Hari Ini dalam Sejarah: 18 November 1918 - Latvia Menyatakan Kemerdekaannya dari Rusia

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung Teater Nasional, tempat proklamasi kemerdekaan Latvia


Daftar Isi


  • Informasi awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Latvia menyatakan kemerdekaannya dari Rusia pada 18 November 1918.

Namun, kemerdekaan Latvia baru diakui Rusia/Soviet pada 11 Agustus 1920 dalam sebuah perjanjian damai di Riga.

Sebelumnya, Latvia juga pernah berada di bawah pemerintahan Jerman sejak abad ke-13 hingga pertengahan abad ke-16.

Latvia diserbu dan diduduki kembali oleh Rusia ketika Perang Dunia Kedua berlangsung, tepatnya pada 17 Juni 1940.[1]

Baca: Hari Ini Dalam Sejarah : 17 November 1869 Terusan Suez Selesai Dibangun

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 17 November 794 – Ibu Kota Jepang Resmi Pindah dari Nara ke Kyoto

Prangko Dewan Rakyat Latvia yang memproklamasikan kemerdekaan (Commons.wikimedia.org)

  • Sejarah Latvia sampai Zaman Modern


Orang-orang Latvia adalah bagian dari kelompok yang sebagai orang Balt.

Selama abad ke-10 dan ke-11, wilayah orang Latvia mendapat penetrasi dari para Slavia dari timur dan orang Swedia dari barat.

Selama Perang Salib, orang Saxon (Jerman) mulai berekspansi ke pantai timur Baltik dan menyebut wilayah orang-orang Latvia sebagai Livland.

Setelah semua suku di Livland ditaklukkan pada abad ke-13, orang-orang Jerman membentuk Konfederasi Livonian yang bertahan lebih dari tiga abad.

Konfederasi ini tidak membahagiakan karena tiga bagian utamanya, yakni Ordo Teutonik, Keuskupan besar Riga, dan Kota Riga yang merdeka selalu berselisih.

Pada umumnya kondisi Latvia di bawah pemerintahan Jerman tidak membahagiakan bagi para bangsawan pribumi karena dipinggirkan.

Para penduduk juga disuruh membayar pajak pada pemerintahan Jerman.

Setelah Perang Livonia, wilayah Latvia dibagi menjadi beberapa kekuasaan pada 1561.

Wilayah Courland, sebelah selatan Dvina Barat menjadi kepangeranan merdeka di bawah penguasa Lithuania, sedangkan sebelah utara Livonia digabungkan ke Lithuania.

Riga juga digabungkan ke Persemakmuran Polandia-Lithuania pada 1581, tetapi diambil alih oleh Swedia pada 1621.

Wilayah Vidzeme diberikan pada Swedia pada 1629.

Para penguasa Rusia kemudian berupaya menaklukkan Latvia.

Latvia berhasil dikuasai sepenuhnya oleh Rusia pada akhir abad ke-18.[2]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 16 November 2001, Perjalanan Pertama Film Harry Potter Dimulai

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 15 November 1532 - Penakluk Spanyol Francisco Pizarro Tiba di Ibu Kota Inca

  • Dominasi Rusia


Segera setelah Latvia dikuasai Rusia, Perang Napoleon meletus.

Kaisar Rusia Alexander I dibujuk memberikan kemerdekaan personal pada para petani di Courland pada 1817 dan Vidzeme pada 1819.

Namun, hal ini tidak memberi para petani untuk membeli tanah yang sudah digunakan para pendahulu mereka selama berabad-abad.

Sebagai akibatnya, terjadi permberontakan di Latvia sampai Rusia memberikan hak tersebut pada para petani pada 1861.

Ketika ekonomi mulai terjadi peningkatan ekonomi, nasionalisme para petani Latvia mulai bangkit.

Lembaga pendidikan juga mulai didirikan.

Gagasan sebuah negara Latvia yang merdeka mulai dimunculkan selama Revolusi Rusia 1905.

Revolusi ini menguatkan reaksi para Latvia terhadap tekanan ekonomi dan politik Jerman dan Rusia.[3]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 14 November 1861 - Sejarawan Amerika Frederick Jackson Turner Lahir

Baca: Hari ini Dalam Sejarah: 14 November, Hari Diabetes Sedunia

  • Menyatakan kemerdekaan dan perjuangan


Setelah Revolusi Rusia pada Maret 1917, Konferensi Politik Nasional Para Latvia meminta otonomi politik sepenuhnya.

Namun, tentara Jerman mengambil alih Rusia pada 3 September.

Setelah kudeta Bolshevik pada November 1917 di Petrograd, Dewan Rakyat Latvia dengan mewakili kelompok petani, borjuis, dan sosialis menyatakan kemerdekaan Latvia pada 18 November 1918.

Sebuah pemerintahan didirikan Karlis Ulmanis, pemimpin Serikat Petani.

Karlis Ulmanis nasionalis Latvia (Commons.wikimedia.org)

Namun, Soviet mendirikan sebuah pemerintahan komunis untuk Latvia di Valmiera dan dipimpin Peteris Stucka.

Tentara Merah mengambil alih Riga pada 3 Januari 1919 dan pemerintahan Ulmanis dipindahkan ke Liepaja.

Namun, Lipeaja masih diduduki pasukan Jerman dan Sekutu berharap mereka mempertahankan Prussia Timur dan Courland dari pergerakan Tentara Merah.

Pasukan Jerman kemudian berkonflik dengan pemerintah Latvia, tetapi mereka dipaksa melepaskan Riga oleh Inggris.

Pada 8 Oktober, pasukan Jerman dipimpin Pavel Bermondt-Avalov  menyerang pasukan Latvia adan menduduki pinggir kota Riga.

Namun, pada 10 November, para Latvia yang didikung skuadron Inggris-Prancis berhasil mengalahkan pasukan Jerman,

Semua pasukan Jerman sudah meninggalkan Latvia dan Lithuania pada Desember 1919.

Pada 11 Agustus 2010, perjanjian damai Latvia dengan Soviet ditandatangani di Riga.

Pemerintah Soviet manarik kembali semua klaimnya pada Latvia.[4]

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Febri)



Peristiwa Latvia menyatakan kemerdekaan dari Rusia


Pada 18 November 1918


Sumber :


1. wikivisually.com
2. www.britannica.com
3. www.mfa.gov.lv


Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer