Paranormal bernama Tugiyo atau yang kerap disapa Mbah Gembong diperkirakan meninggal sejak seminggu lalu.
Mbah Gembong (71) ditemukan dalam kondisi membusuk.
Dikutip dari Tribun Jogja, Kepala Desa Longandeng, Suhardi mengatakanm pada siang hari ada beberapa orang yang bertamu ke rumah Tugiyo.
Baca: Owen Wilson
Baca: 5 Fakta Kasus Pelemparan Sperma di Tasikmalaya, Pelaku Akhirnya Ditangkap
Namun setelah beberapa kali pintu diketuk, tidak ada jawaban dari dalam.
"Dirinya (Tugiyo) memang sudah hidup sendiri beberapa tahun ini. Tadi yang datang entah tamu, entah keluarga," katanya, Minggu (17/11/2019).
Suhardi melanjurkan, setelah pintu diketuk tidak ada jawaban, tiba-tiba muncul bau yang cukup menyengat.
Lalu tamu yang datang melaporkan kepada warga terdekat.
Baca: Rachel Vennya Lahirkan Anak Kedua, Tapi Masih Enggan Memperlihatkan Wajah Sang Buah Hati
Baca: Tari Sining (Gayo Aceh)
“Akhirnya pintu digedor. Selama ini mbah Gembong hidup sendiri."
"Dia memang dikenal sebagai ‘orang pintar’, warga sudah menghubungi keluarga tadi,” tuturnya.
Dikutip dari Tribun Jakarta, pihak keluarga menolak jenazah Mbah Gembong diautopsi.
“Tadi anaknya sudah menyerahkan ke masyarakat,” lanjutnya.
Baca: Sinopsis Film Wild Card, Aksi Balas Dendam Jason Satham Tayang di Bioskop Trans TV Pukul 21.00 WIB
Baca: Aksi Walk Out Mahasiswa Harvard saat Kuliah Umum Diplomat Israel: Pemukiman Israel itu Ilegal
Sementara itu Panit Reskrim Polsek Playen, Iptu Wasdiyanto mengatakan, pihaknya mendatangi lokasi setelah mendapat laporan dari warga.
Polsek Palayen langsung berkoordinasi dengan inafis Polres Gunungkidul guna memeriksa mayat korban.
Dari Hasil pemeriksaan, Mbah Gembong diperkirakan sudah meninggal sejak seminggu lalu.
“Perkiraan meninggalnya sudah seminggu,”
“Hal itu dilihat dari kondisi jenazah yang sudah membusuk,” jelas Wasdiyanto.
Baca: Belum Umumkan Pelatih Timnas yang Baru, Inilah Alasan PSSI Tolak Utusan Luis Milla
Baca: Viral, Video Nenek Tua Disuruh Ngemis di Depan Masjid jelang Jumatan, Dibekali Caping dan Sarung
Dari hasil pemeriksaanm diduga korban sakit dan tak ada warga yang mengetahui hal tersebut.
Sebab selama ini Mbah Gembong tinggal sendirian di rumah tersebut.
“Tidak ditemukan tanda penganiayaan atau bunuh diri. Kemungkinan karena sakit,” ucapnya.
Wasdiyanto berharap kejadian seperti ini tak terulang kembali.
Ia harap jika ada warga yang tinggal sendiri di rumah, apalagi sudah lanjut usia, sebaiknya para tetangga sesekali menengok.
"Kalau ada warga atau tetangga yang tinggal sendirian di rumah sebaiknya sekali-sekali ditengok," pungkasnya.