Tunggu lah lebih dahulu setengah antara setengah atau satu jam terlebih setelah suapan terakhir, sebelum melakukan aktivitas menyikat gigi.
Dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com, Selasa (19/11/2019), ahli menuturkan bahwa menyikat gigi segera setelah makan atau minum minuman asam, justru dapat merusak gigi.
Pasalnya, asam pada makanan dan minuman akan mengikis enamel beserta lapisan di bawahnya yang disebut dentin.
Baca: Dikira Kesemutan, Ternyata Kaki Pria Ini Digigit King Kobra, Nekat Jalan 1 Jam Kondisinya Mengerikan
Baca: Kisah Pemuda Dianggap Gila, 9 Tahun Disekap Orangtua, Kabur Gigiti Pintu, Melompat Seperti Pocong
Dengan langsung menyikat gigi setelah makan atau minum, Anda berarti justru mempercepat proses kerusakan gigi.
"Dengan menyikat gigi, Anda sebenarnya lebih mendorong asam ke dalam enamel dan dentin," ujar Dr. Howard R. Gamble, presiden dari Academy of General Dentistry, seperti dikutip The News York Times (21/05/2012).
Dalam sebuah penelitian, sekelompok relawan diteliti untuk diperiksa mengenai dampak menyikat gigi setelah minum soda diet selama tiga minggu.
Hasilnya, para ilmuwan menemukan peningkatan hilangnya dentin seseorang ketika menyikat gigi dalam 20 menit setelah minum soda.
Ini berbeda ketika menyikat gigi dalam 30 atau 60 menit sesudahnya.
Seseorang yang menunggu setengah sampai satu jam setelah makan untuk sikat gigi, tidak akan menyebabkan peningkatan hilangnya dentin.
Baca: Kaum Bumi Datar Gigit Jari, Astronaut Muslim Pertama Bersumpah Demi Allah Lihat Langsung Bumi Bulat
Baca: VIRAL Video Pukul Sopir Ambulans karena Bunyi Sirene, Sempat Adu Mulut, Begini Kronologinya
Oleh sebab itulah, para pakar menyarankan kita untuk menunggu sekitar 30 menit buila hendak menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan atau minuman bersifat asam.
"Disimpulkan bahwa untuk melindungi permukaan dentin, setidaknya 30 menit harus berlalu sebelum menyikat gigi setelah serangan erosif," tulis para peneliti.
Sementara itu, untuk menghilangkan asam, Dr. Gamble menyarankan membilas mulut dengan air atau menggunakan campuran penetral asam seperti kumur dengan air atau baking soda.
Banyak orang menyikat gigi terlalu keras, karena ingin maksimal membersihkan giginya atau memutihkan gigi.
Padahal, cara itu justru akan menimbulkan masalah baru pada gigi, yaitu abrasi gigi.
Abrasi gigi, yaitu hilangnya email gigi atau lapisan luar yang melindungi gigi.
"Kalau lapisan email gigi hilang, lapisan gigi bagian dalam jadi tidak terlindungi."
"Akibatnya gigi menjadi linu," ujar Ketua Umum Persatuan Dokter Gigi Indonesia, drg. Farichah Hanum, M.Kes dalam jumpa pers tentang World Oral Health Day di Jakarta, Jumat (18/3/2016).
Proses menyikat gigi yang salah ini memicu gigi menjadi sensitif atau terbukanya bagian dentin.
Tandanya, gigi akan terasa ngilu ketika minum panas atau dingin.
Hanum mengatakan, sikat gigi tidak perlu terlalu keras atau terlalu ditekan, tetapi menyikat lah dengan benar.
Selain itu, hindari penggunaan sikat gigi dengan bulu sikat yang keras.
Sikat gigi bagian samping, depan, dan dalam secara perlahan.
Jangan lupa untuk menyikat bagian gigi geraham.
Baca: Mantap Berhijab, Elly Sugigi Sempat Khawatir Tak Bisa Dapatkan Job Lagi
Baca: Gara-gara Nikita Mirzani, Barbie Kumalasari, Elly Sugigi, KPI Hentikan Acara Pagi Pagi Pasti Happy
"Jadi, sikat gigi tidak perlu terlalu bersemangat dengan kekuatan besar," imbuh Hanum.
Cara mudah menjaga kebersihan gigi dan mulut adalah dengan melakukan kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari.
Sikat gigi pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
Menyikat gigi dengan benar dan dua kali sehari, dapat mencegah terjadinya gigi berlubang hingga penyakit gusi.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan lain pada tubuh