin akan menunjukkan kejantanan dan keperkasaan seorang pria.

Karena tradisinya tersebut suku Atayal ini mendapat julukan headhunters atau pemburu kepala.

Baca: Viral, Video Nenek Tua Disuruh Ngemis di Depan Masjid jelang Jumatan, Dibekali Caping dan Sarung

Baca: 5 Wisata Menarik di Wamena, Melihat Suku Dani di Lembah Baliem hingga Mumi di Distrik Kerulu

Namun, kepala yang dipersembahkan sebagai mas kawin ternyata tidaklah sembarang kepala manusia.

Kepala yang harus dipersembahkan adalah kepala musuh suku Atayal.

Para pria ini akan memburu kepala musuh dan jika berhasil memenggal, kepala tersebut akan dibawanya untuk menyunting gadis pujaannya.

Selain kepala yang dipersembahkan seorang pria di suku ini, masih banyak ritual yang harus dijalani.

Ritual tersebut dilaksanakan sehari sebelum pernikahan yaitu wanita yang akan menikah dilarang menginjakkan kaki di tanah.

Karena tak boleh menginjak tanah, maka si pria harus menggendong wanita tersebut selama semalaman.

Mereka boleh menggendong di bagian mana saja seperti menimang ataupun menggendongnya di punggung.

Ritual tersebut juga cukup susah setelah memberikan kepala.

Wanita Suku Atayal (The Culture Trip)

Bahkan saat melaksanakan ritual ini seorang pria suku Atayal dilarang tidur selama semalaman.

Setelah melaksanakan ritual tersebut dan sang pria berhasil melewatinya maka pernikahan akan dilangsungkan keesokan harinya.

Tradisi dan semua ritual ini konon adalah cara suku Atayal untuk menguji keseriusan seorang pria untuk menikahi gadis pujaanya.

Meskipun sedikit kejam, namun ritual ini menunjukkan betapa pria-pria di suku tersebut harus tangguh.

Selain itu mereka juga harus tulus dan serius sebelum menjalani hidup rumah tangga dengan gadis pujaannya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Abdurrahman Al Farid/INTISARI/Afif Khoirul M)



Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer