Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Masyarakat Gayo Aceh setiap saat akan berburu di hutan, selalu mempersiapkan makanan khas masyarakat Gayo.
Memiliki nama “Gutel” yang terbuat dari bahan alami, dan hanya mampu bertahan selama beberapa hari.
“Gutel” merupakan makanan khas masyarakat Gayo, terbuat dari tepung beras, kelapa, gula, dan air yang kemudian dibungkus daun pandan[1].
Sejarah Kemunculan Gutel
Makanan Gutel ini awalnya adalah bekal perjalanan masyarakat Gayo, ketika berpergian melalui hutan.
Masa itu transportasi cukup sulit, dan memaksa mereka berjalan berhari-hari melintasi hutan.
Selain sebagai bekal perjalanan mereka, makanan Gutel ini juga sebagai perbekalan selama masa penjajahan di Indonesia.
Gutel kemudian menjadi bekal utama apabila masyarakat hendak berburu ke hutan.
Proses pembuatannya cukup sederhanan, yakni mencampurkan semua bahan lalu diberi sedikit air dan kemudian digulung dengan daun pandan sebagai pewangi alami.
Gutel juga digunakan sebagai bahan pangan ketika musim bersawah tiba.
Ketika pemberontakan DI/TII pimpinan Tgk Ilyas Leube terjadi, para pejuang gerilyawan asal Gayo kerap sekali diberikan Gutel oleh warga kampung.
Banyak diantara pejuang gerilyawan yang teringat akan kiriman makanan Gutel tersebut, berasal dari keluarga mereka[2].
Gutel Kudapan Khas Bulan Ramadhan
Saat ini makanan khas Gayo bernama Gutel ini kembali dilirik sejumlah kedai, sebagai makanan ringan penyeimbang minuman kopi Gayo Aceh.
Gutel Gayo semakin diburu masyarakat selama bulan Ramadhan, karena cocok dinikmati saat buka puasa dan saat lebaran Idul Fitri.
Bagi masyarakat dataran tinggi Tanoh Gayo, Gutel merupakan wujud kasih saying antara pembuat Gutel dan orang yang diberikan Gutel.
Selain itu juga memperkuat tali silaturahmi antar pembuat Gutel, karena dalam proses pembuatannya dilakukan secara bergotong royong[3].
Bahan Pembuatan Gutel
Bahan pembuatan Gutel khas dataran tinggi Tanoh Gayo:
¼ kilogram tepung beras
1 butir biji kelapa
4 buah pisang
Gula Merah secukupnya
Garam secukupnya[4].
Cara Pembuatan Gutel
Adapun cara memasak Gutel:
1. Siapkan tempat mencampur tepung dan siapkan kelapa parut, dan aduk hingga tercampur rata.
Kemudian masukan secara bertahap buah pisang, dan aduk kembali hingga tercampur.
Potong gula merah dan campurkan garam secukupnya, dan aduk hingga semua tercampur rata.
2. Tambahkan air secukupnya, dan usahakan tidak terlalu cair adonan.
3. Ambil adonan sedikit demi sedikit, dan bentuk seukuran genggaman tangan lalu gulung dengan daun pandang.
4. Kukus Gutel di dalam panci nasi selama kurang lebih 30 menit, kemudian angkat dan sajikan[4].
Video
Berikut video makanan khas masyarakat Gayo, Gutel: