Seorang Suami Ceraikan Istrinya karena Mandi Setahun Sekali, Sekalinya Mandi Tiga Jam

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang suami menceraikan istrinya lantaran mandi setahun sekali, sekalinya mandi selama tiga jam

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bagi semua manusia, mandi adalah salah satu cara membersihkan tubuh.

Seseorang melakukan mandi minimal sehari sekali.

Namun demikian hal tersebut tak berlaku bagi perempuan asal Taiwan bernama Lin.

Lin menyatakan dirinya hanya melakukan mandi setahun sekali.

Pada akhirnya ia harus menerima kenyataan bahwa sang suami menceraikannya.

Dilansir oleh Taipei Times yang dikutip Grid Pop, (17/11/2019), Pengadilan Distrik Kota Baru Taipei mengabulkan perceraian yang diajukan suaminya.

 

Baca: Ditolak Rumah Sakit, Ibu Muda Ini Terpaksa Melahirkan Anak Pertama di Bak Mandi Rumahnya

 

(Ilustrasi kamar mandi (gohba.ca)

Suami wanita tersebut sudah terlalu lama menderita karena istrinya.

Kebiasaan buruk istrinya tersebut menyebabkan sang suami mengalami penyiksaan psikologis.

Seolah tak cukup, wanita bernama Lin tersebut juga tidak menyikat gigi dan mencuci rambutnya secara teratur.

Padahal saat keduanya masih berkencan, Lin mandi seminggu sekali.

Namun, kebiasaan Lin tersebut semakin memburuk.

Baca: Awas Ini Waktu Terlarang untuk Mandi, Bisa Sebabkan Kematian Mendadak

Ilustrasi (Tribunnews)

Wanita itu hanya akan mandi saat tahun baru dan membutuhkan waktu hingga 3 jam.

Untuk rambut, ia lebih suka mengenakan topi untuk menutupi rambutnya yang berminyak.

Suami Lin yang tak tahan dengan kebiasaan buruk tersebut pun hanya melakukan hubungan seks setahun sekali dengan istrinya.

Keduanya pun juga belum memiliki anak setelah menikah selama 13 tahun.

Ilustrasi kamar mandi. (Pixabay)

Lin dan suaminya tak memiliki pekerjaan.

Keduanya menumpang pada ibu Lin dan semua kebutuhan ditanggung oleh ibunya.

Tak ingin membebani mertuanya, suami Lin akhirrnya mencari pekerjaan dan diterima bekerja sebagai penjaga keamanan bangunan.

Bukannya bersyukur akan hal tersebut, Lin malah menyuruh suaminya untuk berhenti karena ia sudah merasa direndahkan.

Tentu saja suami Lin menolak permintaan istrinya dan mengajukan gugatan cerai pada istrinya.

Setelah berpisah pada 2 tahun sebelumnya, pengadilan akhirnya mengabulkan permintaan cerai tersebut.

6 Dampak Buruk Jarang Mandi

Mandi bisa jadi menurut sebagian orang adalah kegiatan yang membosankan.

Karena itulah banyak orang yang malas mandi.

Padahal mandi bukan hanya untuk membersihkan tubuh dari kotoran saja, melainkan juga untuk menjaga kesehatan.

Aktifitas singkat ini dapat menghindarkan dari berbagai kemungkinan buruk bagi kesehatan.

Lantas, apa saja dampak buruk dari kebiasaan jarang mandi?

Berikut TribunStyle.com rangkum 6 dampak buruk dari kebiasaan jarang mandi dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (2/11/2019).

1. Mudah terserang penyakit

Apakah kamu merasa gampang sakit atau mudah tertular penyakit?

Bisa saja itu karena kebiasaan buruk jarang mandi.

Tanpa sadar kamu melewatkan kegiatan singkat ini dan beranggapan dengan gosok gigi dan cuci muka saja sudah membuat kamu bersih.

Ternyata mandi sebenarnya berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Berbagai kuman yang menempel di tubuh akan hilang karena guyuran air dan sabun.

Tubuh lemas yang tersiram air dingin bisa memicu aktifitas sel darah putih lebih meningkat.

Hal itu bisa membuat daya tahan tubuh lebih baik di penghujung aktifitas.

Dengan begitu kamu tidak akan mudah tertular penyakit.

2. Malas mandi seperti menenggelamkan diri pada stress

Rasa malas dan frustasi akan semakin berlipat jika kamu malas mandi.

Jika kamu mau mengambil handuk dan beranjak ke kamar mandi, maka kamu akan mendapatkan keuntungan sensasi relaksasi yang menyegarkan pikiran.

Aroma wangi sabun juga bisa sebagai aromaterapi yang membuat lebih semangat.

Mandi juga bisa membuat pikiran lebih jernih.

3. Malas mandi bisa menurunkan kesuburan reproduksi

Malas mandi tak hanya membuat kulit tampak kusam, tapi juga membuatmu kehilangan kesempatan untuk memperkuat kesuburan.

Menurut sebuah penelititan di London, mandi dengan air dingin di waktu pagi hari bisa meningkatkan produksi hormon testosteron bagi cowok dan hormon estrogen bagi cewek.

Apakah kamu rela mengorbankan masa depannya hanya karena malas mandi?

4. Membuat tidur tidak nyenyak

Menunda mandi juga seringkali dilakukan karena alasan kelelahan.

Alih-alih membersihkan muka atau badan, tak jarang kamu lebih suka pergi tidur langsung dalam kondisi badan penuh debu dan keringat.

Secara tidak sadar hal ini membuatmu menjadi gelisah dana tidur tidak nyenyak.

Bahkan membuatmu pegal-pegal saat bangun.

Jika mau meluangkan waktu untuk mandi, maka kamu akan mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas.

Mandi bisa menjadi jurus ampuh untuk memperlancar peredaran darah.

Apalagi jika menggunakan air hangat, maka otak akan terpicu untuk mengeluarkan hormon melatonin yang berfungsi dalam siklus harian tubuhmu dan sensasi relaksasi yang membuat tidur lebih nyenyak.

5. Semakin malas mandi tubuh akan semakin lemas

Malas mandi layaknya bumerang untuk tubuh.

Semakin ogah-ogahan mandi, maka tubuh akan otomatis menjadi semakin lemas untuk bergerak melakukan aktifitas.

Tubuh menjadi tak bertenaga dan rasa suntuk juga bisa menyerang kapan saja.

Hingga tubuh yang lemas itu akan berujung pada sakit atau flu.

6. Susah konsentrasi? Mungkin karena malas mandi

Malas mandi membuat kondisi tubuh menjadi kotor dan lesu yang mengakibatkan otak tak bekerja dengan baik.

Bahkan sering kali kamu akan terserang kantuk yang luar biasa.

Hal itu juga bisa berdampak pada menurunnya konsentrasi.

Selama ini, tak sedikit yang beranggapan mandi hanya untuk tampil bersih.

Padahal dibalik aktifitas singkat ini banyak manfaat yang bisa didapatkan.

Nah, jika kamu tak mau melewatkan manfaat ini, pastikan kamu tak lagi berat untuk bergegas ke kamar mandi.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar/Grid Pop)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer