MotoGP Valencia 2019 menjadi balapan terakhirnya di kelas para raja karena beberapa waktu yang lalu dia sudah memutuskan pensiun.
Pada balap MotoGP terakhirnya di Sirkuit Ricardo Tomo, Jorge Lorenzo finish di posisi ke-13 dan menyumbang tiga poin untuk Tim Repsol Honda.
Dilansir dari Motorplus-online.com yang mengutip GPOne.com, keputusannya pensiun dini tidak menimbulkan penyesalan.
Baca: Juara Dunia Moto2 Alex Marquez Resmi Gabung Repsol Honda Team, Temani Kakaknya di MotoGP
Baca: Jorge Lorenzo
"Saya sangat bahagia secara keseluruhan, saya baik-baik saja. Saya merasakan sensasi kebebasan, dan saya tidak berpikir sebelumnya kalau saya mendapatkan perasaan itu di hari saya mundur dari MotoGP," ungkap Jorge Lorenzo
Pembalap Spanyol berjuluk X-Fuera ini justru ingin segera melepas penat dan stresnya selama ini.
Jorge Lorenzo pun memutuskan berlibur.
Dia mempercayakan sebuah tempat di Indonesia sebagai destinasi wisatanya, yakni Pulau Bali.
Selain Jorge Lorenzo, Fabio Quartararo juga pernah memilih Bali sebagai tempat liburnya setelah MotoGP Thailand 2019.
Jorge Lorenzo ternyata punya kenangan manis di tempat berjuluk Pulau Dewata ini.
Saat itu, Jorge Lorenzo masih menjadi pembalap Yamaha.
"Masyarakat Bali sangat baik, dan saya juga tidak sabar untuk keluar dari kondisi dingin ini," ungkap Lorenzo.
"Saya ingin bersantai dan saya merasa harus segera keluar dari tekanan dan stres yang saya dapatkan di tahun ini," katanya.
"Saya ingin menikmati sinar matahari bersama teman yang akan datang bersama kami. Segera," imbuhnya.
Jorge Lorenzo mengungkapkan keputusannya untuk pensiun pada konferensi pers menjelang MotoGP Valencia 2019.
Beberapa pembalap turut berkomentar mengenai keputusan pensiun Jorge Lorenzo.
Satu di antaranya adalah rekan setimnya saat di Yamaha, yakni Valentino Rossi.
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pernah bersama di Yamaha selama enam tahun (2008-2010 dan 2013-2016).
"Menurut saya Jorge adalah salah satu pembalap MotoGP paling penting di era modern, dan kita akan kehilangan sosoknya,"
"Jorge merupakan pembalap yang hebat, dia sering membuat saya terkesan dengan kecepatannya, konsentrasinya, dan selama balapan di MotoGP ia selalu sangat kuat," ungkap Valentino Rossi dikutip dari Motorplus-online.com yang mengutip Crash.net.
The Doctor bahkan menyebut Jorge Lorenzo sebagai satu di antara rival terbaiknya selama ini.
"Untuk saya sudah jelas Jorge Lorenzo merupakan rival terbaik selama karir balapan saya," tambah Valentino Rossi.
Juara dunia Moto2 2019 Alex Marquez resmi bergabung di Repsol Honda Team.
Alex Marquez akan menjadi rekan setim kakaknya, Marc Marquez, dan menggantikan Jorge Lorenzo yang baru saja memutuskan pensiun.
Dengan pindahnya Alex Marquez ke Repsol Honda, maka tim pabrikan tersebut akan diisi duo Marquez yang sama-sama baru saja mengangkat gelar juara dunia.
Dilansir dari Gridoto.com yang mengutip Crash.net, Honda Racing Corporation dengan bangga mengumumkan penandatanganan kontrak Alex Marquez.
Pembalap Spanyol tersebut mendapat kontrak satu tahun di kelas para raja.
Dalam beberapa foto dan video, bahkan adik Marc Marquez ini tengah duduk bersama sang kakak di paddock Repsol Honda.
Alex Marquez juga sudah terlihat mencoba RC213V meskipun masih menggunakan seragam tim lamanya di Moto2.
Hal ini juga diketahui dari unggahan video di akun Instagram @motogp.
Alex Marquez terlihat duduk berdua dengan Marc Marquez.
Mereka kedua kemudian mengaspal di sirkuit, menggunakan RC213V bernomor 93 milik Marc Marquez.
Tim Repsol Honda juga menjelaskan alasan mengapa memilih sang juara Moto2 2019 tersebut untuk menggantikan Jorge Lorenzo.
Hal ini masih hangat-hangatnya dibicarakan.
Banyak yang mengira jika Marc Marquez mempromosikan Alex Marquez agar bisa bergabung di tim pabrikan Honda.
Namun, hal ini dibantah oleh manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig.
Menurutnya, Alex Marquez dipilih karena dirinya memang layak mendapatkan kesempatan ini, selain itu karena dirinya sudah menjuarai Moto2.
"Juara di Moto2, inilah yang menjadi titik pertimbangan kami untuk merekrutnya. Apalagi Alex juga masih muda dan bisa berpotensi untuk ke depannya," jelasnya.
Bahkan jika Alex bukan saudara dari Marc, tetap akan dipilih saat dirinya dinilai layak bergabung di Repsol Honda.
"Marc tidak berkampanye untuk saudaranya agar mendapatkan kursi di tim, namun Marc juga bahagia saat tahu Alex bergabung dengan Repsol Honda," tegas Puig.
Namun, jika Alex tidak mengangkat gelar juara dunia Moto2, Tim Repsol Honda tidak akan memilihnya.
Hal tersebutlah yang diungkapkan Puig saat banyak yang bertanya apakah ini hasil dari promosi Marc.
Mulai musim depan, kakak beradik ini akan berada dalam satu lintasan dan bersaing mendapatkan finsih terbaik.